"Aku tak pernah berpaling sedikitpun darimu, meski kau bukan milikku. Kau tahu, aku sesetia itu."
***
"Gimana kemaren?" tanya Ara kepada Tichania.
"Gimana apanya? Kak Ray?" Ara mengangguk. "Ya gak gimana-gimana."
"Karna gue?" tanya Ara. "Bukan," jawab Tichania.
"Gue cuman takut, dia begitu karna merasa bersalah sama gue," ujar Tichania. "Dan gue gak mau dikasihani," lanjutnya.
"Ya ampun Cha, dia tuh serius sayang sama lo!" seru Ara membela Ray.
"Dan dia juga serius masih suka sama lo Ra!"
"Gini yah Cha, gue itu cuma masa lalunya, dan lo..lo masa depan yang dia harepin Cha!"
"Udah ah gue mau berangkat duluan, bye." Kemudian Tichania beranjak dari meja makan dan langsung pergi ke sekolah. Ara pun segera menyusulnya.
"Gue nebeng lo yak," ujar Ara kepada Tichania. "Mobil lo kan nganggur tuh di bagasi," jawab Tichania.
"Irit bensin hehe," balas Ara cengingiran.
"Dasar lu." Tichania dan Ara pun langsung masuk ke dalam mobil dan segera menuju ke sekolah mereka.
Setibanya di sekolah..
Tichania baru ingat jika Ara sudah tidak bersekolah di sini. 'Ara kan homeschool kenapa ikut sekolah? Apa dia balik sekolah sini lagi?' pikirnya dalam hati.
"Kok lo malah bengong sih, ayo masuk," ujar Ara.
"Bentar..bentar." Tichania menghentikan langkahnya. "Bukannya lo udah gak sekolah disini yah?" tanya Tichania kepada Ara.
"Emang," jawab Ara.
"Terus kenapa lo ngikut gue ke sekolah?" tanya Tichania lagi ke Ara.
"Emmm.."
Tichania masih menunggu jawaban Ara.
"Kenapa Ra? Lama banget si lo!" serunya.
Ara menggaruk tengkuknya yang tak gatal. "Ada janji sama Gio hehe," jawabnya dengan cengengesan.
"Gio? Temennya..." Tichania belum selesai melanjutkan ucapannya karena langsung dipotong oleh Ara.
"Ssstt..jangan disebut kenceng-kenceng ah," ujar Ara sambil menutupi mulut Tichania.
"Kenapa si lo?" tanya Tichania.
"Hehe."
"Lo gak lagi sakit kan, Ra? Cengengesan mulu. Kesambet lo ya?"
"Paan si, Cha, gue tuh lagi pendekatan tau sama Gio."
Tichania membulatkan matanya. "Serius lo?" Ara mengangguk sambil tersenyum malu.
"Halah palingan lu cuman dimainin, dia kan sama aja kayak temennya."
KAMU SEDANG MEMBACA
My Life With You
Teen FictionBerawal dari kisah seorang remaja laki-laki bernama Rayhan Putra Angkasa yang menjadi playboy semenjak ia merasakan patah hati disaat ia benar-benar menaruh hati kepada seseorang yang ia cintai. Kemudian datanglah Tichania Afrida, seseorang yang sel...