#06 - Utusan

293 42 23
                                    

Sejujurnya ada banyak persamaan sifat dan perilaku di antara Chihiro dan dua kakak rocker-nya itu. Tapi ada satu persamaan yang paling mencolok di antara ketiganya. Sama-sama anak Mama dan Papa Mori? Ya kalau itu semua juga tau. Bukan itu. Mau tau apa? Mulut mereka sama-sama nggak bisa diem. Nggak percaya? Nih buktinya.


Diurutin dari yang paling muda ya. Kenapa mulut Chihiro nggak bisa diem? Karena hobinya makan kacang. Orang kalau makan kacang nggak mungkin langsung ditelan tanpa dikunyah lebih dulu, 'kan? Trus pas ngunyah makanan nggak mungkin diem kan mulutnya? Dan emang udah bawaan dari lahir kalau Chihiro itu doyan makan, sih. Jadi ya gitu. Mulutnya gerak terus.


Selanjutnya Hiro. Cowok itu pun sama. Alasan paling jelas kenapa mulutnya nggak bisa diem adalah karena dia hobi banget nyari gara-gara sama Chihiro. Yang nyuruh-nyuruh Chihiro lah, ngata-ngatain lah, ngeledekin lah, ngomelin lah. Kadang juga gontok-gontokan sama Taka gara-gara hal sepele. Pokoknya Hiro itu emang yang paling biang kerok di antara semuanya.


Terakhir, si sulung. Yang ini alasannya agak spesial, bukan berarti pake telur rebus yah. Pernah ngelihat Taka foto sambil manyun-manyunin bibirnya, nggak? Sering yah pasti. Nah, ya itu, Taka emang kaya gitu. Kalau di foto ada aja gayanya, tapi yang pasti mulutnya itu emang nggak biasa diem biasa gitu. Manyun-manyun gitu lah sukanya. Nggak tau apa esensinya.


"Hayooo loh, ngapain itu ketawa-ketawa sendiri?" celetuk Taka sambil nyemilin kacang atom punya Chihiro. Nggak tau kenapa kayaknya orang-orang di rumah ini ketularan virusnya Chihiro nyemilin kacang atom.


Si bungsu itu tersenyum malu-malu kemudian memasukkan hape ke dalam tasnya. "Kepo, wlee," jawabnya.


"Bau-baunya ada yang mencurigakan, nih. Pacar baru, ya?" Taka mengusili adiknya dengan pertanyaan seperti itu. Vokalisnya ONE OK ROCK itu lagi tiduran di atas sofa, mengamati adiknya yang duduk di sofa seberangnya.


"Siapa yang punya pacar baru? Chichi ya? Waaah, perlu syukuran nih kayaknya." Tiba-tiba Hiro menyahut. Entah sejak kapan dia udah nyelonong masuk ke ruang tengah. Padahal beberapa menit lalu masih molet-molet di kamarnya.


"Apaan sih, Ki!"


"Beneran gitu, Dek?"


"Nggak, Maaaas. Kan adek udah pernah cerita kalo adek pengen pacaran sekali aja trus langsung nikah. Tapi berhubung sekarang adek belum siap nikah, jadi punya pacarnya ditunda dulu. Hehehe." Chihiro menjawab sambil menaik-turunkan alisnya. Gayanya udah persis Taka.


"Pacaran sekali tapi nge-gebet cowok berkali-kali gitu ya, Chi?" sahut Hiro asal.


Buahaha. Taka tertawa. "Ya kalo gitu sama aja bohong, dong."


Chihiro menanggapinya dengan tertawa juga, padahal biasanya gampang kepancing berisiknya kalo udah adu argumen sama Hiro. "Nah, itu Hiroki tau," jawabnya. "Udah ah, adek berangkat sekarang. Keburu dosennya masuk duluan," lanjutnya setelah melirik jam yang melingkar di pergelangan tangannya. Cewek itu lalu beringsut dari sofa.


Taka manggut-manggut sambil terus mengunyah kacang atom. "Ti-ati. Kalo jalan nggak usah sambil hapean. Kamu kan kebiasaan tiba-tiba jatuh gitu."

The Superhiro FamilyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang