PART 1

3K 228 22
                                    

I'M IN LOVE WITH YOU

PART 1

Krystal menghembuskan napasnya pelan ketika ia telah berada di kamar kasayangannya yang dominan dengan warna baby blue dan pink. Krystal merebahkan dirinya di atas ranjang Queen Size miliknya yang benar-benar telah ia rindukan sejak berjam-jam yang lalu. Bekerja menjadi sekretaris dari seorang CEO memang melelahkan, dan tidak dapat Krystal bayangkan rasanya menjadi seorang CEO seperti apa yang dijalani oleh ayah, dan kedua kakaknya.

Krystal bangkit dari tidurannya, lalu berjalan menuju kamar mandi untuk membersihkan dirinya yang benar-benar lengket.

Setelah beberapa menit, Krystal keluar dari kamar mandi dengan menggunakan baju tidurnya. Krystal berjalan keluar kamar berniat mengambil minum karena tenggorokan nya yang terasa kering. Dan semuanya sudah gelap. Wajar saja, karena jam sudah menunjukkan pukul 01.30 malam. Keluarganya pasti sudah tidur. Setelah selesai minum, Krystal memasuki kamarnya kembali dan mulai menjelajahi alam mimpi.

**********************

Krystal berjalan menuruni anak tangga rumahnya dengan langkah yang tidka bisa dikatakan santai dan membuat pandangan anggota keluarganya menjadi kearahnya.

"pelan-pelan sayang, nanti kau bisa terjatuh. Apalagi dengan hak tinggimu itu." Tegur sang ibu dengan halus dan lembut yang sarat akan kekhawatiran

"Tidak bisa eomma, aku harus buru-buru agar tidak terlambat." Balas Krystal

"Tidak biasanya kau bangun terlambat, ada apa eoh?" tanya sang ayah

"tadi malam aku lembur ayah, lalu aku tidak bisa tidur. Dan baru bisa tidur ketika pukul dua. Jessica eonni dan Donghae oppa mana?" ucap Krystal sambil mengambil dua lembar roti dan memakan salah satunya.

"Mereka sudah berangkat dari beberapa menit yang lalu." Jawab kakak keduanya, Jung Joon Myeon atau biasa dipanggil Suho

"Ehm, oppa antar aku ke kantor ya." Pinta Krystal dengan puppy eyes nya

"Ahh, arrasseo. Kajja, lanjutkan makanmu di mobil." balas Suho

"Ne, gomawo oppa. Eomma, appa, aku berangkat dulu ne? Annyeong." Ucap Krystal lalu berjalan pergi setelah mencium pipi ayah dna ibunya lalu mengikuti kakaknya.

Setelah menempuh perjalanan selama beberapa menit, akhirnya mobil Suho sampai di kantor tempat Krystal bekerja.

"Oppa, gomawo karena telah mengantarku ne? Maafkan aku karena telah membuat oppa mnejadi terlambat ke kantor nantinya." Ucap Krystal pada Suho

"Ne, gwaenchana Soojungie. Lagipula oppa ini CEO di perusahaan jadi tidak perlu khwatir ada yang memarahi ketika terlambat dan juga hari ini oppa tidak ada meeting. Jadi bisa bersantai." Balas Suho

"aissh, ne ne oppa. Terserah kau. Aku masuk dulu ne, annyeong." Krystal melambaikan tangannya pada Suho.

"Ne, kerja yang benar eoh?" peringat Suho

"N eoppa, pasti."

Setelah itu, dengan segera Krystal keluar dari mobil Suho setelah pamit pada kakaknya. Lalu Krystal sedikit berlari untuk menuju ruangan tempatnya bekerja. Hatinya berdetak kencang dan seketika ia menjadi gugup karena takut akan dimarahi oelh bosnya, walaupun ini adalah pertama kalinya ia terlambat.

Dengan berjalan perlahan, Krystal memasuki ruangannya. Dan betapa terkejutnya ia ketika melihat snag bos yang tengah berdiri di depan meja kerjanya. Krystal langsung meringis ketika matanya bersitatap dengan mata tajam sang bos yang terkenal dengan sifat dinginnya itu.

"Oh, Daepyeonim. Ada apa anda berada di depan meja saya?" tanya Krystal dengan menampilkan senyuman manisnya walaupun dipaksakan karena ia sebenarnya masih berusaha untuk menghilangkan rasa gugupnya itu.

"Kenapa kau baru tiba di kantor padahal jam masuk kantor telah lewat 15 menit yang lalu?" orang yang dipanggil Daepyeonim oleh Krystal itu bukannya menjawab malah balik bertanya dengan nada yang dingin, datar dan tegas. Sukses membuat Krystal semakin takut dan gugup jika bos nya benar-benar marah padanya.

"Ehm, Jweseonghamnida Daepyeonim. Tadi pagi saya terlambat bangun. Tapi saya berjanji tidak akan terlambat kembali ke depannya Daepyeonim. Sungguh." ucap Krystal dengan menundukkan kepalanya karena tidak berani dengan tatapan tajam dari bos nya itu.

"arrasseo, aku maafkan. Kuharap kau memegang janjimu tersebut. Sekarang, mulailah bekerja." Kata bos Krystal.

"Ne Oh Sehun Daepyeonim." Krystal membungkukkan badannya pada bos nya yang diketahui bernama Oh Sehun tersebut. Sehun hanya mengangguk kecil sebagai balasannya, kemudian berlalu pergi menuju ruangannya yang berada tepat di dalam ruangan itu tetapi dibatasi oleh tembok dan pintu yang mewah. Tentu saja di dalam ruangannya pun, jauh lebih besar, luas dan mewah daripada ruangan sebelumnya, yaitu ruangan kerja Krystal. Di dalam ruangan Sehun pun, terdapat sebuah ruangan khusus berupa kamar mandi, kamar tidur beserta sebuah dapur. Biasanya ruangan tersebut digunakan oleh Sehun ketika ada pekerjaan yang mengharuskannya untuk libur. Jika ia malas pulang ke rumah atau ke apartmennya, maka ia akan tidur disitu.

Setelah Sehun masuk ke dalam ruangannya, Krystal menghembuskan napasnya lega lalu mulai duduk di kursi kerja nya dan memulai mengerjakan berkas-berkas yang akan di tanda tangani dan di cek oleh Sehun.

************************************

Di dalam ruangan Sehun, terlihat Sehun yang tengah fokus dengan berkas-berkas yang ada serta laptop yang ada di hadapannya. Hingga suara ketukan pintu membuat fokusnya pudar. Sehun mendengus kesal sebelum berucap.

"Deureoga..."

Pintu dibuka dengan pelan dan menampakkan sosok cantik dan anggun seorang Krystal. Kemudian Krystal berjalan menuju meja Sehun dengan beberapa tumpuk map yang berisi berkas-berkas yang berada dalam dekapannya.

"Jweseonghaeyo mengganggu anda Daepyeonim. Saya hanya ingin membawakan berkas-berkas yang ada minta." Ujar Krystal saat berada tepat di depan meja kerja Sehun.

"Ne, taruh saja disitu." Balas Sehun datar dan masih fokus dengan pekerjaannya, tanpa memandang ke arah Krystal.

Kemudian, tanpa berkata apapun, Krystal dengan segera menaruh berkas-berkas tersebut di atas meja kerja Sehun.

"Kalau begitu, saya izin kembali mengerjakan tugas-tugas saya Daepyeonim. Permisi." Kata Krystal

"hmm" gumam Sehun sebagai balasan dari perkataan Krystal tadi.

"issh, menyebalkan sekali. Aku berbicara panjang lebar dan dia membalasnya hanya dengan gumaman. Apa dia tidak bisa bicara panjang eoh? Apa jika ia berbicara panjang, mulut nya akan terkena sariawan?" gerutu Krystal dengan pelan padahal maish di dalam ruangan Sehun.

"Apa kau mengucapkan sesuatu Sekretaris Jung?" tanya Sehun

"Oh, Aniyo Daepyeonim. Permisi." Jawab Krystal dengan gelagapan.

Setelah itu, Krystal keluar dari ruangan Sehun dan kembali menuju meja kerjanya. Sedangkan Sehun kembali fokus dengan berkas-berkas yang menumpuk diatas mejanya.

"Apa jika aku berbicara dengan singkat, itu merupakan hal yang masuk dalam kategori menyebalkan?" gumam Sehun tanpa sadar.

***** TBC *****

HELLO GUYS.......!!!!!! HEHEHE

MIANHAE BARU POST CHAPTER 1 NYA SEKARANG *HAHA KAYAK ADA YANG NUNGGU AJA YA FF INI

YAH, BAGI YANG BERKENAN BACA JANGAN LUPA VOTE+COMMENTNYA YAAAAA.....!!!!!

MIANHAE JIKA CERITA NYA GAK JELAS DAN BANYAK TYPO. KARENA AKU HANYA MANUSIA BIASA YANG TIDAK SEMPURNA HEHEHE

I'm in Love with You {Repost}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang