1

32 3 0
                                    

"Maaf kan aku hiks.. hiks.. "

Aku tak dapat menahan air mata yg sudah membendung di mata ku ini, melihat orang yg Cinta dengan ku telah aku lukai.

Kai melihat kearahku dekan mata yg senduh, akupun merasa bersalah.

"Buat apa kau meminta maaf? "

"Aku sudah melakukannya dengan lelaki selainmu, jadi sekarang kau harus pergi dan cari wanita lain yg lebih baik dariku dan bahgialah engkau bersamanya "

"Maksudmu?"

"Iya, maaf kan aku sekali lagi telah melukai perasaan mu! "

Lalu kai memelukku dengan perasaan yg terluka,
Dengan berat hati akupun melepaskannya dan meninggalkan kai dengan perasaan yg terluka karena perbuatan ku dengan lelaki yg baru saja kenal sebagai tmn se kantor ku.

****

Waktu telah berlalu dan sekarang aku sudah menjadi istri dari seorang anak yg ku kandung yaitu, Park jimin.

Aku takut dia jahat aku takut kemungkinan lain terjadi pada ku.  Inilah aku sekarang yg berada di dlm kamar yg begitu luas dengan seprai berwarna putih dengan kasur yg begitu besar, aku memegang perutku yg masih rata dengan usia kandungan yg masih 5 minggu.

"Tuhan, tolong bantu aku atas kemungkinan ini anak ini aku dan pria itu. "

Akupun kembali menangis hingga pintu kamar itu terbuka dan menampakan seorang pria yg sudah tak asing lagi berada di dpn pintu itu dengan jas yg masih melekat pada tubuhnya, lalu dia berjalan menghampiri ku dan jongkok di hadapan ku.

"Knapa kamu menangis?"

Aku hanya menggelengkan kepalaku.

"Apa kau tidak suka dengan pernikahan ini?. "

"Aku hanya sedikit kecewa dengan apa yg kita lakukan."

"Semuanya kita mulai dari awal, kita mulai ketika kita menjadi tmn, gimana? "

Aku hanya bisa melihatnya dan tersenyum.

Keesokan harinya di pagi yg cerah ini waktunya jimin untuk mulai bekerja kembali, karena waktu cuti nya yg sudah habis.

"Jimin, ahh.. Bangun"

"Ne"

Setelah aku membangunkannya lalu aku pergih dan  kembali memasak .

Dengan mata yg masih buram diapun menghampiriku dan memelukku dari belakang.

"Jimin, apa yg kau lakukan?,lepaskan kau tidak lihat aku sedang apa?"

"Ahhh, memangnya knapa, aku hanya ingin memelukmu saja, memangnya tidak blh? "

Akupun membalikan badan ku dan berusaha melepaskan tangannya yg melengkung di pinngang ku.

"Kau blum mandi kan??"

"Tentu ,kan dari tadi aku disini bersama mu ."

"Sekarang kamu mandi dan sarapan sebelum kau terlambat ke kantor."

"Baiklah sayang"

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Aug 25, 2017 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

For youTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang