BAB I ▶CH.2 : Mr. Sadistic P.2

2.2K 283 32
                                    

"DIA BUKAN MILIKMU, DAN TIDAK AKAN PERNAH MENJADI MILIKMU!"

.

Part 2

.

Gadis itu menidurkan kepalanya di mejanya dan memandang lelaki yang ada di sebelah kirinya seraya tersenyum. Chanyeol yang tertidur dengan memakai headphone itu sama sekali tak terlihat menakutkan, wajah tampannya terlihat sangat damai. Yoora merubah posisi kepalanya menghadap ke sebelah kanan dan memandangi setiap inchi wajah Baekhyun. Sama seperti Chanyeol, lelaki itu tak lagi terlihat seperti monster berdarah dingin yang ia lihat siang kemarin. Saat sedang asik memandangi wajah tampan Baekhyun, ia seketika teringat sesuatu, wajahnya yang putih saat itu juga langsung memerah.

"Anggap saja ini, sebagai tawaran kencan."

....

"Bagaimana?"

Aaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa!!! Ingin rasanya ia berteriak saat itu juga. Kenapa ia bisa begitu bodoh dengan tidak menjawab ajakan Baekhyun saat lelaki itu mengajaknya untuk berkencan?! Aaaaaaaaa, gadis ini pasti akan menjadi gila karenanya.

"Bodoh! Bodoh! Dasar Kim Yoora bodoh!" gadis itu kini menepuk-nepuk kepalanya sendiri.

"Ada apa, Yoora-ssi?" tanya guru itu yang menghentikan penjelasannya, otomatis semua mata menatap ke arah gadis itu, tak terkecuali mata dingin Dio.

"Huh? Tidak ada apa-apa, Seonsaengnim! Maaf, hehe."

"Cih, dasar pembuat masalah!" Cibir Dio pada Yoora yang seketika membuat pandangan gadis itu tertuju padanya.

"Maaf, Dio-ssi."

Akhirnya terdengar bunyi nyaring lonceng sebanyak 3 kali, menandakan berakhirnya pelajaran pertama dan tanda dimulainya jam istirahat.

"Kelas dicukupkan sampai di sini."

"Terimakasih, Saem!" ucap seluruh siswa-siswi yang ada di kelas itu secara serempak pada guru mereka sebelum akhirnya bubar keluar kelas, meninggalkan anggota keluarga Lee yang tidak selevel dengan mereka.

Bunyi lonceng itu membangunkan Baekhyun dari tidurnya, namun tidak dengan Chanyeol. Lelaki itu masih tetap terlelap dalam tidurnya, entah sangat lelah atau bagaimana, mengingat dirinya sudah menghadapi banyak masalah sejak awal Yoora datang ke keluarganya.

"Apa kau sudah memanggil Sehun, Kai, dan Tao dengan panggilan 'Oppa'?" tanya Baekhyun yang gagal menyembunyikan kecemburuannya.

Gadis itu tersenyum geli,

"Kenapa? Apa kau juga ingin kupanggil 'Oppa' eoh? Baekhyun-ssi?"

"Tidak juga!" Lelaki itu langsung menyembunyikan wajahnya, menghadap ke arah lain. Tingkahnya sungguh membuat Yoora gemas dan tak bisa berhenti tertawa.

"Ah," Yoora memegangi perutnya yang terasa perih, mungkin karena semalam ia memilih untuk tidak ikut makan malam dan malah ikut pergi bersama Baekhyun.

"Baekhyun-ssi..."

"Kenapa?" Lelaki yang dipanggil namanya itu menyahut, namun tidak memalingkan wajahnya ke arah gadis yang memanggilnya.

"Bisakah kau mengantarku ke kantin yang ada di sini? Cacing yang ada di perutku sepertinya mulai mengamuk karena tidak kuberi makan sampai saat ini." ucap Yoora sembari menggigiti bibirnya, menahan perih perutnya.

"Tidak mau!" tolak Baekhyun cepat, sepertinya ia tidak terlalu serius menanggapi permintaan Yoora.

"Aiii, Kenapa?! Aku seperti ini juga tidak lain karena dirimu!"

SADISTIC NIGHTTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang