1. Hari Pertama

11.9K 535 37
                                    

🌸 Cinta adalah hal terbesar dan hal terkecil dari apapun 🌸

AUTHOR POV

sebuah lantunan lagu The Chainsmoker berjudul All We Know membangunkan Defa dari tidurnya. Defa pun langsung bangun dengan keadaan yang sangat berantakan lalu mematikan alarm tersebut dari ponselnya.

Jam 05.00 pagi

Defa beberapa kali mengerjapkan matanya dan meregangkan tubuhnya untuk menyadarkan diri sepenuhnya.  Setelah itu Defa pun segera mandi.

Sekitar 20 menit, Defa akhirnya keluar dari kamar mandi dan mulai memakai pakaian casualnya untuk hari pertama Defa sebagai mahasiswa baru.

Defa duduk di depan meja riasnya sambil memakai bedak dan sedikit mempoles bibirnya dengan lipstick berwarna pink. Dan Defa juga menguncir rambutnya.

Terlihat sudah ada tas kecil berisi beberapa buku yang sudah Defa siapkan dari malam. Defa pun segera mengambil tas itu dan menuju ke lantai bawah.

"Sayang ayo kita makan dulu." Ucap mama Defa saat melihat Defa turun dari lantai atas.

"Iya ma." Balas Defa dengan senyumnya.

"Keliatannya seneng banget di hari pertama jadi mahasiswi." Ucap Mama Defa sambil mengelus rambut Defa pelan.

"Iya dong ma." Ucap Defa dengan riangnya dan mulai makan yang telah disiapkan oleh mamanya.

"Oh iya ma, Dava mana ?" Tanya Defa ditengah makannya.

"Masih di kamarnya. Udah SMP juga belum berubah malesnya." Ucap Mama Defa sambil geleng-geleng kepala.

"Oh iya ma hari ini Defa pulang telat ya, mau maen sama temen-temen dulu kan udah lama gak ketemu."  Izin Defa pada mamanya, ya beberapa teman Defa seperti Rio dan Amanda bersekolah di universitas yang sama dengan Defa. Begitu pun dengan teman-teman Ryan yang lain.

Dan lucunya mereka semua termasuk Ryan dan Defa berada di universitas yang sama.

Sepertinya cerita mereka belum bisa hilang begitu saja.

Tin . Tin

Suara klakson mobil berbunyi dari depan rumah Defa.

"Sepertinya itu Ryan." ucap Mama Defa pada Defa.

"Kayanya gitu, yaudah ma aku pergi ya. Assalamualaikum." Pamit Defa pada mamanya dengan mencium tangannya.

"Iya waalaikumsalam, hati-hati nak." Ucap Mama Defa sambil melihat ke arah punggung Defa yang kini menghilang di balik pintu.

Dan benar saja itu ternyata mobil Ryan, tanpa ragu-ragu Defa pun mulai memasuki mobil tersebut.

"Akhirnya kita bisa berangkat bareng lagi." Ucap Defa senang saat baru saja memasuki mobil Ryan.
Ryan hanya tersenyum membalas ucapan dari Defa.

"Dan untuk pertama kalinya aku ngeliat kehidupan kamu sebagai mahasiswa dengan cewek-cewek cantik." Ucap Defa sambil memanyunkan bibirnya.

"Masih sama seperti dulu, cerewet." ucap Ryan tersenyum ke arah Defa.

"Oh jadi kamu gak suk.."

Cup.

Satu kecupan mendarat di pipi Defa membuat Defa memberhentikan ucapannya.

"Morning kiss." Ucap Ryan dengan santai. Sedangkan Defa masih terpaku dengan apa yang Ryan lakukan barusan.

"Diem juga." Cengir Ryan sambil mengacak-acak rambut Defa.

Between Us (Sequel A Cool Boy)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang