Milikmu, Tapi Bukan Untukmu [HIATUS]

1.

My life
Disclaimer : Masashi Kishimoto
Pair : SasuFemNaru
Rated : T
Genre : Family, Romance, Hurt/comfort
By : uchiha onyx

Flashback
Disebuah cafe terlihat seorang wanita berambut merah panjang dengan perut buncitnya tengah berbicara serius pada lawan bicaranya. Mereka adalah namikaze kushina dan namikaze minato. Sebenarnya kebersamaan mereka yang terlalu intim mengundang tatapan curiga dari beberapa orang. Karena mereka semua tau bahwa kushina merupakan istri dari namikaze yahiko yang merupakan kakak kandung dari minato.

"Apa rencana kita selanjutnya, kushina?" Tanya minato dengan sebelah tangan yang diam-diam menggrayangi tubuh kushina dari balik meja.

Kushina menepis tangan minato. Apa pria itu tidak sadar kalau mereka tengah berada ditempat umum. "Sebentar lagi anak ini akan lahir, mina-kun." Kushina memandang sinis perutnya sendiri. Seolah-olah wanita itu ingin menyampaikan betapa bencinya ia pada bayi yang tengah meringkuk didalam rahimnya. "Dan setelah itu kita bisa menjalankan rencana selanjutnya."

Mereka berdua terlalu sibuk berdiskusi sehingga tidak menyadari bahwa ada seorang pria tengah mengintai mereka sejak tadi. Pria itu dikirim khusus oleh yahiko untuk mengawasi gerak-gerik kushina.

Yahiko tau sebelum menikah dengannya, kushina dan minato merupakan sepasang kekasih. Sayangnya jiraiya_sang ayah tidak percaya dengan penjelasannya, dan terus memaksa yahiko sebagai pewaris utama untuk segera menikah dengan kushina agar bisnis namikaze bisa semakin berkembang.

Disisi lain, minato tidak bisa berbuat banyak, karena sejak awal jiraiya sudah menganggapnya sebagai produk gagal. Hanya karena tidak pernah berhasil memenangkan proyek-proyek besar seperti sang kakak. Penjelasan yahiko saja tidak dihiraukan, apalagi dirinya. Mungkin jiraiya langsung menghapus namanya dari daftar keluarga namikaze dan alamat menjadi gelandangan.

Sejak saat itu minato memiliki obsesi besar untuk menghancurkan yahiko melalui bayi yang dikandung kushina.
.

.

.

.

.
Derap langkah kaki yang tergesa-gesa terdengar disebuah lorong rumah sakit yang gelap karena hari sudah menunjukkan tengah malam. Seorang pria terlihat begitu mencurigakan dengan membawa sebuah gumpalan kain di kedua tangannya.

"Apa kau berhasil menculik bayi itu?"

"Iya, tuan. Bayi dari keluarga haruno. Lahir seminggu yang lalu dengan kelamin perempuan."

Pria yang dipanggil tuan itu langsung keluar dari balik pintu sebuah ruangan tempatnya bersembunyi tadi. Dan tampaklah namikaze minato yang juga menggendong seorang bayi mungil dengan bercak darah ditubuhnya.

"Bagus. Sekarang bawa bayi ini dan titipkan ke panti asuhan. Bilang pada mereka kalau aku akan mengambilnya kembali sampai dia berumur 12 tahun." Kedua pria itu akhirnya menukar bayi yang mereka gendong. Setelah itu mereka berjalan kearah dan tujuan yang berbeda.

Tengah malam tadi akhirnya kushina melahirkan dengan didampingi minato karena sang suami yang tengah berada diluar negeri. Dan rencana yang sudah mereka susun dengan matang hampir saja gagal karena berbagai masalah mendadak muncul.

Sebenarnya 3 bulan sebelum menikah dengan yahiko, kushina mengajak minato memakai jasa surrogate mother. Karena ia ingin memiliki anak dengan sang kekasih. Dan akhirnya bayi yang mereka nantikan telah lahir 2 bulan yang lalu. Tapi sepertinya tuhan tidak memihak pada mereka berdua, karena tadi pagi bayi dengan nama naruko itu telah tiada karena sejak dilahirkan naruko mengalami kelainan pada jantung.

Awalnya kushina merasa bahagia karena bisa menukar naruko dengan bayi yang ia kandung. Bukankah dengan begitu anaknya akan memiliki masa depan yang begitu cerah dengan menempatkannya sebagai anak pewaris utama namikaze. Sayangnya berita duka tadi pagi langsung menghapus khayalannya. Dan harapan terakhir mereka jatuh pada bayi bersurai pink ini, mereka berharap rencana yang telah tersusun akan tetap berlanjut. Masalah fisik bayi yang sangat berbanding terbalik dengan keluarga namikaze maupun uzumaki, mereka pasti bisa mencari alasan yang tepat.
End flashback

"Sasuke-kun, bagaimana kalau nanti kita makan malam bersama?" Tanya sakura pada sang kekasih dengan wajah bersemu.

Sayangnya gadis cantik itu tidak mendapat respon apapun. Bahkan hanya sekedar gumaman khas uchiha bungsu. Sakura sadar bahwa kekasihnya tidak pernah menganggap dirinya sebagaimana sepasang kekasih pada umumnya.

"Setidaknya katakan iya atau tidak pada sakura, sasuke. Apa kau tidak kasihan padanya?" Sebagai seorang teman kiba hanya merasa tidak tega melihat sakura yang selalu menangis karena sasuke tidak pernah berhenti melayangkan tatapan dingin padanya.

"Seharusnya kau tau kenapa sasuke bersikap seperti itu, inuzuka." Nara shikamaru mendadak jadi sosok yang serius jika pembahasan mereka menyangkut adiknya.

"Sebenarnya siapa sosok tunangan—"

"Sasuke-kun kekasihku, ino. Bagaimana mungkin dia memiliki tunangan. Yang sasuke-kun dan shikamaru bicarakan selama ini hanya kebohongan agar aku menyerah dalam hubungan ini." Pertanyaan ino terpotong dengan alasan yang selama ini berusaha sakura yakinkan untuk dirinya sendiri.

Sejak awal shikamaru pernah memberitahu-nya bahwa pemuda yang ia cintai sudah bertunangan dengan gadis lain. Bahkan banyak fakta yang membenarkannya. Salah satu-nya cincin yang melingkar dijari sasuke sudah menjadi bukti. Tapi ia selalu menutup mata dan berfikir positif. Bahkan shikamaru pernah menantangnya untuk datang kemansion utama uchiha untuk melihat foto-foto pada saat acara pertunangan putra bungsu uchiha.

Ia memang selalu menolak datang kemansion mewah itu karena tidak ingin mengetahui fakta yang sebenarnya. Hatinya sudah hancur karena adanya hubungan ini hanya didasari atas paksaan dari ayahnya_namikaze yahiko. Ia akan terus berjuang mendapatkan hati sang kekasih, karena ia belum pernah melihat sasuke menggandeng wanita yang disebut-sebut sebagai tunangannya.

"Oh ya sasuke-kun, bukankah besok ulangtahun mu? Bagaimana kalau kita merayakannya di apartemenmu?" Tanya sakura dengan nada ceria yang terlihat dipaksakan.

"Oh ya bagaimana kalau kita minum bersama?" Usul kiba dengan hebohnya.

Mereka lalu sibuk membuat acara sederhana untuk sasuke. Tanpa mereka ketahui sasuke dan shikamaru diam-diam menyeringai sadis.

"Besok kita akan memulai rencana pertama, sasuke."

"Hn. Pertama kita buat sakura hancur. Dengan begitu kushina akan keluar dari zona aman-nya." Dalam hati pemuda itu tengah tersenyum bahagia, karena besok ia akan mendapatkan hadiah yang spesial. Yaitu kekasih yang sangat ia rindukan akan pulang dari inggris sana. Bahkan ia sudah merencanakan hukuman yang begitu nikmat karena sudah membuatnya menunggu begitu lama.
.

.

.

.

.
Tbc

Maaf ya kalau bahasanya muter-muter kayak sekuter terus banyak typo-nya. Soalnya aku nulis sambil liburan dibali. Karena dipaksa adikku si uchihashappire_chan akhirnya aku update. Cerita ini belum banyak dialognya karena belum masuk acara inti.

Sampai jumpa lagi....