Halo semuanya, maaf ya udah lama aku ga muncul :(
Karena sibuk sama tugas kuliah :(
Siapa nih yang kangen sama Angela?
Oke kita lanjutin aja ya :)
Semoga kalian suka.
***
Hari yang baru dan semangat yang baru. Angela mencoba untuk melupakan persoalan yang dia alami kemarin dan mencoba untuk melanjutkan hari-harinya lagi. Angela kembali ke sekolah dan mencoba menghidari Leo karena dia sangat malas untuk sekedar melirik wajah laki-laki yang nyatanya hatinya untuk wanita lain itu.
Hari ini Angela sangat terlihat cantik dengan rambut panjangnya yang terurai dan wajah nya yang sangat segar yang di balut dengan make up senatural mungkin. Banyak pasang mata yang mengarahkan pandangan nya saat Angela sedang melewati koridor untuk menuju kantin bersama sahabat-sahabatnya. Sesamapainya di kantin Aron sepepunya melambaikan tangan kea rah Angela, kemudian Angela dan sahabat-sahabatnya berjalan menuju kearah meja Aron dan teman-temannya.
"Eh ada bidadari." Ucap Reynad sambil tersenyum kearah Angela.
"Gatel banget lo monyet." Ucap Aron kesal.
Angela pun hanya tertawa menanggapi percakapan sepupunya dengan temannya itu. Kemudian Angela memainkan handphone nya sambil menunggu Lintang memesan makanan untuknya dan Gaby. Tanpa diketahui oleh siapapun ternyata diam-diam Azka memperhatikan setiap gerakan yang di lakukan oleh Angela.
"Eh katanya minggu ini bakalan ada lomba antar kelas." Ucap Aditya membuat semua orang yang ada di meja tersebut mengarahkan pandangannya kearah nya.
"Lomba apa kak?," Tanya Gaby penasaran sambil melanjutkan makan nya yang tadi dibawakan Lingtang.
"Oh iya, bakalan ada lomba katanya minggu ini kalau ga salah sih hari sabtu dan terserah masing-masing kelas mau nunjukin bakat apa gitu." Ucap Azka menjelaskan.
"Angel, lo nyanyi aja sama kita-kita gua dah yang main gitarnya gimana?," Ucap Lintang.
"Boleh aja sih asal ada temennya." Ucap Angela sambil melanjutkan makannya.
"Nah iya tuh suara lo kan merdu abis Ngel." Ucap Reynad dengan mata berbinar.
Mereka kemudian melanjutkan makan siang mereka sambil sesekali mengobrol dan bercanda satu sama lain. Tak terasa bel pun berbunyi pertanda untuk masuk ke mata pelajaran selanjutnya.
***
Pelajaran pun berlangsung dengan sangat membosankan karena sekarang ini adalah mata pelajaran sejarah. Bagaimana murid Indonesia bisa maju dan melupakan masa lalu, kalau kita semua di paksa untuk berjalan mundur dan memahami masa lalu. Beruntung nya pelajaran ini berlangsung lebih cepat dari biasanya.
Setelah selesai pelajaran semua anak di kelas Angela membicarakan persoalan lomba yang akan di langsungkan pada hari sabtu nanti. Ternyata satu kelas sepakat untuk menunjuk Angela, Gaby, Lintang dan Bima sang ketua kelas, untuk mengisi acara hari sabtu nanti. Mereka ber empat pun sepakat untuk latihan hari ini juga di ruang band sekolah karena memang hari ini tidak ada anak band yang sedang menggunakan ruangan ini.
Mereka latihan dengan sangat semangat. Perpaduan antara mereka sangat terasa pas dan sangat cocok sekali. Mereka latihan sampai tak terasa sekolah sudah sangat sepi dan rasanya tidak ada orang lagi di sekolah ini. Sekarang ini Angela sedang berjalan sendirian di koridor sekolah, karena tadi teman-temannya pulang duluan dan Angela masih ingin berada di ruangan band itu. Angela tidak menyangka ternyata dia sangat lama berada di ruangan tersebut sampai-sampai sekolah sekarang ini sepi sekali. Angela berjalan cepat menuju parkiran tetapi ada tangan yang membekap mulutnya dan memaksanya untuk mengikuti orang tersebut.
Angela di bawa ke gudang belakang sekolah yang sangat tersentuh oleh anak-anak di sana. Angela di dudukan di kursi kemudian tangan dan kakinya di ikat. Angela kurang bisa melihat dengan jelas karena ruangan tersebut sangat gelap sekali.
"Akhirnya ya kita bisa main-main bareng." Ucap seorang gadis yang rasanya suara tersebut pernah Angela dengar.
"Lo siapa?, kenapa lo bawa gua kesini?," Tanya Angela kepada gadis tersebut.
Kemudian ruangan seketika menjadi terang karena lampu yang di hidupkan. Angela kemudian terkejut melihat siapa yang membawanya kesini, ternyata kak Monik dan teman-temannya lah yang sudah membawa nya kesini.
"Lo?, mau apa lo bawa gua kesini?," Tanya Angela sambil melihat kea rah Angela.
"Buat main-main sama lo dong, lo lupa? Lo udah deket-deket sama Aron gua dan lo udah buat Leo satu-satunya orang yang sangat perduli dan selalu ada di samping gua jadi ngebagi waktunya karena adanya lo." Ucap Monika menjelaskan sambil maju ke arah Angela.
"Tapi gua emang berhak deket sama Aron, dan lo ga boleh egois soal kak Leo." Balas Angela dengan berani.
Tanpa kata-kata lagi Monik maju dan menjambak rambut panjang Angela kemudian menampar wajah Angela berkali-kali dengan sangat kerasa, sampai sudut bibir Angela mengeluarkan darah. Angela sekarang sudah sangat lemas karena di pukuli bertubi-tubi di seluruh badan dan wajahnya.
"Tolongg.." Teriak Angela lemah.
"Teriak sana yang kenceng ga bakal ada yang nolongin lo disini anjing." Ucap Monik sambil menampar wajah Angela lagi.
Monik sangat kalap dan sangat marah karena selama ini tidak ada yang berani membantahnya. Angela sudah sangat tidak berdaya dia hanya berharap semoga ada orang yang masih berada di sekolah dan kemudian menyelamatkannya. Perlahan Angela menutup mata nya karena sudah tidak kuat lagi menahan semua sakit di seluruh badannya.
Tak di sangka ada seorang yang mendobrak pintu gudang dan masuk ke dalamnya.
"Berhenti mukulin dia, atau lo mati di tangan gua sekarang juga." Ucap orang tersebut dengan penuh amarah.
Wahhh panjang juga yah,
Atau masih kurang panjang??
Hayo tebak siapa ya kira-kira yang nolongin Angela?
Semoga kalian suka ya sama part ini
Love u!!
KAMU SEDANG MEMBACA
Angela
ChickLitsetiap kisah dalam hidup itu tidak akan selalu berjalan baik pasti akan ada lika-liku yang harus dihadapi. Masalah dalam hidup tidak hanya perihal cinta tetapi bisa juga karena keluarga dan persahabatan. Lalu bisakah angela dan azka melewati masalah...