CRAZY (Kookga + Vmin) END

Chapter 9

CRAZY

(KookGa + VMin)

Jungkook X Yoongi + Taehyung X Jimin

Rated: T-M

By : Viya (Mearmi)

...

Maaf untuk typo yang bertebaran..

Happy reading guys

...

Dengan cepat Jungkook membelokan motornya pada salah satu gang yang ada di depannya dan memarkirkan asal motornya.

Jungkook melepaskan helmnya dan langsung turun dari motornya, ia melepaskan helm Yoongi yang masih duduk diatas motornya, dengan sedikit tergesa tapi tetap lembut. Hatinya sesak begitu melihat wajah Yoongi, pandangan kosong dengan raut yang sangat ketakutan juga air mata yang menetes dari obsidian indah yang telah menjadi kesukaannya.

Dengan cepat Jungkook memeluk tubuh munggil yang masih bergetar itu membawanya ke dalam dekapannya. Sungguh ia sangat merasa bersalah membuat Yoongi seperti ini.

"Hikss..hikss.." Jungkook mempererat dekapannya, hatinya terasa sangat sakit mendengar isakan memilukan itu, ini adalah pertama kalinya ia meihat Yoongi menangis dan itu semua karnanya.

"A-aku takut.. hikss a-aku. merekaa.. hiksssss" Yoongi mengertkan remasan tangannya pada kemeja bagian depan Jungkook. Tangisanya semakin keras. Membuat dada Jungkook semakin terasa sesak mendengar tangisan pilu itu.

Ia tau jika Yoongi benar-benar takut saat ini. Pasti ini adalah kejadian yang sangat menakutkan untuk Yoongi. Jungkook tau Yoongi bukanlah seseorang sepertinya yang sudah terbiasa dengan hal-hal seperti ini. Yoongi adalah seseorang yang sangat baik dan lembut walaupun Yoongi tak menunjukannya tapi ia sangat tau itu.

Tadi mereka hampir saja meregang nyawa karna motor yang mereka kendarai akan menabrak Truk . Tadi untuk menghindari empat motor yang mengikuti mereka Jungkook menacap gas motornya dengan kecepatan yang tak main-main, melewati truk yang ada di depan mereka dengan sangat cepat.

Hingga Yoongi memekik kencang dan memeluk Jungkook erat.

Jongkook terpaksa melakukan itu, karna itu adalah satu-satunya cara agar ke empat motor itu berhenti mengikutinya karna terhalang dengan mobil Truk yang ia lewati. Akan semakin parah akibatnya jika ia tertangkap, mereka bisa melukai Yoongi dan Ia tidak mau jika Yoongi terluka, maka dari itu ia terpaksa melakukan itu, walau resikonya tinggi.

Dan disinilah mereka sekarang disebuah gang kecil dekat bangunan-bangunan pertokoan yang tadi mereka lewati.

"Kookie..hikss..ko-kookie..hikss..kookie" Lirih Yoongi diantara tangisannya.

"Aku di sini, aku di sini, aku bersamamu" Tangan besar Jungkook mengusap punggung yang bergetar itu, menciumi pucuk kepala Yoongi berkali-kali dan menggumamkan kalimat penenang untuk membuat Yoongi tenang.

"Tidak akan terjadi apa-apa, semua baik-baik saja, kau bersamaku" Jungkook berbisik dengan nada lembut yang sangat menenangkan, meyakinkan jika semua akan baik-baik saja. Tangganya terus mengelus punggung sempit milik Yoongi dan sesekali menepuk-nepuknya.