✒ Prolog

42.9K 1.6K 8
                                    

S U R A T . P A T A H . H A T I

Gue rasa, gue gak perlu salam pembuka. Kenal gue? Oke. Dengan sangat terpaksa, gue akan kasih tau siapa gue.
Gue adalah mantan buangan yang lo sia-siain.

Jadi, gue gak akan panjang lebar soal surat busuk ini. Sumpah! Kalau lo mau tau, gue sama sekali gak niat bikin ini karena otak gue mendadak kebakar karena nginget nama lo.

Sial! Gitu aja lo putusin gue sepihak. Apa? Lo mau bilang lo selingkuh dan merasa bersalah. Bilang aja dihadapan gue sekarang. Kalau semua tubuh lo gak mau gue perban dan gue balurin betadin.

Asal lo inget, Delvian Putra Mapareza. Gue, gak akan nerima lo lagi sampai kapanpun. Sampai alam semesta berubah jadi dunia kurcaci-pun gue gak bakal peduli lagi sama lo!

Perlu salam?

Oke gue kasih.

Mati aja kek lo dari muka bumi!
Dari pada jadi sampah gak guna. Bisanya cuma nebar virus doang.

From : Aretha Derina Sharon

✒✒✒

Hallo, Hairin Salma Niar. Gue bener-bener gak pinter basa-basi. Kalaupun bisa, gue bakal nulis surat ini berlembar-lembar sampe mungkin gak bisa lo baca karena males. Kepanjangan.

Tapi berhubung pembalab-mu ini gak pinter basa-basi. Jadi, gue ngerangkai ini singkat aja.

Surat gak perlu panjang biar lo tau maknanya kan?
Kayak perasaan gue ke elo, gak perlu gue jabarin panjang kali lebar kali tinggi biar lo tau artinya.

Peka. Sejak kapan kata 'peka' bikin hubungan jadi putus?

Gue butuh jawaban yang satu itu karena lo selalu bilang gue gak peka.

Cowok itu gak perlu dikode. Ceplosin aja biar tau.

Satu lagi.

Putus itu gak berarti kita jauh-jauhan kan ya? Iya. (Gue harap lo jawab itu)

Bye Hairin.

Salam kangen campur rindu campur bakwan kantin yang sering nemenin ngobrol kita.

From : Arden Denata Sharon

✒✒✒

The Bad Twins [COMPLETE]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang