1

32 2 2
                                    

Author POV

"Kei lo ga ada niatan gitu buat cari cowok? Betah amat jadi jomblo" ujar Nadira kepada sahabatnya itu. Mereka sedang duduk ditaman sekolah. Sebenarnya ketika jam pertama tadi, ada rapat dadakan jadi guru mereka tidak masuk mengajar.

"Ga ada" balas keisha singkat

"Lo tuh ya"

"Sejauh ini belum ada yang pas buat gue, lo tiap hari bahas ini mulu deh ga capek?"

"Ga dong, gue kan sayang sama lo . Ini tuh buat kebaikan lo juga"

"Kebaikan apaan? Bikin emosi sih iya"

"Gue cuma takut .Nanti lo stres jadi jomblo awet " Nadira memasang muka sok sedih.

Keisha memalingkan wajahnya , kesal dengan sahabatnya yang hidup penuh dengan keterlebayan.

" lo tuh ya mentang-mentang udah punya pacar ,ingat nad! yang jadi pacar lo sekarang itu belum tentu jadi imam lo kelak " balas Keisha dengan muka kesalnya.

" ih keisha, lo kok ngomong gitu "

" gue kan cuma ingetin aja " ucap keisha tanpa melihat muka Nadira, ia tengah sibuk dengan handphonenya.

Kring.. Kring
Bel telah berbunyi, pertanda waktunya istirahat pertama.

"Nad, ke kantin yuk!" ajak Keisha sambil sibuk memasukkan barang-barangnya kedalam tas.

"Males, pergi aja sana sendiri" jawab Nadira acuh yang sepertinya masih kesal sama Keisha akibat ucapannya tadi.

" Elahh, ga usah ngambek deh lebay amat "

" lo sih ngapain coba tadi ngomong kayak tadi , kan gue takut kalau emang bener revan bukan jodoh gue? Huaaaa " jawab Nadira

" Yaudah, lo berdoa aja semoga omongan gue ngga jadi kenyataan " ucap keisha malas

" Aamiin deh, semoga revan yang jadi jodoh gue " balas Nadira yang mulai memasang muka bahagianya lagi. Keisha hanya menatapnya datar lalu menarik tangan Nadira untuk menuju ke kantin.

Suasana kantin di SMA Harapan Bangsa saat ini sangat ramai, semua siswa berlomba-lomba untuk memberi asupan gizi buat tubuh mereka.Tak terkecuali sepasang sahabat Keisha dan Nadira yang terlihat sedang membicarakan sesuatu yang sangat seru .

" Kei, lo kenal Daffa ngga? Yang ketua osis itu. Ganteng loh " tanya Nadira yang masih saja semangat nyari cowok buat Keisha.

Yang ditanya pun hanya diam, ia sedang menikmati makanan kesukaannya yaitu Bakso.

" Atau si Dion yang anak basket itu? Dia itu manis banget sumpah, baik, ganteng juga tapi lebih gantengan pacar gue sih " Nadira dari tadi gak berhenti-berhenti bahas cowok, cowok dan cowok yang membuat kuping Keisha panas seketika.

" Nad, lo mending habisin deh cepat makanannya kan keburu dingin ntar .Berhenti bahas cowok! "

" Ga mau! "

Keisha yang malas berdebat pun akhirnya mengalah ,Biarkanlah si curut Nadira itu berbicara sepuasnya.

" Gue mau tanya deh, sebenarnya tipe cowok lo itu kayak gimana sih? " lagi, dan lagi Nadira tak henti-hentinya menyelesaikan pembahasan itu.

"hmm, anak paskib maybe? " jawab Keisha seadanya

Nadira menahan tawanya

"HAHAHA, Keisha asal lo tau ya anak paskib disekolah kita kagak ada yang ganteng kali, semuanya jelek badannya aja yang bagus " ucap Nadira

" Berarti ya emang gaada kan, jadi stop bahas ginian. Gue males sumpah "

" Jadi lo beneran ga mau cari cowok? "

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Apr 22, 2019 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Over The MoonTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang