My Boyfriend is My Boss

44 3 0
                                    


Irma Yanti Hapsari


CHAPTER 1: KEMEWAHAN

Sinar rembulan masih memancarkan sinar nya menandakan masih malam. Sinar yang tidak terlalu terang itu menerpa  wajah pria tampan yang masih tidur dikasur yang super mewah. Wajah pria itu terlihat sangat gelisah pada saat tertidur, keringat dingin mulai muncul dikeningnya. Tiba-tiba pria itu langsung terbangun dari tidurnya. Pria itu terengah-engah, nafas nya tidak beraturan. Dikarenakan ia baru saja mengalami mimpi buruk.

Sinar mentari memancarkan sinarnya, menandakan hari sudah pagi. Pria yang bernama Kei ini berjalan menuju ke meja makan. Terlihat banyak hidangan yang sudah disiap kan oleh seseorang. Terihat begitu sepi dirumah mewah itu, tidak ada seorang pun kecuali dia.
‘Tintong.....tintongg........’

Terdengar suara bel berbunyi dari luar. Kei pun beranjak dari kursih nya dan menuju kepintu depan, untuk membuka pintu tersebut.

“yooo.......Kei.” ucap Dio

“ayo masuk.” Jawab Kei

Dio pun masuk kedalam rumah Kei. Kemudian Kei membawa kan secangkir teh madu hangat untuk Dio.

“kok rumah kamu sepi, pelayan di rumah ini mana?” tanya Dio

“aku menyuruh mereka untuk pergi. Mereka akan datang membersihkan rumah, jika aku sedang tidak dirumah atau apabila aku sedang tertidur.” Jawab Kei

“hemmm.....” ucap Dio singkat
Seperti biasa ,Kei  mengambil buku untuk dia baca.

“Kei apa kau tidak bosan jika dirumah terus? Ayo kita pergi makan di luar.” Ajak Dio

“baiklah.” Jawab Kei
Kei mengambil jaket nya dan mereka berduapun pergi kesebuah restoran. Dio mengemudi mobil, sedangkan Kei mengemudikan sepeda motornya. Kei sebenarnya mempunyai banyak mobil tapi iya tidak pernah mengemudikannya bahkan sekali. Jika Kei ingin keluar kemana- mana menggunakan mobil, ada supir yang selalu mengantarnya. Kei tidak berani mengemudikan mobil sendiri karena ada trauma yang begitu dalam dihati Kei.

FLASHBACK (18 tahun yang lalu)

Pada saat Kei berumur 9 tahun, ia mengalami trauma akibat mobil yang dikendarai ayahnya, ibunya dan juga Kei mengalami kecelakaan, sampai-sampai Kei terlempar keluar dari mobil. Dan ayah ,ibu Kei masih berada didalam mobil sampai mobil itu terbakar dan meledak. Kei menyaksikan sendiri secara langsung kematian ayah dan ibunya di depan matanya. Sebab itu lah Kei lebih suka mengendarai motor dari pada mobil.

END OF FLASHBACK

Sesampainya di restoran Kei dan Dio bertemu dengan Alex.

“Kei. Dio sini.......” panggil Alex sambil melambaikan tangan.

“sejak kapan kamu disini Lex?” tanya Dio

“baru saja, oh ya kalian mau pesan apa?” tanya Alex

“caramel cappucino, kalau kamu Kei?” tanya Dio

“ sama.” Jawab Kei

“ok. Mbaa.. saya mau pesan 2  coffie caramel cappucino dan 1 coffie cappucino yang biasa.” Ucap Alex

Pelayan itu pun pergi membuat coffie yang dipesan oleh pelanggan tadi. Tidak lama kemudian pesanan pun datang.

“ Ini coffie nya.” Ucap pelayan tersebut sambil menaruh coffie tersebut ke meja

Tanpa sengaja coffie yang di hidangkan untuk Kei,  tumpah akibat pelayan tersebut.

“Au...panass...” ucap Kei marah.

“maaf,,maaf tuan saya tidak sengaja, biar saya bersihkan.” Jawab pelayan tersebut dengan rasa menyesal

“Ngga usah, kamu bisa kerja dengan benar ngga sih hah!!!!” ucap Kei emosi

“loh anda marah? Kan saya sudah minta maaf.” Jawab pelayan tersebut
Perdebatan pun terjadi diantara mereka berdua. Tidak ada yang mau mengalah diantara mereka.

“maaf, ada apa ribut-ribut disini?” tanya direktur restoran tersebut.

“ini pelayan anda, sengaja menumpahkan coffie ini di pakaian saya!” Ucap Kei marah

“atas nama direktur restoran ini saya minta maaf. Kami tidak akan mengulangi kesalahan ini lagi.” Jawab direktur tersebut

“sudah.... saya mau pergi saja dari sini.” Ucap Kei

“sekali lagi kami minta maaf, tuan.” Jawab Direktur tersebut.
Kei pun pergi dari restoran tersebut.

“gara-gara kamu Rin, pelanggan jadi marah. Kamu benar-benar tidak bisa bekerja dengan benar. Mulai hari ini kamu saya pecat.” Ucap Direktur restoran tersebut.

“tapi kan pak....saya-“

“tidak ada tapi tapi, sekarang kamu pergi dari sini.” Ucap direktur tersebut tanpa mendengar perkataan Rin.

Dio dan Alex melihat Rin dipecat oleh bosnya. Rin pun pergi dari restoran tersebut.

“gara-gara orang itu, saya dipecat. Awas saja kalau ketemu.” Kata Rin geram

Rin dengan kesalnya berjalan menuju taman untuk meredahkan amarah nya. Rin berjalan sambil menunduk, tanpa memperhatikan disekitarnya. Bahkan saat akan menyebrangpun ia tidak melihat-lihat arah kanan dan kiri, ia langsung saja jalan terus. Rin pun baru sadar ketika ada sebuah mobil melaju kencang ke arahnya. Ia hanya diam terpaku dia tidak bergerak sedikitpun. Dan pada saat itulah ada seseorang yang menarik tangan Rin, agar tidak tertabrak oleh mobil tersebut.

Hening..
.
.
.
“apa kah kau sudah bosan hidup??” jawab pria tersebut.
Rin pun melihat orang itu.

“ KAU........!!!!!!!”  ucap Rin terkejut
.
.
.
_______________________
Thanks yang telah meluangkan waktu untuk membacanya.

nama ku irma. Novel yang ku buat ini asli dari pemikiranku. Jika ada kesamaan kata, mohon dimaafkan.tapi ini asli dari pemikiranku sendiri.

penasarankan dengan kelanjutan ceritanya? Ikutin terus novel My Boyfriend is My Boss chapter 2 . Bye..bye..

My Boyfriend is My BossTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang