05...

868 59 3
                                    

Keesokan harinya...

"Waaah.... Lihat! Mereka... Tidur berduaan... Di perpustakaan..." ucap siswa-siswi terkejut melihat hinata tertidur di pundak gaara begitupula gaara tertidur di kepala hinata

Tap...

Tap...

Tap...
"Semua siswa-siswi konoha!! Kembali ke kelas sekarang!" teriak tsunade

Mau tidak mau, siswa-siswi mengikuti perkataan kepala sekolahnya itu dan kini tinggallah para guru di perpustakaan tersebut

"Iruka! Bangunkan mereka! Suruh mereka langsung ke kantorku" perintah tsunade

"Baiklah sensei" ucap iruka

Skip..

Brak!
"Kalian sungguh memalukan! Ini sudah mencoreng nama baik sekolah kita! Jadi aku putuskan untuk mengeluarkan salah satu di antara kalian! Mengerti" ucap tsunade mengatur pernafasannya

Deg...
Hinata dan gaara terkejut dan gaara pun berkata "kami sudah menjelaskan nya sensei, kalau itu hanya kesalahpahaman, waktu itu kita terkunci di perpustakaan" ucap gaara berusaha membenarkan masalahnya tersebut

Tsunade menggelengkan kepalanya dan berkata "itu tidak mungkin, salah satu siswa mengatakan padaku, kalau perpustakaan itu tidak pernah terkunci, jadi gaara! Jangan banyak alasan! Kalau tidak, aku akan mengeluarkan mu sekolah ini, paham, untuk sementara kalian boleh kembali ke kelas" ucap tsunade

Gaara mendecih dan ia merasakan kecurigaan pada dirinya kalau semua ini pasti seseorang mengerjainya "aku tahu, siapa dalang semua ini" batin gaara mengepalkan kedua tangannya

Beberapa jam kemudian...

Siswa-siswi berhambur keluar dari sekolah tersebut, dan di susul oleh gaara dan hinata

Tiba-tiba...
"Gaara!! Hinata!!" teriaknya

Gaara dan hinata menoleh dan gaara geram melihat lelaki raven itu yang menghampiri nya "mau apa kau ah! Apa kau tidak puas!!" sinis gaara

"Gaara! Sudah" ucap hinata

Sasuke memutar bola matanya tersebut dan berkata "maaf gaara, aku kemari tidak ingin membuatmu bertengkar tapi aku dengar kalian akan di keluarkan, apa benar?" tanya sasuke

"Jika iya kenapa? Apa kau senang?"

"Gaara" ucap hinata

Sasuke mendecih dan berkata "aku punya usul, aku bisa saja membantu kalian dengan masalah ini tapi dengan satu syarat" ucap sasuke

Grep..
Gaara menarik kerah baju sasuke dan gaara tidak peduli pada sekitarnya, namun hinata terus dan berusaha melepaskan mereka, namun gagal hinata tidak bisa melakukan nya karena kekuatan gaara lebih besar daripadanya

"Aku Sudah tahu! Kau melakukan ini, ya kan! Jawab brengsek" ketus gaara

"Wow.. Tenang sobat, kau selalu menyalahkan ku, padahal tidak ada buktinya, aku kemari hanya membantu, itu saja" ucap sasuke

Gaara mendecih dan berkata "tidak mungkin! Aku tidak bodoh sasuke, dan aku tidak sudi dengan bantuanmu" ucap gaara mendorong sasuke

"Ayok hinata, kita pergi dari sini" sambung gaara, dan hinata menganggukan kepalanya

Sasuke merapikan seragam sekolahnya dan berkata "jika kau berubah pikiran, datanglah ketempatku, aku tunggu" ucap sasuke

Namun gaara dan hinata tidak mendengarnya

Setelah kepergian gaara dan hinata...
Sasuke tersenyum sinis dan berkata "ini pemulaan gaara, aku akan membuat hinata takluk denganku" sinis sasuke

Keesokan harinya...

Hinata merasa risih sekali dengan sikap teman-teman kelasnya itu dan ada yang mengatakan kalau dirinya adalah pelacur, jujur ini pertama kalinya ia sakit mendengarnya, kalau bukan sahabatnya selalu bersamanya"tenten, apa yang harus aku lakukan? Aku.. Aku tidak tahan.. Apa lebih baik aku keluar saja dari sekolah ini"ucap hinata

"Jangan hinata, apa kau tidak kasian dengan Keluarga mu disana, cobalah berpikir dulu" balas tenten

"Kau benar tenten, tapi apa ya?" ucap hinata berpikir

Tiba-tiba ia teringat perkataan sasuke kemarin dan ia pun beranjak dari duduknya itu

"Kau mau kemana hinata?" tanya tenten

"Aku.. Menemui sasuke sebentar" jawab hinata berlari kecil

Baru saja ingin mencegah hinata, namun tenten terlambat hingga gadis indigo itu menghilang "ada apa sebenarnya?" gumam tenten

Drap...

Drap...

Drap...
Hinata terus berlari mencari keberadaan sasuke dan tak lama ia menemukan nya di kantin tersebut dan segera ia pun menghampiri nya

Brak!
"Hosh.. Hosh" hinata mengatur pernafasannya dan ia menatap lelaki raven itu dengan wajah membingungkan "aku ingin bicara denganmu, hanya berdua saja" ucap hinata

Sasuke menganggukan kepalanya

Sesampainya mereka di atap sekolah...

Sasuke pun membuka suaranya dan berkata "mau bicara apa kau hinata? Seperti nya penting sekali" ucap sasuke

Hinata mengepalkan kedua tangannya dan berkata "aku dan gaara tidak boleh keluar dari sekolah ini, dan gaara juga sudah pernah membantuku, jadi aku akan membalasnya" batin hinata

"Soal kemarin, aku sudah memutuskan, aku ingin meminta bantuanmu sasuke dan aku siap memenuhi persyaratan yang kau inginkan" ucap hinata meneguk ludahnya tersebut

Dengan perlahan sasuke pun tersenyum bahagia"sudah ku duga, kau akan mengatakan itu hinata"ucap sasuke

"Aku menang gaara" batin sasuke

"Jadi apa persyaratannya, yang terpenting aku dan gaara tidak keluar dari sekolah ini" balas hinata

"Itu gampang kok hinata... Kau harus jadi asisten pribadiku selama kelulusan kedepannya, bagaimana?"

Deg...
Hinata terkejut dan berkata"asisten pribadimu?... Jadi.. Aku jadi asisten mu hanya 2 tahun"jawab hinata

Sasuke menganggukan kepalanya "tentu, jadi bagaimana? Apa kau menerimanya" ucap sasuke

Hinata menghela nafasnya dan berkata "aku setuju"







Bersambung...

Maaf kalau jelek ceritaku kawan....

Me and You (GaaHinaSasu)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang