Suasana dingin menyapa kota Barcelona pagi itu. Suhu yang sekitar 16'c itu membuat wanita cantik bernama Anna menggigil selama perjalanannya. Ya sudah 2 tahun ia pindah ke kota tersebut dari Jakarta untuk memenuhi beasiswanya. Ia adalah wanita pintar dan cantik, ditambah dengan rambut ikalnya dan kulit putihnya.
" sayang bagaimana kabarmu disana. Apakah kau baik baik saja ?" ucap anna yang menelpon seseorang
" ya...... baik sayang , kau sendiri bagaimana kabarmu ? " ucap Peter, kekeasih hatinya yang sudah menemaninya selama 5 tahun
" tentu sayang. Aku akan mencoba hal terbaik agar bisa bertemu lebih cepat denganmu.. tunggulah sayang" balas anna
o ya.. dah dulu ya yang. Aku lagi sibuk nganterin ibu ke pasar. Dah ya bye "
TUT TUT TUT TUT panggilannya terputus oleh orang disebrang sana.
" apakah benar ia sesibuk itu?" ucap anna dalam hatinnya
"hai anna.. sedang apa kau ? mukamu jelek tau kalo kayak gtu" ucap seorang lelaki berbadan tinggi dengan kacamatanya yang bernama Sam
" hei kau.. bukannya malah menghiburku malaj mengejekku ya.. berani kau " balas anna
" haha.. ya ya.. baiklah baiklah.. kau ingin apa dariku ha ?"
" ehm.. apa ya .. sepiring spaghetti mungkin ? ... ya ya "
" ya baiklah tuan putri... ayolah cepatt.."
Mereka pun pergi menuju vivapolo restaurant, sebuah restoran terkenal di Barcelona.
Sudah 10 tahun anna dan Sam bersahabat. Sam yang selalu siap menjadi pundak disaat anna butuh sandaran dan tangannya yang selalu siap mengusap air mata anna disaat ia menangis. Tawa dan senyuman yang tercipta dari wajah wanita tersebut menjadi obat yang tak kan terganti oleh Sam. Walau anna terlalu polos untuk mengetahui isi hati Sam terhadap dirinya. " terima kasih Sam.. telah menjadi sahabatku selama ini" kata kata itu yang membuat sam tersenyum miris atas perasaannya.."ya ... hanya teman dan sahabat ya..." monolog sam dalam hatinya
At VIVAPOLO RESTAURANT
Kedua sahabat tersebut telah sampai diresto bernuansa putih itu.
" cepatlah cerita kepadaku, ada apa dengan wajahmu ?" ucap Sam yang memulai percakapan
" baiklah.. tadi aku menelpon peter " balas anna
"lalu .. "
" ia terdengar aneh.. seperti ada yang disembunyikan Sam "
" aneh bagaimana... ? ia berselingkuh dibelakangmu gitu.."
" bilang apa sih ... gak usah negting gitu ah " ucap anna dengan nada agak sedikit meninggi
" hei.. siapa tau bener kan.. emang kamu tau.. dia lagi ngapain di Jakarta ?" balas sam dengan nada santainya.
" Eh peter gak mungkin kayak gitu tau.. dia tu orang nya baik trus gak playb-" Perkataan anna terpotong oleh Sam
" dari pada ka uterus mengoceh memuji si peter jelek itu lebih baik pesan makannya "
" oke lah oke.. kita pesen... sorry .. I want to order some food please" .
TBC
KAMU SEDANG MEMBACA
Just Tell Me Why
Fanfiction" apakah mencintai sesakit ini?" Anna " dan bahkan kau tak melihat rasa ku sama skali.. orang yang selalu siap menjadi bahu untuk sandaranmu." Sam " kau terlalu naif dan polos untuk mengerti semuanya " Peter Sorry kalo jelek baru pertama buat .. maa...