CHAPTER 19 : MINE

2.4K 185 4
                                    

Yoora sebenarnya sangat geli melihat betapa kentara sekali wajah Kyuhyun saat dia dengan sengaja menyebut nama Luhan tadi.

Well, Luhan memang tampan bahkan dibanding Kyuhyun pemuda itu jauh lebih segalanya. Akan tetapi cinta tidak semudah itu 'kan.

"Astaga, kau membuatku ingin tertawa. Jangan memasang wajah seram begitu."

Gadis itu berjalan mendekati Kyuhyun, meletakan kedua tangannya pada leher prianya. Jauh sebelum ini mereka berbeda, Yoora hanya menganggap jika dialah yang begitu menginginkan Kyuhyun. Namun tanpa ia sadari, pemuda itu juga mengharapkan hal yang sama. Rasanya begitu hangat.

"Luhan hanya seseorang dari sekian banyak pria yang dekat denganku. Dan kalau kau berfikir aku akan berpindah ke lain hati, harusnya itu kulakukan sejak bertahun-tahun lalu."

Tangan kanan Yoora membelai rahang Kyuhyun dengan lembut membuat pria itu memejamkan mata merasakan sensasi yang menguar tiba-tiba dalam tubuhnya.

"Tetapi kau yang paling tahu, siapa yang  menempati hatiku."

Tepat setelah Yoora selesai mengutarakannya, gadis itu bermaksud melepaskan tangan dari leher Kyuhyun. Sayangnya, pria itu malah menarik pinggang Yoora dan membuat jarak keduanya lebih dekat.

"Ya. Aku tahu itu."

Kyuhyun tidak ingin membuang waktu lebih lama. Pemuda itu mencium bibir Yoora lembut segera setelah jarak mereka benar-benar sangat dekat. Seperti sebuah pertanda, Yoora membalas ciuman itu dengan tak kalah lembut. Kedua tangan Yoora kini sudah melingkar pada leher Kyuhyun, membuat mereka semakin intens dan seolah tidak terpisahkan.

"Let's make a new story for us. Forgot the last time and make a future moment."

Ya, semua telah berakhir. Mungkin saja takdir ingin membuat cerita lain dengan mempertemukan kisah mereka setelah begitu banyak kesalahpahaman. Kyuhyun menatap Yoora masih dengan tidak percaya. Empat tahun mereka terpisah dengan situasi sulit yang membuat keduanya saling bersitegang.

Yoora yang kembali dengan nama baru dan membuat kehidupan Kyuhyun jungkir balik, mengacaukan acara pernikahan yang hampir saja terjadi dalam hitungan menit. Rasanya semua seperti mimpi yang tidak bisa ia ungkapkan.

Namun, Kyuhyun bersyukur dalam hati. Jika bukan karena sosok Ellyn datang dengan arogansinya dan menghancurkan acara pernikahan waktu itu, ia mungkin saja akan menyesal karena telah melakukan kesalahan di dalam hidupnya dengan mempercayai Hyena.

"Apa kau tahu, aku masih belum mempercayai semua ini. Sungguh, ini semua seperti mimpi yang tidak bisa aku jabarkan. Kau benar-benar kembali padaku dan menjadi milikku."

Kali ini keduanya sedang berada di dekat jendela kaca ruang kerja Kyuhyun. Tempat di mana mereka bisa melihat suasana luar gedung dan langit yang begitu terang.

"I'm yours Kyu. Setelah semua ini, baik aku ataupun dirimu kita memang hatus belajar memahami sudut pandang setiap hubungan dari satu sama lain. Cukup empat tahun kita menahan diri untuk tetap egois."
Kyuhyun mengangguk samar di balik ceruk leher Yoora. Membaui aroma tubuh gadis itu membuatnya begitu kecanduan.

"Setelah ini, maukah kau ikut bersamaku?." Yoora membalikan badan dan menatap Kyuhyun heran.

"Ke mana?."

Kyuhyun tersenyum manis sambil memainkan beberapa helai rambut Yoora. Ini seperti pertama kali untuknya, meskipun ia sudah menjadikan Yoora kekasihnya bertahun-tahun lalu.

"Tentu saja untuk menemui orang tuaku. Aku tidak ingin membuang waktu lagi Yoo. Tidak untuk kesekian kalinya lagi. Apalagi kau sudah berubah seperti ini. Kau bisa membuatku kehabisan oksigen ketika pria di luaran sana menatapmu dengan mata keranjang mereka."

Yoora terkekeh geli mendengar penyataaan Kyuhyun. Hatinya menghangat seketika saat Kyuhyun menyatakan keseriusannya. Tidak dapat dipungkiri, Yoora menginginkan saat-saat seperti ini sejak dulu.

"Aku tidak seperti itu Kyu, bukankah dulu kau bilang aku hanya gadis biasa yang sama sekali tidak menarik."

Alih-alih senang mendapat pujian, Yoora malah membuat Kyuhyun bungkam dengan celetukan yang tanpa sengaja ia lontarkan.

"Maafkan aku, soal itu aku benar-benar–."

"Sudah lupakan saja, aku hanya bercanda." Yoora menyudahi candaannya begitu melihat Kyuhyun terdiam kaku dan merasa canggung.

"Kita jadi pergi atau tidak?."tanya Yoora.

"Tentu saja."

• • • •

Panjang sekali kan partnya. Ini sampai segini aja gimana. Kan mereka udah bahagia. Udah sinyal-sinyal mau married lhooo
#ketawaevil..

REVENGE : Sacrifial Of Love (COMPLETED)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang