Langit bagaimana akan ku eja asmara
Jika membaca rasa saja aku masih tak cukup kuasa
Bagaimana aku harus menakar hati
Jika hatinya pun tak akan pernah pastiNamun sepi selalu mengajakku berbagi
Menyudutkan pada mimpi yang tak berpenghuni
Mengulur rasa yang selalu tersembunyi
Namun sayang rasa patah sebelum layak di adiliGemuruh itu tidak pernah lagi sama
Bukan lagi detak karena hati berbunga
Hasrat yang ku pendam jauh terbenam dalam kenangan
Walaupun begini bukankah ini tetap rasa yang berharga
Berkatmu aku rela menjadi awan yang perlahan menutupmu dari teriknya sengatan sang mentari
Aku rela menahan desakan laju airmata
Demi sebuah senyuman yang bukan ditujukan padaku
Lalu memaknai bahwa cintaku berarti pengorbanan tanpa sebuah balasan
KAMU SEDANG MEMBACA
KUMPULAN SAJAK & PUISI
NonfiksiJika aku bukanlah bagian dalam terangmu Maka izinkan aku tetap berdiri dalam gelapmu Terperangkap pada lorong waktu Akibat dari ilusi hati ciptakan Jika aku tak mampu jadi bagian dari tawa mu Maka izinkan aku masuk dalam peredam nestapamu Pengungkun...