"Daddy stop crying, you look ugly" gerutu gadis mungil berumuran 6 tahun itu sambil menarik-narik lengan baju ayahnya.
"Bagaimana bisa seorang daddy menangis seperi itu, mommy doesn't like it, come on dad, i want to buy some ice cream and cake, come on dad, palli" celotehnya lagi ketika sang daddy tidak merespon apapun
"Honey, wait a minute, okey? We will buy plenty of ice cream later, okey honey" bujuk sang daddy sambil mengelus rambut Putri kecilnya itu.
"Okey dad, but STOP CRYING... "bentak nya membuat sang daddy tertawa lalu menghapus sisa-sisa air matanya.
Sang daddy yang bernama chanyeol itu kembali menatap nisan yang ada dihadapannya itu.
"Mianhae dan gomawo... Mianhae karna aku baru berani datang sekarang, dan gomawo karna....... " guman chanyeol meneteskan air matanya lagi
"I miss you so bad" ucap sang Putri kearah nisan tersebut dan meletakkan bunga yang sedari tadi memang dia genggam.
"Kami pergi dulu, besok kami akan berkunjung lagi dan mengajaknya ke sini dan bertemu denganmu" pamit chanyeol lalu menggenggam tangan putrinya itu erat lalu melangkah meninggalkan makam tersebut yang diiringi dengan desiran angin.
Gadis kecil yang bernama caecilia itu menoleh kearah nisan yang mereka tinggalkan tadi dan dia menemukan sosok disana yang tersenyum dan melambaikan tangannya kearah mereka.
Caecilia pun tersenyum membalasnya dan melambaikan tangannya
"Pay pay" ucap caecilia yang membuat langkah chanyeol terhenti
"Dengan siapa kamu bicara sayang? " tanya chanyeol lembut namun caecilia hanya tersenyum dan menggelengkan kepalanya.
"Ayo dad, kita harus membeli ice cream yang banyak" gadis kecil itu menarik tangan daddynya. Sementara sang daddy hanya bisa tersenyum melihat tingkah putrinya yang benar-benar mirip baekhyun itu dan mengikuti langkah Putri kecilnya itu.
"Nah silahkan pilih kamu mau ice cream yang mana sayang? " chanyeol menunjukkan stan ice cream dan menyuruh sang Putri untuk memilih ice cream yang dia sukai.
"Aku mau itu dad, i want 5 cone" matanya berbinar-binar menunjukkan ice cream rasa stroberi yang ada disana.
Chanyeol hanya tersenyum dan mengusak rambut Putri kecilnya itu hingga membuat putrinya itu mengerutu
"Daddy, jangan mengusak rambutku tatanan rambutku jadi jelek" gerutu caecilia, dan kata-kata itu mengingatkan pada baekhyun.
"Kamu benar-benar copycat mommy mu"
"Off course daddy" bangga caecilia
"Jadi apa kau yakin bisa menghabiskan semua ice creammu nantinya? " tanya chanyeol setelah dia membayar pesanannya dan mengajak putrinya itu duduk di pojok ruangan itu.
"Pasti habis daddy, karna ice cream stroberi sangat enak" jawab caecilia dengan bahasa koreanya yang agak susah dia ucapkan.
"Okey, habis kan semuanya ya sayang" ucap chanyeol lembut ke putrinya itu ketika ice cream pesanan putrinya sampai kemeja yang mereka tempati.
Chanyeol hanya tersenyum menatap wajah Putri kecilnya itu melahap ice creamnya seakan-akan jika tidak segera dia lahap maka akan ada orang lain yang mengambilnya.
Sementara chanyeol menatap seluruh ruangan itu, tidak ada berubah dari dulu. Chanyeol ingat pernah mengajak baekhyun makan ice cream disini dan posisi mereka duduk saat ini adalah posisi nya dulu duduk dengan baekhyun.
Pandangan chanyeol tertuju kenamja yang sedang berdiri disana dengan anak kecil yang kira-kira umurnya lebih tua 3 tahun dari caecilia yang menggenggam tangannya. Dia mengenal namja itu.
KAMU SEDANG MEMBACA
Stay With Me [COMPLETED]
Fanfiction"kau sangat menjijikkan" *plakk "kau akan menyesal" "tidak, dia tidak berbohong" "apa kau sudah mengingatnya? temukan dia dan bawa kembali" "aku mohon kembali, maafkan aku" Ffnya bakalan aku privat Tapi random