Jaebum saat itu baru saja pulang dari rumah sakit tempatnya bekerja. Kebetulan saat itu hujan turun cukup deras dan ia lupa membawa payung.
Ia berlari-lari kecil di depan jajaran toko sambil membawa tas kerjanya. Saat ia melewati sebuah gang..matanya tiba-tiba tertuju pada sesosok makhluk yang tergeletak di dekat tempat sampah.
Jaebum menghampiri makhluk mengenaskan itu perlahan. Ia mencoba memastikan jika mahluk itu masih hidup dan bernafas.
Jaebum mengeluarkan stetoskopnya dan mencoba mendengarkan detak jantung makhluk itu. Ia bernafas lega saat mengetahui jika makhluk itu masih memiliki detak jantung.
Ia melihat sosok makhluk itu lekat-lekat. Makhluk ini terlihat lucu namun sepertinya sedang menderita. Melihat kondisi fisiknya yang menghkhawatirkan..Jaebum memutuskan untuk membawanya pulang untuk di rawat.
Jaebum menggendong tubuh kecil itu di punggungnya dan melanjutkan perjalananannya menuju apartemennya.
Saat Jaebum membuka pintu apartement..kehadirannya langsung disambut oleh kucingnya Nora. Ia mengeong minta di gendong..tapi sayangnya Jaebum juga sedang menggendong sesuatu.
"Sebentar ya sayang.. daddy harus menolong makhluk ini segera!" Ucap Jaebum sambil membuka pintu kamarnya menggunakan kakinya.
Jaebum merebahkan tubuh makhluk tersebut di ranjangnya. Lalu ia mengambil handuk hangat untuk membersihkan tubuh makhluk malang itu. Tubuhnya penuh dengan luka lebam dan luka yang sudah mengering. Jaebum jadi tidak tega melihatnya.
Setelah di bersihkan..Jaebum mengoleskan obat pada luka-luka tersebut dan membalutnya menggunakan perban.
Dilihatnya makhluk itu masih belum sadar, dan Jaebum tidak tahu harus bagaimana selain menunggu ia bangun.
Jaebum menunggu makhluk itu bangun tepat disamping tempat tidurnya. Mungkin Jaebum juga lelah, hingga akhirnya ia ikut tertidur.
Jaebum terbangun dengan gerakan-geralan kecil di atas ranjangnya. Ia membuka matanya, dan terkejut saat melihat makhluk itu sedang duduk di ujung ranjangnya. Ia terlihat ketakutan dan juga tidak nyaman.
Jadi dengan perlahan Jaebum mendekatinya sambil berkata "hey manis.. akhirnya kau bangun juga. Bagaimana kondisimu? Sudah merasa baikan?" Tanya Jaebum berusaha memegangnya namun makhluk itu semakin memojokan dirinya.
Jaebum menghela nafas.. ia berppikir bagaimana caranya agar makhluk ini tidak takut padanya.
Ah mungkin dengan makanan? Jaebum keluar dari kamarnya dan mengambil beberapa butir makanan nora."Hey apa kau lapar?? Ini.. untuk mengganjal perutmu!"
Jaebum menaruh piring di atas ranjangnya. Dan perlahan makhluk itu mendekat piringnya. Jaebum tersenyum saat akhirnya ia mau makan apa yang baru saja ia berikan. Dengan perlahan pula Jaebum mendekatinya dan mencoba mengusap tubuhnya.
"There..makan yang banyak yah. Agar dirimu cepat sehat!!" Ucap Jaebum lalu pergi meninggalkan makhluk itu sendiri. Jaebum mengambil sebuah gelas kecil untuk minumnya.
Saat ia kembali, jaebum terkejut karena makhluk itu sedang berusaha berjalan. Jaebum yang panik segera berlari bahkan ia lupa jika sedang membawa gelas.
"Hey manis..kau mau kemana, jangan berdiri dulu! Kau masih lemah!"Makhluk itu memajukan bibirnya lalu diam saja seperti anak kecil yang baru di marahi ibunya.
Jaebum menampar dirinya sendiri "ah bagus..kini kau malah membuatnya menangis!""Hey..hey..maafkan aku. Bukan maksudku untuk memarahimu seperti tadi. Tapi kau masih belum sehat. Ayo sini aku bantu ku kembali duduk!" Jaebum menggendong makhluk itu kembali keranjangnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
My Cat Family/JJP [√]
Short StoryIm Jaebum adalah seorang dokter dan juga peneliti di salah satu rumah sakit. Suatu hari disaat ia pulang bekerja, ia tidak sengaja menemukan sesosok makhluk malang di depan sebuah gang. Ia tidak tahu jika membawa makhluk itu ke apartemennya akan mem...