Li'wn Vern

Secret Kiss

Title ❄ Li'wn Vern

Disclaimer ❄ Gintama by Sorachi Hideaki

Pair ❄ Okita Sougo X Kagura

Author ❄ Aika Licht Youichi

Genre ❄ Romance, etc.

Warning ❄ Soft Lemon, OoC, typo, alur kecepatan, etc.

•∞•∞•∞•∞•∞•

Saat itu malam dimana rumah Sakata Gintoki dijadikan pesta dadakan dengan mengundang para wajah Shinsengumi. Peserta pesta dadakan itu hanya enam orang, tidak termasuk seorang Ninja wanita yang terus menempel pada sang pemilik rumah.

Alkohol tak terhindarkan dalam setiap pesta yang terjadi, hingga sebelum tengah malam semuanya telah tertidur lelap.

Kagura terbangun saat angin hangat musim panas yang masuk lewat jendela yang sedikit terbuka menyapa lembut wajahnya, dengan muka mengantuk dia bangun bersama harapan bisa ke tempat tidur --lemari-- yang lebih layak untuk kembali tidur lebih nyenyak.

Tapi begitu tangannya ditarik, punggungnya disandarkan ke dinding dan bibirnya dicium paksa, Kagura sadar dia harus menelan harapan kecilnya tersebut. Pelaku cium paksa tersebut adalah Okita Sougo, yang sering disebut manusia tersadis seGintama.

"Hey, China?" Panggil Sougo setelah mencium paksa Kagura yang terlihat tidak menolak perlakuannya. "Bisa kita hentikan semua ini?"

Yah, berkat ciuman tadi pula rasa kantuk Kagura hilang entah kemana. "Seharusnya aku yang bilang seperti itu, apa kau sadar ini jam berapa?"

"Jam satu." Kata Sougo dengan datar. "Yang ingin kuhentikan bukanlah perlakuanku padamu saat ini, tapi sikap sembunyi-sembunyi tentang apa yang kita lakukan." Sougo mendekatkan wajahnya pada Kagura dan menciumnya kembali, Kagura mengangkat sedikit dagunya demi menerimanya. Sougo menjilati bibir Kagura yang terasa seperti buah jeruk, ini pasti sisa dari jus buah yang tadi diminum gadis berumur empat belas tahun tersebut.

Di bibir dan lidah Kagura sendiri dia merasakan rasa aneh dari alkohol yang Sougo minum, seharusnya dia memperingatkan untuk tidak menciumnya setelah meminum minuman keras.

"Kau mabuk, Sadist?"

"Tidak, aku hanya minum setengah gelas sebelum pura-pura tidur tadi."

Wajah Kagura memerah, napas hangat Sougo menerpa wajahnya karena terlalu dekat. "Dan kau secara tak langsung membuat seorang gadis di bawah umur meminumnya."

"Kau suka?" Bisik Sougo di telinga Kagura sebelum menjilati daun telinganya.

"Inilah alasan kenapa aku menyembunyikan hubungan ini, jika Gin-chan tahu dia pasti akan langsung memberitahu Papi, dan semuanya akan menjadi sulit." Kagura menutup matanya saat tangan kanan Sougo yang semula berada di lehernya perlahan-lahan turun mengusap belahan dada Kagura turun ke perut lalu ke pinggangnya. "Umurku masih empat belas tahun dan kau juga masih delapan belas tahun, jadi berhentilah minum sebelum waktunya."

Wajah Sougo kini tepat berada di depan wajah Kagura dengan tersenyum penuh arti. "Hee. . . Jadi kau tidak melarangku menghentikan semua ini?" Untuk yang ketiga kalinya Sougo mencium Kagura, mengeluarkan lidahnya untuk bermain di dalam mulut gadisnya, lututnya pun diangkat ke arah selangkangan Kagura perlahan.

Meski sebelum menyentuh daerah sensitif nomor satu milik wanita, lututnya ditahan tangan kiri Kagura yang bebas. Sougo menatap mata Kagura yang juga terbuka, dengan bibir mereka yang masih menempel karena Sougo enggan menjauhkan wajahnya, dia bertanya.