"gercep, ah, mana siniin id-nya!" pinta gue dengan kesal gegara seungcheol pelitnya minta ampun.gue bisa liat senyum liciknya itu, macem om - om pedo. "wanipiro?"
"elah, lo! masih aja kaku sama temen dari orok!"
"santai, cheol. balik makan mekdi lo." sambung gue. seketika seungcheol senyum lebar banget. bikin gue gumoh liat mukanya yang sok iye kalo kata salsa biskuat mah.
dia ngerebut handphone gue, lalu ngetik sesuatu disana, "nih."
"jeononuw?"
"pffft, hahaha! id-nya imut banget anjir," tawa gue memenuhi tempat tongkrongan.
iya, emang udah kebiasaan kita ngongkrong di tempat ini. warung toge namanya. "emang id dia begitu."
"iya iya, cheol."
"yaudah, sok atuh dichat." kata seungcheol seenak jidat.
gue mendengus, "cih, gak segampang itu, kali." gue mematikan puntung rokok. neken - neken ke asbak.
"lah, terus, mau sampe kapan lo diem? lo pikir dia bakal dateng dengan sendirinya gitu? cinta itu dikejar, lur. bukan di diemin." gue mutar bola mata malas. kebiasaan seungcheol mulai gelar ceramahan lagi.
gue ngunyah siomay mang iching, "jugaan yang mao pdkt gue, kenapa jadi lo yang tubir?"
"halah, gak laki, lo! mana hape, lo?" dia langsung ngambil handphone gue yang tergeletak diatas meja. emang tangan panjang mah gercep banget udah.
"mau ngapain, lo, bangsad!" maki gue.
"chat kak wonwoo, sabi lika," seungcheol ketawa - ketiwi liatin handphone gue.
"anjing, sini gak! sampe lo ngechat yang aneh - aneh, beneran ogah gue traktir lo macem - macem." cetus gue sembari berusaha ngerebut balik hape bermerek apel gigit punya gue.
dia dengan sendirinya naro lagi tuh handphone ke meja, "alay kuadrat lo, ming. najizun dah gue."
"bacot kutil komodo!" gue buka hape, terus buka aplikasi line.
kmingyu : kak wonwoo ya?
kmingyu : kenalin ini mingyu dari 11 IPS Ague rada lega sih pas tau seungcheol gak ngechat yang iya - iya. kak wonwoo juga belum bales chat gue. "apalo??!"
gue nyengir kuda nanggepin ucapan sinis orang di samping gue ini. "ngomong - ngomong, cheol, kita nyebat mulu dah."
"kan udah kebiasaan, goblok!" kata dia gak nyelo.
"biasa aja dong, pms maneh?" bales gue ikutan ngegas.
dia ikut - ikutan matiin rokok. "emang lo mah berenti ngerokok, ming?"
gue cuma ngangkat bahu gue acuh dan gak tau mau jawab apa.
LINE!
mata gue dan seungcheol langsung melotot liat ada notif line di hape gue, "plis nih, jangan bilang dari oa bokep lo?"
"gak tau, monyet."
"buka lah, lolot."
"ogah, ah, lo aja coba yang buka." gue udah dag - dig - dug ser gini kan jadinya.
"potong aja tytyd lo, ming. buka chat aja gak berani, cuih." gue gak perduliin kata - kata seungcheol, dan kembali makanin siomay.
gue lirik sekilas kearah seungcheol, "gebetan lo nih, bales."
handphone udah ditangan gue.
jeonwonu : oh. ad perlu ap y?
tbc
singkat amat, situ kurang keyboard? -mingyu
eta teh, kunaon? buka chat gebetan aj gak berani -seungcheol
dih, gak jelas banget. -wonwoo
KAMU SEDANG MEMBACA
pejuang cinta | meanie ✔️
Fanfictionkisah jatuh bangun-nya seorang kim mingyu yang ngejar cinta dari makhluk super tsundere, jeon wonwoo. manis sih, tapi susah dapetinnya. ? warning, this is boys love. ⌚ update sesuai mood. ⚠don't like don't read. ? #401 in fanfiction [5-9-17] #...