Alarm Monmon

34 4 4
                                    


" Mom, aku jatuh cinta." curhatan Monmon pagi ini.

Tuing tuing, bunyi kepala mendengar celoteh enteng anak kesayangan.

Badan langsung pasang alarm otomatis, langsung atur posisi duduk biar enak dan atur nafas supaya gak pingsan.

" Hemm . . . anak Mami sudah besar ya! kenal dimana sayang ?."

Bicara sambil terus atur posisi biar Monmon gak tahu bunyi degup jantung karena kaget.

" Temen sekolah, tapi gak satu kelas. Baik Mom anaknya."

Monmon lanjut promosi. Berusaha tetep atur nafas jaga wibawa didepan anak.

"Owh, Itu yang bikin kamu jatuh cinta kah?."

"Ya Mam, pokoknya bikin semangat belajar."

" Anaknya gak ganteng, tapi pinter terus humble gitu pokoknya buat aku melayang-layang deh."


" Oke, terus doi gimana ama kamu?" berusaha tanya pelan-pelan takut tersinggung.

" Nah ini yang jadi masalah, dia udah punya gebetan, orangnya cantik terus pinter lagi."

Bersyukur sambil Doa dalam hati hihihi..."Alhamdulillah ternyata dia udah punya gebetan, aman.."

" Ya sudah, sekarang belajar aja ya. Kalaupun liat doi, jadikan dia penyemangat belajar kamu ya... Monmon jangan sedih, kan ada Mami oke darling!"

"Terima kasih ya Mom, udah denger curhatan aku."

"Mami akan selalu ada buat kamu sayang. Sekarang Monmon istirahat dulu ya..."

Gerak cepat langsung ambil HP.

"Papi keluar kantor siang ini ya! kita rapat, anak kita kena virus..."

.

.

.

.

.

.

My Flash FictionWhere stories live. Discover now