Hari yang cerah, kembali kulihat matahari dihiasi awan putih selembut kapas disekitarnya...
Sekali lagi kurasakan hembusan angin yang lembut, melewati sela-sela rambutku...
Disini kami bersembilan berbaring di rerumputan, seperti baru bertemu setelah bertahun-tahun terpisah. Dan memang faktanya begitu... aku sangat senang sekali...
Dalam benakku terbesit sekali lagi memori mencekam hari-hari palsu yang sudah kulalui, masih tetap ada disini, kuingat dan tak mungkin terlupakan. Perlahan kulihat Umi dan Kotori...
Aku tak ingin kehilangan mereka lagi, apalagi dengan kiamat besar kemarin. Aku lega sudah menceritakan semuanya pada mereka. Sekarang aku tak akan berbuat egois dan bodoh lagi tentang itu...
Ternyata dibalik semua ini adalah Kotori... dan ilmuwan gila yang mencoba proyek rahasia menjadikan orang tak bersalah sebagai korbannya. Ialah yang sudah menemukan alat itu dan mencoba berbagai teori tentang perpindahan ruang dan waktu. Juga dunia lain.
Dia mengirimkan alat super canggih itu ke penjuru Jepang dengan tujuan mengujinya untuk kepentingannya sendiri. Aku tak mengerti ada orang sejahat itu di dunia ini. Kebetulan alat itu dikirim ke Kotori, dua dari alat itu.
Kotori menyuruhku ke rumahnya tepat sebelum insiden terjadi, namun karena aku ketiduran, dia kesal dan ingin balas dendam padaku. Beberapa hari setelah itu, Kotori mengirim ulang barang itu padaku, dengan alamat misterius.
Maki yang tahu info, dan Nozomi yang tahu teori tentang itu berniat memberiku peringatan, Maki mencoba alat itu padaku, namun ternyata gagal. Sementara Nozomi datang terlambat.
----
Maki yang panik mulai membawaku ke rumahnya, dimana disana dekat dengan sebuah tempat penelitian. Dia memanggil sisa anggota Myus untuk berdiskusi, namun Kotori tidak datang karena alasan lain, mungkin dia masih kesal padaku.
Nozomi yang tahu teori gila itu mencobanya, saat dia menghilang perlahan, Rin yang tak mau kehilangan Nozomi malah melompat dan meniru persis pose Nozomi. Secara visual, dia mengisi bekas tubuh Nozomi.
Sayangnya Rin tidak selamat, dia meninggal di proses itu, tubuhnya menghilang dan kucing itu menjadi setengah hantu di dunia lain (duniaku waktu itu), sementara Nozomi terpindah namun karena campur tangan Rin, usianya jadi ditambah dengan usia Rin.
Oya, karena saat itu mungkin Rin juga memegang seekor kucing, jadi jiwanya tergabung dengan hewan itu di dunia lain. Yang menyebabkan dirinya punya banyak kucing dan saat akan menghilang malah mengeong.
Kepanikan terus terjadi, Nozomi dan Rin hilang dari pandangan. Kotori masih belum datang juga. Maki yang pusing akhirnya meminta keluarga untuk menyumbangkan uangnya dalam usaha mengembalikan kami.
----
Sekitar setahun berlalu, sekolah akhirnya tahu apa yang terjadi, namun media luas belum mengetahui apa-apa. Akhirnya pihak sekolah memberi fasilitas untuk Umi, Nico, dan Hanayo mempelajari tentang robotik dan teori-teori gila.
Ditengah kepanikan itu, Kotori muncul dengan tiruanku yang sudah dewasa. Dia bilang kalau aku sudah kembali dari dunia lain, namun teman-teman tidak percaya akan itu, dan terus melakukan penelitian. Kotori makin kesal.
Sementara itu Eli yang meminta banyak uang pada keluarganya menyebabkan ayah ibunya berdebat dan cerai. Neneknya yang jauh disana meninggal, menyebabkan keluarga tidak fokus dan akhirnya tercerai berai.
Ia dan Arisa akhirnya hidup sederhana dengan sisa tabungan yang sangat terbatas. Untuk menghidupi diri. Mungkin ditengah-tengah pekerjaannya jadi Maid, Arisa mengalami kecelakaan sampai kakinya patah...
----
Selepas dari itu, 6 tahun berlalu, media luas sudah mengetahui tentang masalahku dan Otonokizaka, pihak sekolah yang punya utang disana-sini akhirnya ditutup dan menjadi rumah hantu. Yukiho yang frustasi kehilanganku selalu berkunjung ke sekolah dan membuat alat teleportasi selama bertahun-tahun.
Karena malu dan dicaci-maki, maka sisa dari anggota Myus pergi ke kota lain. Kotori bersekolah diluar negeri, namun tak membawa tiruanku karena takut dicurigai. Aku yang akhirnya sampai di zaman 6 tahun kemudian bertemu dengan tiruanku.
Dia bersikeras tidak membunuhku karena sudah diprogram untuk menganggapku sebagai belahan jiwanya. Akhirnya kami bertemu dengan Kotori di apartemen untuk 'bermain' (kalian tahu maksudku 'kan?). Mereka berdebat dan akhirnya berusaha menyingkirkanku dengan cara memberiku teror, yaitu gadis-gadis idol.
Pertama mereka meneror Rin yang baru saja sampai sama sepertiku. Kedua mereka meneror Eli dan Hanayo, lalu Nico dengan cara yang sama. Namun Umi membuat tiruannya untuk jaga-jaga sesuatu yang aneh terjadi. Tiruannya itu diprogram untuk mati pada akhirnya.
Namun dibalik itu aku berhasil bertemu dengan semua anggota Lily White dengan aman. Rin yang memberiku petunjuk, Nozomi yang sudah ada disana sejak lama, dan Umi yang jenius membantuku untuk keluar. Nico juga sebagai senjata.
----
Karena perdebatan antara pencipta dan yang diciptakan (Kotori dan tiruanku), akhirnya tiruanku membunuh Kotori karena hatinya sudah 'bertaubat' dan kembali padaku yang asli. Tiruanku sebal mengetahui kalau dia hanya tumpukah sampah, dia pun membunuh Kotori dan membuatnya mengambang di pantai.
Rin menghilang setelah petunjuk itu, menuntunku ke Nozomi sekali lagi. Dan bertarung bersama Umi, Nico, dan Eli. Oya, Hanayo tersiksa itu oleh Kotori. Karena dia menolak tak mau menolong menghancurkan tiruanku. Aneh 'kan?
Ah aku lupa...
Maki jatuh miskin karena kehabisan harta dan akhirnya dibuang oleh orang tuanya ke kota itu, membuat hidup baru dengan 'orang tua' baru, menjadi seorang penjaga warung. Saat dia bertemu denganku, dia merasa sangat bersalah dan akhirnya bunuh diri.
----
Namun akhirnya aku pulang, kembali menjadi tukang manisan dan melupakan semua jenis teknologi gila... jadi aku berpesan pada kalian...
"Gunakanlah teknologi sebaik mungkin, jangan terbelenggu olehnya, maka hidupmu akan bermanfaat untuk orang lain, FAITO DAYO!!" -Kousaka Honoka, WARPED.
---
TAMAT ^ w^ )
*Makasih buat kalian yang sudah membaca WARPED dari awal sampai akhir, dukungan kalian yang selalu buat gw semangat buat menulis seri ini terus. Oya, jangan lupa ikutin fanfict Aqours ya!!
**Sampai Jumpa!! ^ w ^ ) /
KAMU SEDANG MEMBACA
Kousaka Honoka: WARPED
HororHonoka terjebak dalam Virtual Reality!! (Sebuah fanfiction dari anime idol legendaris Love Live! School Idol Project)