Aku pergi meninggalkanmu
Dipenghujung jalan sebuah kota tua,
Ketika debur ombak tak mampu hadirkan rasa tenang
Bersama hatiku yang hilang ditelan kegelapan
Saat laut biru telah kehilangan warna
Saat langit yang dihiasi awan putih berganti kelabu
Saat Senja sudah tak berwarna jingga
Kini Musim telah berganti
Rinai hujan sudah mulai jarang membasahi bumi
Namun rasa itu belum mampu hangatkan diri
Aku masih berlari menyusuri kemana mau hati
Ketika langkahku semakin jauh
Aku yang tak pernah mampu lagi berbalik
Menyusuri setiap jejak yang terlewat
Tanpa sebuah kata dalam perpisahan
Kini Menjadi kenangan gelap
Seperti bayangan mengiring setiap langkah
Seakan meminta dibebaskan
Memohon pada mentari beri kehangatan
Nyatanya perasaan kita telah benar-benar mencair
Sebab karena pilihan waktu
Penyesalan itu tetap tenggelam
Dalam ribuan maaf yang tak terlontar
karena putuskan tinggalkan kau seorang
KAMU SEDANG MEMBACA
KUMPULAN SAJAK & PUISI
Non-FictionJika aku bukanlah bagian dalam terangmu Maka izinkan aku tetap berdiri dalam gelapmu Terperangkap pada lorong waktu Akibat dari ilusi hati ciptakan Jika aku tak mampu jadi bagian dari tawa mu Maka izinkan aku masuk dalam peredam nestapamu Pengungkun...
