Part 8

615 63 16
                                    

"Inoo-san......."

"Iya, ada apa Chinen-san?"

"Boleh aku bercerita??" tanya Yuri

"Silahkan saja, Chinen-san.." kata Inoo

Yuri pun bercerita tentang masa lalunya pada Inoo...

"Inoo-san, ah..bagaimana yah bilangnya....."

"Anda sangat mencintainya, Chinen-san...." kata Inoo sambil tertawa
"Saya rasa anda bisa memperjuangkan perasaan anda...."

"Eh??" Yuri menatap Inoo bingung

"Iya...memang seperti anda bilang, Yamada-san tidak memakai cincinnya..tapi menurut Kota, Yamada-san pun belum memiliki pacar..dia tinggal seorang diri di rumahnya.... mungkin anda bisa pelan-pelan mendekatinya..."

"Heh?!?? Masa saya duluan..." kata Yuri

"Ya tidak mungkin Yamada-san dulu...tidak ada yang tau perasaannya bukan?? Saya rasa anda pantas memperjuangkan cinta anda...."

"Tapi......." kata Yuri

"Begini saja, saya temani anda nongkrong di Kurusuke Cafe...bagaimana??"

Yuri menatap Inoo tidak percaya
Lalu dia tertawa

"Tu kamu yang mau melihat kekasihmu terussss!!!" tukas Yuri

"Hahaha..kan sekalian....."

***

"Selamat datang.....eh? Chinen-san, Inoo-san?" Ryosuke memandang tak percaya melihat kedua wanita itu di depannya.

"Saya menemani Chinen-san, beliau mau beli apple pie.." kata Inoo

"Oiya, dibawa pulang atau makan di sini?" tanya Ryosuke pada Yuri

"2 slice yang spesial, makan disini.. lalu saya mau bawa pulang 1 loyang..." kata Yuri

"2 slice makan disini.... 1 loyang? Eh? 1 loyang?? Maaf sudah habis untuk 1 loyang.." kata Ryosuke

"Kalau besok? Apa bisa dipesan untuk besok?" tanya Yuri

"Bisa..apa mau diantarkan saja?"

"Saya akan mengambilnya besok malam... apa perlu DP dulu??" tanya Yuri.

"Ah, tidak perlu..saya percaya besok akan diambil..." kata Ryosuke

"Ah, tidak apa-apa..." lalu Yuri membayar lunas pesanan apple pie 1 loyangnya Ryosuke

"Cincin? Dia masih memakainya???"
Ryosuke menatap Yuri..dan mata mereka bertemu.
Yuri segera menunduk dan menarik tangannya..

"Saya cari meja dulu.." kata Yuri sambil menunduk

Ryosuke menatap Yuri...
"Apa aku salah lihat?? Dia masih memakai cincin itu!!! Dan tadi wajahnya memerah??"

***

Sepulangnya Yuri dari cafe, Ryosuke lebih banyak melamun..

"Yamada-san???" Yabu menepuk pundak boss nya.

"Ah..iya...ada apa??" tanya Ryosuke

"Saya sudah memanggil anda berkali-kali, tapi anda tidak menyaut... ada apa sebenarnya? Ada yang mengganggu pikiran anda?" tanya Yabu
"Atau anda tidak enak badan? Anda bisa pulang saja, saya siap menjaga cafe..."

Ryosuke tersenyum..
Tidak salah dia mengangkat Yabu menjadi manager di cafe itu..

"Dia masih memakai cincinnya..." kata Ryosuke

"Cincin?? Eh? Maksud anda itu Chinen-san?"

Ryosuke mengangguk

"Aku sengaja pergi dari kehidupannya..tapi dia masih memakai cincin itu-"

Waiting for You (Completed)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang