Bodoh

27 1 3
                                    


Malam terasa hangat tak seperti biasanya. aku berdiri seorang diri, menatap kejauhan. hari ini banyak hal telah terjadi, aku pun merasa beruntung bisa mengenal Ryan setelah sekian lama hanya saling menatap dari kejauhan.

tapi aku merasa ada yang aneh. jauh dilubuk hati tak ada rasa apa-apa. entah itu rasa senang, rasa lega, atau hal lainnya. Indah? memang benar nyatanya. tapi indah karena sudah lama aku ingin mengenalnya. bukan indah seperti orang jatuh cinta pada biasanya. 

ku langkahkan kaki secara lemas. nyatanya benar apa yang dikatakan orang-orang, realita terkadang tidak seindah ekspektasi. lalu apakah perasaan yang selama ini kurasakan salah?

lirik demi lirik kuhayati tanpa memperdulikan kondisi jakarta saat itu. 'kosong' ya setidaknya itu yang kurasakan untuk saat ini. hm, begitulah sifat manusia, pada dasarnya ketika sudah mendapatkan apa yang diinginkan, selalu ingin yang lebih lagi. itulah perasaanku saat ini, tidak puas.

kumasuki ruangan sepi yang tak lagi asing bagiku. merebahkan tubuh setelah sekian lama berjalan memang memuaskan. seperti biasanya, ku buka akun instagramku.

'Ryan.. hm ryan siapa ya nama lengkapnya?' pikirku sembari mengetik.

yup, akun instagram @ryan_ tak sengaja keluar begitu saja dari tabel pencarianku. 

'serius yang ini?' tanpa pikir panjang kubuka akunnya, dan ternyata benar dugaanku.

anak gunung, artinya suka travelling dong?

feedsnya bagus juga, kekinian

hm.. untuk ukuran cowok dia ternyata lumayan stylish

pemikiran-pemikiran itu keluar begitu saja ketika aku membuka akun milliknya. untuk ke sekian kalinya pun rasa minder mulai keluar dari benakku.

'masa iya orang kayak dia mau sama gue?'

tapi kalo ga coba dulu, kita ga pernah tau gimana hasilnya kan?

apa gua follow dulu aja kali ya?

eh ntar di folback ga ya? kan dia ga kenal gue

eh tapi tadi kan udah kenalan

follow aja kali ya?

eh tapi kalo gua follow.........

aduh, follow apa ga sih?

deg deg deg deg deg

AH GA USAH LAH ELAH

handphoneku terlempar begitu saja ke tempat tidur tanpa memperdulikannya. ya ujung-ujungnya pun niatku terhenti karena kebanyakan mikir. kalo begini terus, mau sampai kapan?

dengan berat kubuka sekali lagi handphoneku. kali ini lebih baik follow aja, gapapa itung-itung nambah teman. ya...

anjing

KAPAN GUA PENCET FOLLOWNYA

KOK UDAH KE FOLLOW

shit.. pasti pas kelempar tadi kepencet

oh shit

gimana dong

aduh kok gua follow sih?

kalo dia ga folback gimana?

kalo dia ngira gua nguntit dia gimana?

kalo dia nganggap gua cewek aneh gimana?

ADUH HARUSNYA GA GUA FOLLOW

..

..

..

bodoh.

mungkin ini yang dimaksud para lelaki di luar sana "wanita itu sulit dipahami"


Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Oct 12, 2017 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

TatapanTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang