27.Shopping👕

5.7K 412 4
                                    

Vote!

***

Pagi sudah menjelang. Aku sedang menikmati segelas teh di taman samping rumah.

"Selamat pagi bunda yang cantik dan calon anak ayah" Sapa kak Iqbaal yang baru datang dari balik pintu.

"Pagi juga Ayah" Jawabku dengan nada datar dan senyum tipis.

Jujur, aku masih mengingat kejadian kemarin. Bagaimana jika Vivi nanti datang lagi dan benar-benar merusak rumah tanggaku.

"Masih mikirin Vivi?" Tanya kak Iqbaal yang sekarang sudah duduk di sampingku sambil merangkulku.

"Yaiyalah. Gimana ga dipikirin, wanita gila kaya gitu. Aku masih heran, kenapa sih dia pengen banget dapetin kamu. Kan dia udah tau kalo kamu itu punya aku. Gila!" Celetukku.

"Cemburu yaa mbak nyaa" Ucap kak Iqbaal dengan nada bercanda.

"Apaansih! Ini serius" Ketusku.

"Udah udah. Kamu gausah mikirin Vivi lagi. Ibu hamil itu dilarang punya banyak pikiran, apalagi pikiran yang berat. Kamu ga kasian sama dede bayi kita?" Ujar kak Iqbaal.

"Iyaiyaa" Jawabku sambil mengelus perutku dengan pelan.

***

Hari ini, kandunganku berumur 7 bulan lebih 12 hari. Dan rencananya, hari ini aku dan kak Iqbaal akan berbelanja perlengkapan bayi.

"Susunya, nya" Ujar bi Maryam.

"Iya, bi. Makasih" Sahutku.

Aku mengambil gelas yang berisi susu berwarna putih itu. Lalu aku mulai meminum susunya sedikit demi sedikit.

"Alhamdulillah.." Lirihku setelah susu ini sudah selesai ku minum.

"Ayuk, bun" Ajak kak Iqbaal dari ruang keluarga.

"Yuk" Jawabku.

"Jaga rumah bentar yaa, bi" Ujarku pada Bi Maryam.

"Iya, nya. Hati-hati" Jawab bi Maryam.

Aku beranjak dari dudukku. Lalu aku berjalan pelan menuju kak Iqbaal. Kak Iqbaal menghampiriku dan membantuku berjalan.

"Assalamualaikum bi" Salam kak Iqbaal dan aku pada bi Maryam.

"Waalaikumsalam. Hati-hati, nyonya, tuan" Sahut bi Maryam.

Aku dan kak Iqbaal tersenyum pada bi Maryam. Lalu kami berjalan menuju mobil.

***

Setelah beberapa menit, kami sampai di sebuah toko yang menjual perlengkapan bayi.

Aku dan kak Iqbaal memasuki toko itu.

"Selamat datang, bapak Iqbaal dan ibu (Namakamu)" Sambutan yang hangat dari si penjaga toko saat kami masuk membuat aku nyaman berbelanja.

"Mau cari apa, pak, bu?" Tanya seorang pelayan padaku dan kak Iqbaal.

"Kita mau cari kereta bayi, baju bayi, botol susu bayi, semuanya lah tentang bayi" Jawabku.

"Ohh.. Baik, bu. Mari ikut saya melihat kereta bayi" Ajaknya pada kami.

Aku dan kak Iqbaal pun mengikuti pelayan itu berjalan.

"Sudah berapa bulan kehamilannya, bu?" Tanya pelayan itu padaku.

My Husband IDRTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang