11. Triplets and Me (END)

» TnM 08 «

Mami dan Papi udah pulang, begitu juga Om Nico dan Tante Hyuna.

Kini tinggallah kami berempat di apartemen ini seperti biasanya..

"Jadi giliran siapa sekarang yang bersih~bersih?" Tanyaku mastiin.

Apartemen terlihat sedikit berantakan dan ga ada pertanda siapa orang yang hari ini tanggung jawab ngebersihin. Yang jelas bukan aku..kan aku khusus ngurusin cucian pakaian.

Mereka bertiga saling menatap, lalu Kookie yang ngejawab..

"Hyung, bukannya sekarang tugasmu?"tanyanya pada Taehyung.

Taehyung mencebik kesal..

"Bagaimana kalo khusus hari ini kita kerjain bareng? Ayolah..kan banyak orang tadi beberes, jadi berantakan nih!"rajuknya manja.

"No way! Jangan lari dari tanggung jawab kamu Tae," tegur Kris dingin.

Taehyung memberengut dengan tampang kekanakkannya yang menggemaskan itu.
Aku menguatkan hati tak turun tangan membantunya, si manja ini emang harus belajar bertanggung jawab.

"Oh..padahal gue lagi banyak tugas di kampus nih,"keluh Tae dengan tampang memelas.

Kookie yang akhirnya terpancing belas kasihan pada Taehyung..

"Hyung, bagaimana kalo kali ini kita tukar giliran? Aku juga lagi ga ada kuliah hari ini."

Tentu saja Taehyung menyambut tawaran menyenangkan ini dengan antusias.

"Kookie~ah. Lo memang the best deh. I love you,bro!" Pekiknya senang sambil meluk bahu Kookie.

Kookie cuma ketawa~tawa ngeliat kelakuan sodara kembarnya itu..

~~🐰🆗~~

Aku lagi ngeluarin pakaian dari mesin cuci saat Kookie menyapu disana juga..

"Eh Noona disini juga.." sapanya malu~malu.

"Iya..nih lagi ngeluarin baju dari mesin cuci," kataku sambil ngangkat sepotong baju untuk nunjukin ke Kookie.

Wajah Kookie tersipu malu saat ngeliat potongan baju yang kuambil.

Njirrr...ternyata ga sengaja aku nunjukin sepotong sempak cowo padanya.
Punya siapa ini?

"Noona, sini biar kujemur sendiri.." Kookie ngerebut onderdil yang ada di tanganku itu.

Aku langsung merebutnya kembali..
"Udah, sini aku jemur sekalian ma yang lain. Kok kamu malu~malu gitu... Itu milikmu ya?" Godaku ke cowo cute itu.

Pipi Kookie merona merah. Sehingga membuat aku jadi gemas pengin cubit.

"Kookie..ga usah malu gitu. Kadang emang ada kok cowo suka pake sempak warna pink," kataku menenangkan.

Kookie malah melongo gegara ucapannya.

"Noona...ehm, punya Kookie bukan pink.."

"Jadi punya Tae? Atau jangan~jangan punya Kris?"

Ga sadar aku tersenyum membayangkan Kris dengan sempak pinknya.

"Bukan! Itu punya Kookie, tapi warna aslinya bukan pink.. warnanya putih, tapi kelunturan kaus merah Noona," jelas Kookie.

Haisssshhh...jadi sempak Kookie warnanya berubah centil gitu gegara ternoda kaus merahku!

"Kookie maafin aku ya.. ini kesalahanku. Aku ganti beliin yang baru ya. Berapa ukuranmu?"tanyaku spontan.

Kookie jadi salting.. kok dia malah nutupin selangkangannya sih? Emang aku salah bertanya ya??

"Ga usah Noona," elaknya malu.