23

3.5K 233 23
                                    

Krystal POV

Hari ini Krystal berangkat ke Jeju untuk mementau proyek yang sedang Ia tangani. Krystal pasti akan sangat senang jika saja tidak ada satu makhluk yang menganggunya. Padahal Krystal ingin sekali berwisata di Jeju dan menghilangkan penatnya. Sayangnya impian Krystal hancur begitu saja saat Ia tau jika rekan bisnisnya adalah Oh Sehun.

"Hai Krystal. Selamat pagi, ya ampun kenapa langit begitu cerah ya. Sama seperti hatiku".

Krystal bahkan sudah lelah mendengar celotehan Sehun yang tiada ujungnya. Sehun habis makan apa sih sampai cerewet seperti ini?

"Lihatlah pemandangan di luar jendela. Ya ampun cantiknya, tapi lebih cantik lagi wanita disebelahku ini".

Krystal hanya melirik Sehun dengan pandangan malasnya. Tadi, Sehub merengek pada Sulli untuk bertukar tempat duduk. Sehun beralasan jika selama di perjalanan mereka harus lebih dekat supaya proyek ini berjalan. Bilang saja jika Sehun ingin modus dengan Krystal!

"Hei Krysie, tidak baik loh mengabaikan pria tampan yang berbicara denganmu. Saat lawan bicaramu sedang berbicara, seharusnya kau memjawabnya".

"Aku tidak mau berbicara denganmu".

"Eh tapi barusan kau berbicara denganku hahaha. Jadi kau mau berbicara denganku atau tidak?".

"Tidak mau". Bisakah Sehun diam sebentar saja? Krystal ingin tidur dan cepat sampai di Jeju.

"Tapi barusan kau berbicara lagi denganku ya ampun imut sekali sih kau ini". Sehun tersenyum saat melihat wajah Krystal semakin kesal. Inilah yang Sehun inginkan, melihat Krystal menunjukkan lebih banyak ekspresi wajahnya.

"Baiklah Oh Sehun, bisakah kau diam sebentar saja? Aku pusing mendengarmu berbicara tanpa henti". Krystal memijit pelipisnya, oh ayolah tidak bisakah Sehun mengerti keadaan Krystal saat ini? Semalam Krystal baru tertidur jam 2 pagi setelah marathon drama Ji Chang Wook. Krystal bahkan baru sempat menonton dramanya kemarin padahal drama itu sudah tamat beberapa waktu yang lalu.

"Oy, kau sedang lelah ya? Baiklah beristirahatlah. Aku akan menjagamu disini".

Krystal tidak menanggapi perkataan Sehun dan lebih memilih untuk memejamkan matanya. Krystal belum benar-benar terlelap saat Ia merasakan kepalanya ditarik perlahan dan disenderkan pada bahu Sehun. Krystal sudah terlalu hafal dengan parfum milik Sehun. Bahkan parfum ini adalah pilihan krystal saat mereka masih bersama dulu.

"Krysie, ayo kita buat kenangan di Jeju. Ayo kita lupakan sejenak masalah yang ada. Aku merindukanmu".

Krystal masih bisa mendengar semuanya. Di akhir kesadarannya Krystal tersenyum dan setelah itu Ia terlelap di bahu Sehun.

Krystal POV end

Krystal dan Sehun sampai di Jeju pada siang hari saat jam makan siang. Jadilah Krystal, Sulli, Sehun dan Jungkook asisten Sehun makan siang bersama. Jangan tanyakan siapa yang merencanakan makan siang bersama seperti ini. Tentu saja jawabannya adalah Oh Sehun.

Sehun dengan sok tampannya menurut Krystal menarik koper milik Krystal. Sehun bilang takut jika Krystal kelelahan. Bukankah menarik koper yang hanya berisi beberapa helai pakaian saja sangat mudah?

"Sehun hyung, jadi ini Krystal yang sering kau bicarakan? Yang fotonya kau simpan di dalam dompetmu?". Jungkook membuka pembicaraan saat ini.

"Ne, bagaimana Krystal cantik kan?".
"Krystal memang cantik, tidak salah jika kau tergila-gila padanya sampai kau benar-benar gila hyung".
"Wah, lihatlah pipinya memerah kook. Ah aku kira wanita kutub sepertinya tidak akan mencair hanya karena gombalan seperti ini".

Unfair (SESTAL)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang