Bab 1

13 3 0
                                    

               
Kenalan

Ini kisah cinta anak remaja yang belum mengerti tentang apa itu definisi cinta yang sebenarnya. Perkenalkan, dia Altarra. Altarra Naya, biasa dipanggil Tara atau Naya. Lahir di Bandung, 11 Januari 1999. Anak baru gede yang masih SMA dan benci sama pelajaran Olahraga.

Ini kali pertama Naya menginjakkan kaki di Jakarta, sekarang ia tinggal di rumah neneknya didaerah Jakarta Timur. Dilengkapi dengan 4 kamar tidur 4 Kipas angin dan 2 AC.

Siang ini, 28 Juli 2015, pukul 13.13 WIB. Naya sedang menyantap siomay dan segelas air dingin akibat olahraga yang sangat menyiksa dan melelahkan. Sambil mendengarkan lagu Boombayah-Blackpink.

Tak lama kemudian, ia pun tertidur.

Kringgg...Kringgg...Kringgg

Alarm telah berbunyi sejak 30 menit yang lalu, namun sang pemilik belum juga membuka matanya.

"Naya!!! Bangun!!! ini udah jam berapa?!!" Kata mama nya kesal.

"Hmm"

"Kamu kalo ngga bangun juga, mama siram nih pake air!!"

"Hmm"

Byurrrrr

"Whoaaaaa!!!!!!! BANJIR!! BANJIR!! ASTAGA DRAGON!!!! BANJIRR!!!! TOLONG NAYAAA!!!!" Jawab Naya tersontak kaget dan langsung lompat dari kasurnya.

"Astaga Naya, pagi-pagi udah berisik. Sana mandi cepat! mama tunggu di meja makan." Kata mama.

"Huftt padahal tadi lagi mimpi dicium *Jungkook tuh." balasnya lesu.

*Jungkook (Salah satu member dari boyband Korea)

Setelah selesai mandi, ia bergegas turun ke ruang makan dan berangkat ke sekolah.

CITRA RAYA HIGH SCHOOL

Sekarang Naya sudah berada dikoridor sekolah dan seperti biasa, ia sudah disambut oleh 2 sahabatnya, Zea dan Alexa.

"Dateng siang amat bu, emang sekolah punya situ??" cibir Zea.

"Yee bawel lo kunyuk." Balas Naya sambal menoyor kepala Zea.

"Hm..Nay, nanti pulang sekolah kita ada piket bersihin UKS, jadi... lo jangan coba-coba buat kabur!" Ancam Alexa.

"Iya paduka, perintahmu siap hamba laksanakan." Jawab Naya sambal berlutut bak seorang prajurit, dan murid-murid menatap mereka dengan tatapan aneh. Yasudahlah...

Kini Naya sudah berada didalam kelas, tepatnya X MIPA 1

Sedari tadi, ia sedang tidak fokus mendengarkan guru mengajar, jadi ia memutuskan untuk tidur. Berhubung tempat duduknya berada di pojok paling belakang (bawahnya AC) jarang sekali diperhatikan oleh guru, dilirik juga ogah. Tapi jangan salah, Naya termasuk murid yang pintarnya diatas rata-rata. Guru-guru di sekolah ini juga mengakui bahwa ia salah satu murid terpintar se-angkatan, disemua bidang mata pelajaran, kecuali Olahraga. Jadi, dengan berat hati guru-guru harus memperhatikan tempatnya yang terpojok itu.

"ITU MBAK YANG DUDUK DI BELAKANG, TOLONG BANGUNKAN TEMANMU!!" Ucap Bu Nida tegas.

"E..ehh i..iya b..bu" Jawab Zea gelagapan.

"Nay, bangun nay," Sambil menggoyangkan badan Naya

"Hm.."

"Nay, lo sudah tercyduk Nay," Masih berusaha membangunkan Naya.

"Ha?" Balasnya sedikit membuka mata

"Apa lo bilang? Tercyduk?? Alay lo." Balas Naya dengan suara yang keras.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jul 06, 2019 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Love CheckmateTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang