NIGHTMARE - Prolog

1 1 0
                                    

"Aku sangat mencintaimu, Vale,"ujar lelaki berambut coklat-kemerahan. Kurasakan pipiku sedikit memanas. Keringat membanjiri tubuhku. Tanganku sangat dingin__untuk kali pertamanya aku sangat grogi dan sangat pemalu. "Apa kau juga mencintaiku?"tanyanya lagi.

Dengan pelan aku mengangguk dan menjawab "I-ya". Aku gugup. Kepalaku menununduk kebawah__menatap pergelangan kaki lelaki itu. "A...ku... sa...sangat... men...men...cintaimu.."timpalku.

"Tidak." Suara itu. Aku mencari asal suara itu. Mataku dengan cepat menangkap sosok lelaki berpakaian hitam. Wajahnya terlihat samar dimataku. "Kau tidak bisa mencintainya..." lanjutnya dengan suara yang terdengar sedikit berat.

Aku bingung. Kutatap sekali lagi wajahnya yang terlihat samar. Siapa lelaki itu? Apa maksudnya? "Tidak bisa mencintainya?"

BRUKKHH BRAKKHH

"AAARRGGHHH"

Tubuhku melayang, terbentur benda keras. Mataku perlahan menangkap sinarnya matahari yang ingin masuk... Pagi? Ahh! Tidak. Mataku terbuka lebar. Jelas, warna hijau memenuhi penglihatanku. Ah, tidak salah lagi. Ini kamarku dan aku terjatuh dari tempat tidurku? ARGHH.. Damn. Berarti tadi itu cuma mimpi?

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Aug 04, 2017 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

NIGHTMARETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang