Scary YG [DISCONTINUED]

001_

Masih inget 'scary blackpink' kan?

Gumoh gak baca chapternya yang panjaaaaaaaaaaaaaang banget?

Di 'Begin' gue juga udah ngurangi wordnya, tapi kok kurang mantep ya? Trs yang ini gue kudu ottoke? Jawab loh, itung-itung ngeramein komen.

Belasan pria dan wanita yang duduk disekeliling meja bundar itu jengah. Mereka telah berjam-jam menunggu pemilik satu-satunya kursi yang tersisa. Kursi milik pria yang tidak pernah lepas dari topi yang juga menutupi sebagian telinganya.

Saat tiba akhirnya orang yang ditunggu datang, mereka yang tadinya duduk lesu dan ingin menyumpah serapah karna ingin melakukan aktivitas lanjutnya tiba-tiba langsung memasang wajah sumringah untuk sekedar menyapa. Mereka harus berpura-pura karna hidup mereka bergantungnya padanya. Hello, emang ada yang mau memperkerjakan penyanyi yang jadi buronan mafia internasional dan tentara korut?

"Tugas apa lagi, Bos?"

Yang dipanggil Bos langsung menyeringai, "Sabarlah, Ri. Aku tahu kamu sangat gatal ingin berburu lagi."

"Bos, kau tahu sendiri kami tidak suka nunggu. Bahkan fans aja sampai ingin membunuhmu karna sifatmu ini" ujar Tablo.

Si bos justru tertawa renyah, serenyah nyemil samyang.

"Itu bukan sifatku, tapi sikon yang labil"

Beberapa mengiyakan biar cepet, tapi ada juga satu pria yang memutar bola matanya jengah karena sudah biasa mendengar alasan klise itu.

"Sebelum aku menjelaskan ke kalian, coba baca artikel terbaru sekarang"

Suruhan itu sudah seperti perintah mutlak, mereka dengan kompaknya mengeluarkan hp dari saku masing-masing.

"Wow, poster comback kita bagus juga" celetuk Seunghoon.

Jinwoo dan Mino yang duduk disisi Seunghoon mengiyakan, bahkan mereka ikut melihat di hp Seunghoon meskipun di hp mereka juga terpampang poster yang sama. Lalu si maknae berpangkat leader itu akhirnya menginterupsi mereka untuk kembali fokus.

"Apa kalian sudah menemukannya?" sela si Bos.

Beberapa menggeleng.

"Saya tidak tahu harus mencari apa. Yang paling banyak muncul hanya para trainee 101. huft, jadi iri" jawab seorang bocah dengan poni yang menutupi sebelah matanya.

Seorang pria bersurai cepak pun mengusap bahu Yedam menenangkan.

"Hyung mah enak, barusan debut." Yedam lagi-lagi merengek.

"Siapin dulu yang mateng, biar gak debut dua kali kayak gue"

Yedam dan One meletakkan hp mereka dan berujung saling curhat.

"Apa ini tentang korut lagi?" tanya gadis bersurai lilac.

Si Bos mengangguk.

"Pasti mau ngebom"

Si bos ngangguk lagi.

"Bener lagi! Padahal cuma ngasal" sorak Jisoo pada membernya.

"Elah, un. Kirain lo udah nemu. Susah nih, bacanya. Gue kan belom lancar bahasa sini. Ini lagi apaan ada jeojang-jeojang" Lisa mulai merasakan kesulitan.

"Lagian udah gampang ditebak korut bakal ngebom tapi cuma wacana doang" June yang sedari tadi cuma bisa jengah akhirnya nimbrung bareng Blackpink yang kebetulan duduk bersebelahan.