2. Begin

1K 182 19
                                    

Ruang rapat yang tadinya sedikit heboh akan kedatangan Lucas, mendadak berubah suasananya.
Johnny, Yuta dan Lucas tampak berkompromi dengan otak masing-masing. Cukup mengagetkan untuk mereka bertiga mengetahui akan peraturan istana yang harus mereka taati selama 7 bulan kedepan.

"Bagaimana caranya menolak tawaran pelatih untukku bermain di Liga Eropa? Mengapa harus sekarang?" bathin Yuta membrontak.

Lucas yang biasanya ceria pun tak banyak bicara. Mengejutkan memang bagi semua pangeran akan peraturan-peraturan mengenai pengangkatan Raja ini. Tapi, apa daya bagi mereka? Menjadi pangeran bukan pilihan, tapi merupakan sebuah tanggung jawab.

Johnny yang sama halnya dengan Yuta dan Lucas membuka suara, Johnny merasa bertanggung jawab mengingat dialah saat ini yang menjadi cucu tertua di istana, walaupun bukan ia yang akan menjadi Raja.

"Sudah kupikirkan. Lusa, semua kontrakku akan kubatalkan" ucap Johnny.

Semuanya tampak terkejut, mereka semua tahu menjadi DJ adalah mimpi Johnny dan kesempatan berduet dengan artis internasional adalah kesempatan emas yang sangat sayang dilepaskan.

"Tapi kak, bukankah ini mimpimu untuk dapat berduet dengan artis papan atas dunia?" tanya Mark.

"Memang sudah menjadi mimpiku dari kecil. Tapi tanggung jawab menjadi pangeran telah kita bawa semenjak dari kandungan ibu kita. Maka jelas, mana yang akan menjadi prioritasku" balas Johnny.

Semuanya menggangguk setuju, terkecuali Taeyong. Taeyong merasa jika semua ini adalah salahnya sehingga semua sepupunya harus terikat aturan-aturan ketat kerajaan.

"Maaf, karenaku kalian semua menjadi sulit menjalani aturan ini" ucap Taeyong.

Satu persatu mata menatap Taeyong serius. Tidak ada sedikit pun rasa jika ini semua adalah salah Taeyong bagi mereka.

"Mengapa kau bicara seperti itu? Sudah jelas tadi Kak Johnny bilang jika ini sudah jadi tanggung jawab kita" jawab Kun.

"Benar, lagian sepertinya menjalani peran menjadi pangeran utuh selama 7 bulan bukanlah hal yang buruk" ucap Haechan.

"Kau dengar kan kak? Ini bukan salahmu, ini tanggung jawab kita, jadi jangan merasa bersalah. Menurutku, tugasmu nantilah yang akan berat" tutur Jaehyun.

"Kurasa untuk waktu 7 bulan aku bisa mengabdikan diri untuk Kerajaan. Tapi setelahnya, mungkin aku akan berkelana seperti tante Amber dan kak Taeil" jelas Johnny.

Semua menatap Johnny, meraka baru menyadari jika salah satu pengeran sampai saat sekarang ini tidak diketahui berada dimana. Taeil telah hidup bebas selama 9 tahun di luar sana. Sudah cukup lama bagi seluruh pangeran untuk tidak bertemu dengan Taeil.

"Hhmm mengenai kak Taeil, apakah ada yang mengetahui keberadaannya?" tanya Jeno.

"Aku tahu" jawab Doyoung santai.

"Untuk kak Taeil, biar aku dan Doyoung yang akan membawanya kembali. Aku membutuhkan kak Taeil selaku cucu pertama kerajaan untuk membantuku memerintah kerajaan ini" jelas Taeyong.

Semua mengangguk setuju, sekarang tinggal membujuk Ten untuk kembali segera ke istana dan meninggalkan pentas tari dunianya, menyuruh Winwin kembali ke Kerajaan dan yang agak sulit memberhentikan kebiasaan Jungwoo melakukan penyamaran menjadi rakyat biasa.

"Oh iya, Yuta dan kau Lucas, apakah kalian sudah memikirkan solusi untuk masalah kalian?" tanya Johnny.

"Huaaa, 7 bulan aku harus rela tidak bertemu Kendall Jenner atau bermain bersama Justin. Kurasa tak masalah jika harus menghabiskan waktu 7 bulan bersama kalian" jawab Lucas.

