Hyun Tae

432 63 3
                                    

Aku melangkahkan kaki memasuki ruangan perpustakaan. Jujur hanya duduk dan diam di dalam kelas sangat membosankan.

Aku baru mendapat kabar bahwa guru Kim tengah sakit dari kemarin. Pantas saja beliau absen hari ini dan malah memberikan sejumlah tugas, kelas ini sungguh tidak memperdulikan wali kelasnya sendiri, buktinya aku tidak mendengar suatu rencana untuk menjenguk guru Kim.

Aku menghembuskan napas pelan, memang apa yang akan terjadi jika aku tidak membuat Jung Ho jatuh cinta padaku?

Aku mengendikkan bahu tidak peduli.

Pikiran tentang kalimat Eun Na tadi seketika tergeser setelah kakiku berhenti di depan ruang perpustakaan.

Wah! ruangan perpustakaan ini sangat luas.

Mataku mulai menyusuri rak-rak buku yang tertata rapi. Buku dengan berbagai ukuran dan tebal menyapu pandanganku, aku ingin meminjam semuanya jika boleh.

Sayangnya buku-buku di perpustakaan di rumah memiliki buku yang membosankan dan hampir semuanya pernah kubuka walaupun tidak semuanya aku baca.

Sherlock Holmes.
Kira-kira dimana mereka meletakkan buku itu?

Dari tadi aku hanya melangkah mengelilingi perpustakaan.
Ck! Aku yakin sekali bahwa perpustakaan ini memilikinya.

Sedetik kemudian mataku menangkap sesuatu.

"Assa! Aku menemukanmu!"

Aku mencoba mencapai buku itu. Sial. Terlalu tinggi.

Bahkan setelah aku menjinjitkan kedua kakiku, buku itu tetap gagal aku gapai.

Aish! Kenapa mereka meletakkannya terlalu tinggi?

Siing... tubuhku membeku saat sebuah tangan muncul dari arah belakang.

Tunggu.. aku mencium sesuatu.

Manis.

Ya. Aroma yang pernah kukenal. Aku masih ingat aroma ini, aku tidak pernah melupakannya.

Mungkinkah...

"Igeo." (Ini.) Suara berat itu terdengar dari bibirnya, ia menyodorkan sebuah buku Sherlock Holmes kepadaku.

Ah.. mana mungkin. Bisa saja dia orang lain. Sialnya aku tidak mengingat suara orang itu.

Bagaimana jika itu benar...

Tiba-tiba ia menyentuh bahuku. Aku tersentak lalu mundur beberapa langkah.

"Ah.." ia menarik tangannya kembali lalu mengusap leher belakangnya dengan kikuk. "Maafkan aku." lalu ia tersenyum lebar.

Aku menelan ludah dengan susah payah.

"Aku Kim Hyun Tae, kau?" ia mengulurkan tangan kanannya, aku menyambutnya perlahan "Oh Jang Mi."

Ia tersenyum lebar memperlihatkan deretan gigi putihnya yang tertata rapi.

Control your self, Oh Jang Mi!

•••


"Jadi kau kelas 3 B, kau bersebelahan dengan kelasku. Tapi aku tidak pernah melihatmu."

"Aku siswa baru. Benarkah? Berarti kau kelas 3 A. Wah ternyata kau pintar."

Berarti orang ini sekelas dengan Jung Ho.

"Aku memang pintar, bahkan sangat." Ucapnya dengan ekspresi yang menyebalkan di mataku.

Ya, ya. Aku tahu kau pintar.

Save Me ; JJK  [COMPLETE]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang