Kripikpasta - WinKun

321 54 8
                                    

Jam istirahat sedang berlangsung. Winwin yang merasa gabut di kelas, akhirnya memutuskan untuk pergi ke kelas belahan jiwanya.

"Kun!~" pekik Winwin sesampainya ia di pintu kelas Kun.

"Winwin? Tumben kemari, Minghao mana?" tanya Kun sambil menyambut Winwin.

Winwin merengut, "Minghao lagi ulgo shipji anha," jawab Winwin asal.

Tidak peduli dengan alis Kun yang mengerut kamus Winwin sepertinya masih versi beta, Winwin menarik lengan Kun dan mengajak Kun bergabung dengan Jun cs.

kelas kelas gue, yang sokab kok die –kun

Winwin memandangi gerombolan itu dengan antusias, "Lagi ngapain, nih?" tanya Winwin pada Jun cs. Tangannya masih menggenggam lengan Kun.

Air wajah Jun berubah menjadi ceria, "Sini, Cheng. Ada cerita spektakuler," ucap Jun sambil menepuk lantai di sampingnya. Spontan Winwin duduk lesehan di samping Jun, dan Kun duduk di antara Winwin dan Jun, namun dibelakangnya.

"Cerita apa?" Winwin penasaran.

"Ini.... creepy pasta~" jawab Yiyang yang merupakan bagian dari gerombolan tersebut dengan intonasi yang.. horror.

"Pasta? La f0nte pasta?" tanya Winwin.

Membuat semuanya memutar bola matanya dengan malas.

Kecuali Kun.

Karena mendengar celotehan Winwin yang seperti itu adalah makanan sehari-hari Kun.

"Dengerin aja ya, Cheng. Gak usah comment," keluh Jun.

Jun pun memulai kisahnya.

"Pada suatu malam yang dingin," kata Jun ala-ala datuk bercerita pada upin-ipin.

"Ada sepasang kakak-adik,"

"Kirain mah suami-istri," cerocos Jieqiong.

"Ih! Cantik-cantik otaknya kayak belatung!" celoteh Jun.

"Dengerin aja ya, Jun. Gak usah comment,"

Betapa aduhai terkejutnya Jun saat mendengar siapa yang berbicara barusan.

Si Winwin rupanya.

mposs senjata makan tuan -kun

"Oke oke. Lalu, di malam itu, kakak dan adik sedang tertidur pulasnya," kata Jun dengan intonasi mendayu-dayu.

"Kemudian," lanjutnya.

Jun sedikit menahan geli melihat ekspresi teman-temannya yang kelewat serius.

mereka lagi denger cerita apa nahan boker sih -jun

"Si adik terbangun," lanjut Jun.

"Si adik mendengar suatu suara, tukk, tukk, tukk..."

"Si adik mencari-cari dari manakah sumber suara itu."

"Dan ia menoleh ke arah kakaknya yang masih tertidur pulas."

"Ia ingin membangunkan kakaknya, namun ia ragu."

"Suara itu makin jelas terdengar, dukk, dukk, dukk..."

"Si adik hening perlahan, dan ia menyadari bunyi itu berasal dari jendela kamarnya"

"Tapi... bunyi itu makin keras! Bukk, bbuk, bbuk....!!!"

"Seseorang hendak masuk ke kamar itu lewat jendela!"

"Si adik segera turun dari ranjangnya, kemudian hendak membuka tirai jendelanya"

"Tetapi sebelum ia sempat membuka tirai jendela kamarnya, suara itu...

... menghilang" kata Jun dengan dramatisnya.

"Menyadari keanehan itu, si adik memutuskan untuk kembali ke tempat tidurnya."

"Ia sudah tak bisa tidur sekarang, ia ingin membangunkan kakaknya, tapi ia ragu."

"Akhirnya, ia mengaktifkan ponselnya yang sejak siang tadi tidak ia aktifkan"

"Dan... pada malam itu..."

Tling!

You got one message from Gege!

"Didi, gege malam ini menginap di Shanghai. Jangan lupa kunci pintu dan hati-hati menggunakan kompor gas."

Received 19:32 PM.

"Spontan si adik menoleh ke kakaknya yang berbaring di sampingnya"

"Dan kakaknya...

... menghilang!" ucap Jun dramatis.

"Si adik mematung di ranjang, sendirian, dan tiba-tiba ia menyadari...

... kamar tempat tidurnya sekarang ada di lantai tiga!"

Jun selesai berkisah. Ia melirik teman-temannya yang bergidik ngeri ketakutan.

Kecuali Kun yang wajahnya lempeng sangat

Dan Winwin yang bukannya ketakutan, malah penasaran

Winwin akhirnya bertanya, "Memangnya, siapa nama si adik? Kok ga disebutin sih?"

Jun berdeham.

"Kamu yakin mau tahu siapa namanya, Cheng?" tanya Jun perlahan dan serius.

Winwin mengangguk.

"Jangan menyesal setelah kau tahu siapa si adik malang ini..." ucap Jun.

Winwin nggak menyesal.

Wong kepalang sudah terlanjur, toh.

"Namanya...

... Minghao..."

Boom! Air wajah peserta gerombolan itu seketika berubah, menjadi lebih kaku dan dingin, mereka terkejut!

Jun menghela nafas, "Inilah alasan mengapa Minghao tidak masuk hari ini," katanya.

Winwin terdiam, kemudian ia menyampirkan tangannya pada pundak Kun.

"Kun," katanya seraya menatap Winwin intens.

Kun terkejut, "Ngg.. ya?"














































"Malam ini, kamu jangan tidur siang..."









"YA APASIH, WIN?!"

-Fin


haihaihaihaihaiiiii pengyou pengyou dimana pun kalian beradaaaa, long time no seeeeeee ^^)/

ternyataa kehidupan kelas 12 ga sesulit yang dibayangkan yaa

iyaa

lebih sulit dr yang dibayangkan :'))))

#ulgoshipjianha

ni story dah ga apdet sejak zaman cherry bamb sampe so what we hot we young dan akhirnya shrimp bisa up lg dan membersihkan sarang laba-laba disinii huhuhuu aku terhuraa 😭😭😭

#ulgoshipjianha

kita kembali dengan winkun yang sekarang saling berselingkuhan /? satu sama lain :))))

#jaewin #yuwin #taewin #kunwoo #kunkhei hmm hmm hmm

better late than never,
shrimp mengucapkan selamat hari raya idul adha bagi teman-teman yang merayakan ~ 🙏

see u on next part! ^^)/

withluv,
shrimp

NCT 的 中国人 (Special China Line)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang