23:37 P.M.
Jaehyun dan Yiyang berlari, sampai akhirnya mereka menemukan sebuah ruang dan masuk disana.
Mereka berhenti ngos-ngosan.
"Jae, gue ga percaya dia udah mati..." ujar Yiyang, mengatur nafasnya.
"Gue juga."
Mereka berdua sibuk mengatur nafasnya, sampai akhirnya ada sebuah kertas jatuh dari atas mereka.
Jaehyun melihat kearah atas, gak ada apa-apa.
Akhirnya Ia mengambil kertas itu dan membacanya.
“This is an additional rule for y’all.
7. If one of you is killed, then you will get a clue.
Here’s the clue. Good job, losers.
‘One of you knows about this. Find them, and kill them.’
Once more,
Don’t Trust Anyone.”
Jaehyun dan Yiyang mengangga membaca surat tersebut yang terlihat kumuh.
"Don't trust anyone? Salah satu dari kita tau tentang ini? Siapa?" tanya Jaehyun.
Yiyang menggidikan bahunya panik.
"Terus cara kita buat ngebunuh mereka gimana? Apa mereka juga salah satu dari makhluk ga jelas itu?"
Yiyang menggeleng, "Gue gatau apa-apa, Jae."
Jaehyun memberantakan rambutnya frustasi, lalu berkacak pinggang.
"Don't trust anyone, they said."
23:46 P.M.
"Ini apa-apaan, sih? Kenapa kita bisa terjebak disini?" tanya Donghan kepada Donghyun disampingnya.
Beda dari Donghan, Donghyun terlihat lebih agak kalem.
"Aku juga gatau, Han. Kita dijebak, mungkin?" jawab Donghyun sambil mengarahkan senter kearah jalan.
Donghan langsung menatap Donghyun, menaikan sebelah alisnya. "That’s true. Bisa jadi."
Lalu hening, mereka tidak berkata apa-apa sampai akhirnya mereka menemukan objek yang membuat mereka kaget setengah mati.
"D—Donghyun, itu... Doyoung bukan?" Donghan panik setengah mati.
Donghyun juga tak kalah panik. Ia langsung berlari kearah Doyoung yang sudah tak berdaya.
"Doyoung! Kak Doyoung!" Donghyun mengoncang-goncang tubuh Doyoung yang bersimbah darah."Sssh, jangan teriak, Donghyun. Kecilin suara lo,"
"Doyoung udah mati." ujar Donghyun sambil menoleh kearah Donghan, Donghan hanya menghela nafas.
"Ini baru mulai, tapi korbannya udah ada aja."
"Mayatnya mau simpen dimana, Hyun?" tanya Donghan.
"Biarin aja, disini."
"Hah? Gila lo?"
"Mau gotong kemana kita? Ga sempat. Nanti kita kena tangkap," jelas Donghyun sambil menatap kearah Donghan.
"Iya sih, tapi...."
Sebelum Donghan bisa melanjutkan kata-katanya, ada sebuah langkah kaki membuat Donghyun dan Donghan mendelik dan panik seketika.
"Ayo cepet pergi dari sini!" bisik Donghan. Donghyun menangguk langsung berlari menjauhi lorong tersebut.
❇❇❇
(a/n);
menurut kalian ada yang aneh gak :D
KAMU SEDANG MEMBACA
Outlast [✔]
Mystery / ThrillerDon't trust anyone easily. I said what I said. © woobaragi, 2017.