Hari mulai larut malam,Prilly baru saja keluar dari dalam kantor,karna ia harus lembur malam ini.Kini prilly sedang berdiri di depan kantor yang tepat nya di samping jalan,Prilly sedang menunggu angkutan umum yang biasa melewati daerah ini.
Namun setelah setengah jam ia menunggu,tak ada satupun angkutan yang berlalu lalang disini.
"Duh mana sih angkutan umum nya,ga ada taksi atau angkot gitu arghh gue takut nih sendirian disini. Mana jalan nya sepi banget lagi,plis deh cukup hati gue aja yang sepi,jalanan jangan." gerutu prilly dengan memasang wajah cemas nya.
Dari ujung jalan prilly melihat sebuah kendaraan,ia melihat ada lampu yang menyala dan menuju ke tempat ia berdiri saat ini.
"Nah itu ojek deh kaya nya." ucap prilly girang,lalu ia melambaikan tangan nya pertanda meminta pengendara itu untuk berhenti.
"Bang!!! Ojek bang!!" teriak prilly.
Pengendara itu pun sudah ada dihadapan prilly,namun dahi prilly mengrinyit. Ia tersadar bahwa yang mengendarai sepeda motor itu adalah sosok laki-laki dengan postur tubuh yang agak besar dan bertato dan laki-laki tak sendiri,laki-laki itu membonceng kan teman nya.
"Hallo neng cantik,sendirian aja nih. Ada apa?mau abang temenin buat malem ini neng? Ayo sini neng naik ditengah." ucap salah satu preman tersebut.
"Eh!! Jangan macem-macem ya lo!! Atau gue teriak nih!" balas prilly ketakutan dan mulai berjalan mundur menjauhi preman-preman tersebut.
"Yaelah neng galak banget sih. Sini abang temenin,ayo jangan malu-malu lah neng." ucap salah satu preman yang kini mulai mendekati prilly.
"Tolonggg!!!! Tolong!!!!" teriak prilly kencang.
"Arghhh abang ga kuat neng. Ayo bro kita nikmatin nih cewe malem ini,kita puas-puasin bro." ucap salah satu preman itu yang mengajak salah satu teman nya yang masih terduduk di atas motor.
"Tolong!!!! Tolong!!!!!" teriak prilly sambil terisak. Prilly hendak berlari namun tangan nya ditahan oleh salah satu pria bertubuh kekar tersebut.
"Ayo neng,gausah teriak. Gaakan ada yang bisa denger,percuma. Ayo ikut abang,eneng enak abang juga enak ayo neng kita pesta malem ini." ucap Laki-laki tersebut yang menarik tangan prilly dan memaksa prilly untuk ikut dengan nya. Prilly terus memberontak namun tenaga nya tak sekuat tenaga preman-preman itu.
"Tolong!!! Tolong saya tolong!!!" prilly terus memberontak,suara nya mulai serak dan banjir air mata,tak ada satupun orang yang mendengar teriakan nya.
"Ayo!! Susah banget sih sini-sini." ucap preman tersebut.
*Bugh!!!!!* satu pukulan mendarat dikepala preman tersebut.
"Awww,siapa lo!! Dia mangsa gue,jangan macem-macem ya lo bocah ingusan!" balas preman tersebut dengan nada kesakitan karna pukulan dahsyat yang ia terima dari seorang laki-laki berwajah tampan.
"Eh,Lo kalo ngaku laki ngga gitu caranya! Dia cewe gue! Lo jangan macem-macem! Gue laporin polisi baru tau rasa lo!!" tegas laki-laki tampan tersebut, Ya laki-laki itu adalah Ali.
"Banyak bacot lo!!! Rasain nih, khiatttttt" balas salah satu preman tersebut dan langsung melayangkan pukulan nya ke wajah ali namun sama sekali tak mengenai wajah tampan ali.
"Gitu doang?rasain nih!!!" balas ali dan langsung menunjukan aksi bela diri yang ia miliki. Ali melayangkan tubuh nya atau salto lalu melayang kan tendangan tepat diwajah preman tersebut.
*Bughhh!!*
lalu ali melayang kan tendangan nya lagi mengenai dada dan pipi preman tersebut.
*bughh!!!*
KAMU SEDANG MEMBACA
CEO tampan Vs Sekretaris Cantik
RomanceGak ada sinopsis. Penasaran langsung baca aja. Jangan lupa vote