30

2.5K 118 0
                                    

alhamdulillah...

yukk cuss, 21++ yaaa

adek2 mohon minggir

.

.

kemarin alya sudah kembali ke Indonesia, putri mengantarkannya sendiri karena chanyeol memiliki jadwal cukup padat untuk persiapan konser EXO

triing

from my Husband Channie

'sayang, aku udah di bandara jemput kamu'

.

'iya, aku baru turun pesawat, tunggu aja'

.

chanyeol menunggu dimobilnya, supirnya yang keluar untuk menjemput dan membawa barang2 putri. hal ini, karena putri bilang dia gak mau ada keriuhan karena chanyeol menjemputnya di bandara.

blamm

"sayaaaanngg"-chanyeol langsung memeluk putri begitu istrinya itu masuk ke dalam mobil, tanpa mempedulikan keberadaan supirnya yang tersenyum melihat tingkah laku mereka

"duuhh... segitu amat kangennya ditinggal 3 hari aja kok"

"mck.. sejam aja aku gak betah kok, apalagi 3 hari"-ucap chanyeol sambil merangkul putri

"terus apa kabarnya aku coba? yang kamu tinggal2 sampek lamaaaa banget"

"hmmm... iya ya, duh istriku pasti kangen berat ama aku kalo pas kayak gitu"

"hahaha... naahh tuh tahu kan rasanyaa??? hmm"

"ya udah hari ini kita kangen2an"

"lahh kamu gak latihan?"

"hari ini kita free sayang... nih"-chanyeol memperlihatkan pesan dari manager hyung

"hmm... ya udah"

"sayang, tadi di pesawat bubuk kan?"

"iya, aku baru kebangun pas udah sampek seoul. kenapa emang?"

"aku kangen kamu"-bisik chanyeol di telinga putri, membuat putri merinding karena nafas chanyeol yang terasa di telinganya

putri menatap chanyeol dengan pandangan penuh tanya dan dijawab chanyeol dengan melirik nakal putri. membuat putri menyadari maksud dan tujuan chanyeol yang menyuruhnya tidur dan istirahat selama di pesawat

"auuww"-chanyeol mengaduh saat putri mencubit pelan perutnya.

"dasar kamu ya? ada udang dibalik rempelo emang"

"hehehehe"

.

.

.

.

sesampainya dirumah, putri langsung membereskan barang2 bawaannya sekaligus mandi, dia tak memberikan chanyeol kesepatan sedikitpun untuk mendekat. bukan putri menolak chanyeol tapi, dia tahu chanyeol juga lelah karena dia latihan keras beberapa hari. dia ingin chanyeol istirahat dulu sebentar.

chanyeol yang lama menungu putri membereskan barang2nya dan mandi akhirnya tertidur, melihat suaminya tertidur. putri mengulum senyumnya dan berbaring disamping chanyeol ikut tertidur.

.

.

.

.

17.00

putri menggeliatkan badannya, chanyeol sudah tak ada disampingnya lagi. dia langsung bangkit dan mencari chanyeol, yang ternyata berada di dapur.

"kok ngilang sih?"-ucap putri sambil melingkarkan tangannya memeluk chanyeol

"kamu sih... kelamaan"-ucap chanyeol tanpa mengubah posisinya

"ha? apaan?"

"tadiiii itu lhooo"

putri memutar ingatannya, dan tersenyum lagi begitu dia mengerti maksud chanyeol

"kamu udah gak capek kan?"-ucap putri sambil tangannya mengusap perut chanyeol

chanyeol langsung tersenyum lebar, paham maksud dari istrinya, dia membalik badannya dan memandang wajah putri, entah kenapa sejak tadi chanyeol merasa putri jauh lebih cantik.

"kamu ud...hmmmmppff"-chanyeol mencium putri dengan cukup intens

Membopong tubuh Putri tanpa melepas pagutannya di bibir Putri

Chanyeol menjatuhkan tubuh putri ke kasur  lalu menindih tubuh istrinya, dia merobek kaos yang melekat pada Putri dan juga kaos dipakainya sendiri

Ciumannya turun ke leher mulus milik Putri yang dijilat dan dihisap dengan kuat, meninggalkan jejak kemerahan disana membuat putri melenguh

"Aahhnnn..."-satu desahan lolos dari bibir mungilnya saat Chanyeol mulai menciumi leher nya dan turun ke payudaranya.

Putri menggeram saat Chanyeol memainkan puting nya, mengulum,menjilat dan menggigitnya kecil

"Aahnn... Sshh... Chaannn...aahhkkk"-tubuh Putri bergerak tak beraturan merasakan sensasi yang luar biasa di tubuhnya

Tangan Chanyeol yang satunya mulai turun dan mengusap lembut vagina Putri, memasukkan jari nya kedalam lubang vagina milik istrinya itu

"AAHKK..CHAANNN..AAAHHSS"

Chanyeol tersenyum bibirnya kembali menyambar bibir Putri yang agak bengkak, melumatnya sambil tangannya terus mengocok vagina Putri dan tangan satu lagi meremas payudara istrinya

Membuat putri bena2 melayang,
"Sa.. yang... Ahhh..." -chanyeol menggeram perlahan saat Putri memeluk tubuhnya dan menghitung kecil leher Chanyeol

Chanyeol mempercepat tempo kocokan jarinya di vagina Putri, hingga tak lama tubuh putri melengkung ke atas sambil mendesah kuat

"AHHKKK... CHAANN..AKKH...KUUHH...AHH"
Cairan cinta Putri menyembur keluar membasahi jari Chanyeol

Chanyeol membuka kaki Putri lebar dan memposisikan juniornya di depan liang vagina Putri

"I love u" -chanyeol mulai memasukkan juniornya perlahan, dia tak ingin menyakiti istrinya

"AHHKKK...haahnnhh..."-putri mencengkeram lengan kekar Chanyeol saat benda tumpul itu memasuki vagina Putri

"Auuhh... Saaahhyaangg kauu semmhh..piitthh"-chanyeol menggerakkan juniornya dan masuk sekaligus

Chanyeol mulai bergerak saat semua juniornya telah masuk sempurna

"Aahhnnn..sshh..hah.hahh..aahkk"-putri terus mengeluarkan desahan dan rintihan, tangannya memeluk tubuh Chanyeol

Chanyeol lalu menarik tubuh putri untuk berada di pangkuannya, tanpa melepaskan tautan mereka dia mencium bibir mungil Putri menghisap dan memasukan lidahnya.

Tangannya meremas payudara Putri, membuat putri terus mengeluarkan rintihan erotisnya sambil menggerakkan tubuhnya menyesuaikan gerakan Chanyeol

"Aahhnnn..hhahhh..ssshh..hahhh..chhaann...yeoolllhh...aahhnnn"

"Call my name sayang..." Chanyeol terus menghentakkan junior nya, suara mereka memenuhi ruangan

"Ahhss..yeeooll aakuuuhhb.."

"Aaaah..kkuuhh...juugaa"

Mereka melakukan pelepasan bersama

Tubuh putri ambruk dipelukan Chanyeol, Chanyeol mencium ceruk leher istrinya yang masih terengah.

"Mau lanjut?"-ucap Chanyeol​ dengan senyum miring nya yang hanya dijawab senyuman oleh putri

Sore itu mereka benar2 larut dan membuat seisi rumah mereka penuh desahan dan rintihan tertahan dari keduanya

Chanyeol dan putri benar 2 menggila malam itu

True Love (imagine Pcy X You)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang