Sedikitpun, tak ada minat dan niat bagiku
Melenggangkan kata sambil merayu
Hanya ada keluh dan keruh di ubun-ubunku.Kelak bila wajahku bermuram durja di sudut matamu
Atau bahkan aku begitu hina dalam warasmu
Jangan sedikitpun mengasihani aku.Aku percaya untuk setiap kata yang kau siratkan
Tapi aku menolak untukku membelai ubun-ubunku
Terkutuklah aku meraung dalam pangkuanmu.Aku jatuh bahkan hingga aku dikuliti masa,
Atau waktu berlomba mencabuti jari-jariku.
Palingkan wajahmu, jangan membelai ubun-ubunku.
Terkutuklah aku yang kau kasihani.
KAMU SEDANG MEMBACA
DUNIA DALAM KELAMBU
ŞiirTempat terbaik untuk bersembunyi. Menyembunyikan pikiran dari angin, nyamuk berisik, bahkan dunia besar.