Magic Cupcakes

PG 5 #Ruang kecantikan

Ps: Kim Seyi in Pic👆

***

Kenangan bukan untuk di buang
Tapi dirangkai.

—///—

"iya, pengasuh.... Memang Kenapa?"

Aku menghela nafas dan tak berminat memakan makananku kembali, rasa mual menyerangku, aku tahu mungkin aku bodoh, tapi keterlaluan dengan memberikan anak pada pengasuh, karena aku pun diberikan pada pengasuh saat kecil, dan siksaan yang ku dapat sebelum Han Ahjumma datang, aku dulu mendapat kekerasan oleh pengasuhku, dan aku tak mau Seyi dapatkan hal yang sama.

"bagaimana kalau tidak udah pakai pengasuh saja?" ku tuturkan gagasanku.

Dan dia malah tersedak, dan aku menyodorkan air padanya. Aku tahu dia pasti kaget karena gagasanku, "Kalau kau keberatan, aku akan meracunimu" ancamku, dan membuat dia bergenti terbatuk-batuk, dan pipinya tertarik karena senyuman pahit karena acamanku, mungkin.

"Bukan, aku hanya kaget, kau bilang tidak mau mengasuh seyi, dan kau tahu kan, aku tidak bisa mengasuhnya, di kantorku tidak di perbolehkan membawa anak."

"Aku yang akan mengasuhnya. Dan aggap saja dulu aku tolol."

"Ck, mulut mu!" dia menghela nafas dan memandangku tak yakin, "Kau yakin?"

"Iya!"

"Oke. Aku akan menghubungi Ahjumma itu."

Aku menatap kim myungsoo dengan curiga. aku tak yakin dia mempekerjakan seorang Ahjumma, "Jinjja, Ahjumma?" dan dia hanya hanya mengedipkan mata padaku, membuat aku memutar mata

Aku masih sulit mempercayai ini, aku menjadi seorang istri?. Hmm... Hanya tuhan yang tahu kenapa dengan aku. Taehyung?

***

Entah apa yang terjadi padaku, aku sangat percaya padanya. Pada orang asing yang menyebutku seakan aku ini istri yang jahat, padahal aku sama sekali tidak sepeti itu. Tentu saja! Tapi sebelum aku berada disini. Aku pasti telah hidup sebelumnya. Dari 17 ke 18 lalu 19 dan seterusnya, dan jika aku seharusnya masih 17 tahun, aku pasti melewati face itu, pasti ada alasan mengapa aku seperti itu!

Walau aku melupakan kejadian yang membuat aku berada ditempat asing ini, aku akan menikmati menjadi seorang dewasa. Aku akan menjadi jiyeon seorang istri, seorang ibu, dan pemilik cafe. Itu brilian!

sekarang aku berdiri bingung didepan lemari. lemari pakaianku dengan mengenakan mantel mandiku, aku merasa menggigil melihat pakaian itu.

Tadi setelah myungsoo pamit pergi dan memohon aku menjaga anak nya. Maksudku anak kita, dia memberi tahu ruangan kecantikanku. Kau dengar. RUANG KECANTIKAN berati itu bukan main, dia memberiku sebuah kamar dipenuhi dengan tas bermerek dan sepatu tinggi. Alat rias di kamarku tak ada apa-apanya. Sial ini adalah surga. kristal dan jieun akan sangat kejang-kejang melihat ini semuaaaaaa hahahaha.

Jieun, aku punya memori buruk tentang dia. Aku punya sebuah rasa sakit saat mengingatnya, tapi aku lupa. Hanya saja... Mungkin dulu. Atau entah lah.

Oh ia. Myungsoo bilang, besok aku akan ditemani adiknya untuk melihat cafe dan sebagainya, karena ingatanku hilang—walau dia masih tidak habis fikir— Aku akan menjadi sedikit dibenci olehnya -Kata myungoo- dia adalah adik yang manis. Sedikit cocok denganku jika aku bersikap baik. Lihat saja nanti lah. Sekarang aku akan menjadi ibu.