Mendengarkan perkataan Lucas membuat semuanya menghela nafas kesal, tak terkecuali dua bungsu kerajaan Chenle dan Jisung.

"Apa pentingnya berteman dengan Justin Bieber? Aku saja yang pernah diundang makan malam bersama dengan Obama tidak bangga" bisik Chenle ke Jisung.

"Oh iya?" Jisung penasaran.

Chenle menjawab spontan dengan mengganggukan kepalanya, membuat semua pangeran penasaran apa yang diucapkan dua bungsu itu.

"Kalau kau Yuta bagaimana?" tanya Johnny lagi.

"Aku juga sudah memikirkannya, nanti sore aku akan menghubungi Paman Minho untuk membatalkan semua kontrakku." jawab Yuta dengan muka datar.

"Kau tidak menyesal kan?" tanya Kun.

"Aku lebih menyesal menjadi pangeran yang harus terikat dengan peraturan-peraturan ini" jawab Yuta sarkas.

Menjadi Yuta memang sedikit membingungkan, di usia 22 tahun karir sepak bolanya sudah sangat gemilang. Maka tidak heran dengan adanya peraturan ini membuat Yuta kesal setengah mati untuk menjadi bagian dari pangeran Kerajaan Santmutz.

"Baiklah kalau begitu, lebih baik kita membagi tugas untuk menghubungi Ten, Winwin dan Jungwoo" ucap Doyoung.

"Kak Ten biarku saja yang menghubunginya, terakhir kudengar dia sedang berada di Thailand" tutur Mark.

"Jungwoo biar menjadi urusanku" balas Jaehyun.

"Kalau Winwin aku akan menghubunginya, hhmm dia lumayan penurut padaku" jawab Kun.

Semuanya terlihat lega, karena semua pangeran akan segera kembali dan istana kembali menjadi ramai sama seperti saat mereka kecil. Namun, tiba-tiba intrupsi datang dari si kecil Jisung.

"Oh iya kak Taeyong, apakah kau sudah mempunyai calon ratu? Wuah ku harap dia secantik kak Seulgi" tanya Jisung.

Taeyong hanya diam saat Jisung bertanya hal tersebut. Tapi beberapa detik kemudian dia menampakan senyum pertamanya pada hari itu. Ya, Taeyong sepertinya sudah menemukan calon ratunya.

"Yak, liat dia tersenyum!" kata Yuta.

"Wah, bukankah ini senyum pertamamu ya pada hari ini?" tanya Doyoung.

Rasa penasaran menghampiri setiap pangeran yang ada di ruangan tersebut. Mereka cukup kaget melihat Taeyong tersenyum hanya karena membicarakan calon ratu.

"Kak, kau jatuh cinta?" tanya Jaehyun spontan.

Mendengar ucapan Jaehyun, membuat semuanya terpana kaget. Haechan yang berada di depan Taeyong langsung bertepuk tangan, disusul dengan Jaemin yang ikut bertepuk tangan. Jeno dan Mark yang sedari tadi sibuk dengan kegiatannya cukup menampakan ekspresi kaget dengan mulut menganga membentuk huruf O.

Kalau Chenle cukup berekspresi cengir dan tak lupa dengan kata "Oh My God!". Jisung yang memulai pertanyaan mengenai calon ratu sedikit merasa takjub tak menyangka jika pertanyaannya bisa mengundang kaget semua pangeran.

Taeyong yang merasa dirinya menjadi perhatian semua mata pun membuka suara.

"Aku tak tahu apa ini namanya jatuh cinta, tapi saat aku melihatnya untuk pertama kali, aku merasakan ada jiwa yang kucari pada dirinya" jelas Taeyong.

"Aku tak menyangka jika kau bisa begini kak. Benar-benar lucu melihatmu seperti ini" kata Lucas.

"Aku merasa terkhianati. Aku bersamanya sepanjang waktu. Tapi untuk masalah ini aku benar-benar tidak tahu" ucap Doyoung.

Seluruh yang ada di ruangan semakin menjadi penasaran akan ucapan Doyoung. Bisa dibilang jika calon ratunya Taeyong adalah wanita luar istana yang sama sekali tidak mereka ketehui orangnya.

Hehe update lagi☺
Enjoy~😀

Semoga syuka~~~

Crowns | NCT [Pending]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang