Apa rasanya menjadi anak yang tidak pernah diperdulikan? selalu tidak dianggap dan di cap buruk oleh kedua orangtuanya. Selalu mengalah untuk kebahagiaan kakaknya. Namun apa yang terjadi jika satu-satunya orang yang perduli dan mencintai Soojung jug...
Hai sebenernya vote untuk chapter sebelumnya belum sampai 10 vote. But, hari ini aku mau update untuk merayakan 400 readers! Makasih semuanya yang sudah membaca..Ini cerita pertama yang aku buat, ga nyangka responnya sebaik ini! Keep reading guys and here we go... Dont forget to click vote after reading!
Selama dua minggu ini Soojung disibukkan dengan ujian kelulusannya dan tes untuk masuk ke universitas. Bukan hanya itu saja, Soojung juga disibukkan dengan urusan merindukan kekasihnya. Soojung terakhir kali bertemu Sehun saat hari pertama ujian Soojung berlangsung. Saat Sehun menjemputnya setelah selesai ujian Sehun mengatakan jika saat ini dia sedang banyak tugas dan kegiatan di kampus. Maklum, namanya juga mahasiswa baru. Tapi yang menjadi pertanyaan untuk Soojung, mengapa Sehun menjadi sulit untuk dihubungi?Apakah Sehun sangat sibuk sampai tidak bisa mengabari Soojung?
"Jung, Oppa akan berangkat ke Irlandia untu mengurus pekerjaan disana. Jagalah dirimu baik-baik dan tunggulah sampai oppa pulang ne?"
Soojung lantas tersadar dari lamunannya saat Yifan oppanya berbicara seperti itu.
"Oh,oppa akan berangkat ke Irlandia? berapa lama oppa akan pergi?"
"Uhm, mungkin sekitar satu minggu. Oppa akan segera menyelesaikan urusan oppa disana. lalu oppa akan pulang untuk menemui dongsaeng oppa yang cantik ini".
"Oppa, cepatlah pulang ne? Soojung pasti akan merindukan Oppa".
"Apapun yang terjadi, bertahanlah Jung. Tunggulah sampai oppa pulang ne?".
Entahlah, kenapa Yifan berbicara seperti itu. Yifan merasa sepertinya ia tidak akan bertemu Soojung lagi untuk waktu yang sangat lama. Seandainya saja asistennya dapat mewakili Yifan untuk pergi ke Irlandia, maka ia bisa menemani Soojung disini. Rasanya sangat berat untuk meninggalkan Soojung saat ini. Bisakah Yifan membawa Soojung untuk ikut ke Irlandia?
"Ne oppa, Soojung akan menunggu oppa sampai oppa pulang. Semangat oppa! aku yakin oppa bisa mengerjakan tugas oppa dengan sangatttttt cepatttttt"
"Haha Soojung lihatlah sepertinya energi oppa bertambah saat bertemu denganmu. Ah oppa benar-benar beruntung memiliki adik sepertimu. Oppa benar-benar menyayangimu Jung".
Yifan pun lantas memeluk Soojung erat. Demi apapun Yifan merasa jika ia tidak akan bertemu Soojung untuk waktu yang sangat lama.
"Pergilah oppa, Soojung menyayangi oppa".
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Entah mengapa Yifan berhenti untuk mengamati senyum yang Soojung berikan untuknya. Yifan seakan-akan menyimpan senyuman Soojung di dalam memorinya. Tuhan, Yifan benar-benar menyayangi Soojung dan berharap Soojung tetap kuat dan menantinya hingga ia kembali.
Soojung POV
"eonni, kenapa wajahmu begitu pucat? Apakah eonni sedang sakit?" Saat ini keluarga Jung sedang berkumpul di meja makan untuk menyantap makan malamnya. Suasana di meja makan malam ini benar-benar sunyi. Entahlah, Soojung merasa jika ada hal yang tidak beres terjadi diantara keluarganya.
