Lulu & Riku

164 20 10
                                    

Lulu adalah seorang gadis yang super jenius, pekerjaannya sehari-hari adalah pergi sekolah, duduk, makan, tidur, main, pulang sekolah, dan tidur. Begitulah pekerjaannya sehari-hari, tapi setiap kali ada ulangan nilainya pasti selalu 100, dan seluruh bidang akademik maupun nonakademik pasti akan mendapatkan nilai A.

Sama halnya dengan teman sebangkunya yang bernama Riku, hanya saja ia selalu datang terlambat dan setiap kali belajar ia selalu bermain. Tapi setiap kali ditanya sama guru, jawabannya pasti selalu benar. Kadang guru-guru itu heran, bagaimana caranya Lulu dan Riku bisa mendapatkan nilai bagus sedangkan mereka tidak pernah memperhatikan gurunya. Sungguh aneh tapi nyata.

Namun ada 1 hal yang tidak diketahui oleh semua orang tentang Lulu dan Riku, tentang siapa jati diri mereka yang sebenarnya.

XXX

Jam 12:15 ( Jam istirahat )

"Hei Lulu, bangun! Sudah jam istirahat. Apa kau ingin tidur disini sampai pulang, hah?" terdengar suara seorang gadis yang tengah berusaha membangunkan Lulu.

"Ha? Oh, selamat pagi Yumi, sudah saatnya sarapan ya? Kalau begitu, ayo kita sarapan dulu, aku juga udah kelaparan." ngigau Lulu dengan mata yang masih tertutup.

"Ya ampun, Lulu..., sekarang ini sudah siang tau, sudah saatnya kita untuk makan siang, bukannya sarapan pagi." kesal Yumi.

"Ooh, pantesan saja dari tadi aku merasakan kelaparan, ternyata sudah siang ya. Kalau begitu ayo kita makan!"seru Lulu.

"Ayo!"

Setelah selesai makan, Lulu kembali menguap dan hendak tidur lagi namun di tahan sama Yumi.

"Lulu! Bangun! Jangan tidur lagi. Lihat Riku, Riku saja keasyikan bermain dengan ponselnya, lalu membuat eksperimen selagi pelajaran dimulai. Sedangkan kau selalu saja tidur di kelas" kesal Yumi dan yang dikatakannya itu adalah FAKTA.

'Meskipun begitu, nilai mereka termasuk tertinggi diantara yang lainnya' batin Yumi.

"Lebih baik aku tidur daripada membuat keributan, sedangkan Riku meribut dan mengganggu konsentrasi orang lain" gumam Lulu yang masih terdengar di telinganya Riku.

"Apa maksudmu?" tanya Riku dengan nada tak suka.

"Kenapa? Itu memang benarkan? Riku seorang otaku tulen, mangaka, dan pengganggu konsentrasi orang lain"sindir Lulu.

"Hah, kalau kau sendiri, Lulu seorang gadis yang pemalas, lesu, gak berenergi yang sering tidur di kelas, dan kadang kayak manusia sekarat yang belum pernah makan selama sebulan dan juga vampir. Kenapa aku bilang vampir? Karena kau selalu lebay kalau terkena sinar matahari" ejek Riku tak mau kalah.

"Apa kau bilang? Asal kau tau saja, nilai akademik maupun nonakademikku lebih tinggi ya" tantang Lulu

"Nilaiku jauh lebih tinggi dibandingkan dirimu" kata Riku lagi.

Yumi pun sampai bingung dibuatnya, karena ada rumor yang mengatakan kalau si pemalas Lulu dan si tukang terlambat Riku, kalau berkelahi atau adu mulut (debat) maka akan lama habisnya. Dan itu semua sekarang sudah terjadi, padahal Yumi tak pernah mengharapkan kejadian yang seperti ini.

Tapi, terkadang Yumi juga berpikir kalau mereka berdua terlihat serasi, karena Lulu sangat cantik, manis, baik, dan ia juga terkenal dikalangan laki-laki, begitu juga dengan Riku yang tampan, baik, bahkan sering mendapatkan surat cinta dari semua perempuan yang ada disini. Tapi, kalau mereka tau kalau sisi lain dari Lulu dan Riku seperti ini, apa kata mereka ya tentang Lulu dan Riku?

"Sudah cukup. Kalian ini seperti orang pacaran yang hendak putus aja" kata Yumi asal.

"Siapa juga yang mau pacaran sama dia" jawab Lulu dan Riku bersamaan.

LuluTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang