Terima kasih yang sedalam-dalamnya untuk author @ZoraNia dan @Sheila_27. Berkat mereka Fixen POV dan Nunu POV bisa terbit. Sengaja Fixen dan Nunu dibuat bukan sama aku, itu untuk menjaga objektifitas dari POV seorang perempuan dan seekor Kucing #ngakak Author @Sheila_27 disamain sama kucing!
Untuk POV Nunu dipending dulu ya, abis Fixen hehe. Mohon bantuan Vommennya, karena my readers is my family! Dan keluarga saling mendukung, menguatkan dan mengingatkan ^o^)/
#WarmHug
Fixen POV
Hari pertama aku menginjakkan kaki di sekolah baruku.
Suasana baru tapi kesannya langsung terasa akrab. Aku langsung mendapat firasat akan terjadi hal baik hari ini.
Saat hendak memasuki gerbang sekolah sesuatu yang berkilau melintas di depanku. Bukan permata bukan berlian yang mengalihkan perhatianku
Sambil berjinjit kudekati kilauan itu yang kini sedang melenggak lenggokkan pinggulnya ala penari jaipongan.
Aah.. ternyata kilauan itu berasal dari seekor persia yang habis kecebur got. Ternyata kulitnya yang basah berkilau tertimpa sinar matahari.
Eeyuuuh...
Rasanya dilihat dari sudut pandang mana pun gak pantes seekor persia jorok begini.
Jadi kuputuskan untuk beramal terlebih dahulu sebelum memulai kelas ku...
“ok muchu... come to mama...” kuputuskan memanggilnya muchu mengingat dan menimbang muka nya yang lucu nan chubby
Perlahan aku mendekatinya...
“kamu pasti jadi cantik lagi setelah mandi”
Muchu menatap ku intens, mungkin dia terpesona pada ku ><
HUPS... Dapat! Ku angkat dan kucari selang terdekat untuk membersihkannya
Muchu menggeliatkan tubuh dan mengibas-ngibaskan ekornya yang basah.
“karena gak ada sabun kita pakai bedak aja, biar kamunya wangi”
“miaw...” Ok.. Muchu setuju.
Kutaburkan bedak baby yang kubawa supaya kulitnya gak iritasi. Terakhir kuambil sisir dari dalam tas.
Done...
Kuperhatikan sekali lagi hasil karyaku. O-ow kenapa jadi mirp ondel-ondel gini sih -.-“
Ini gak bisa dibiarin !! Akan ku make over sekali lagi...
“be ready muchu...”
“miaw...” Muchu pun tersenyum.
♡⤔⤔♡
Fiuh...
Karena keasikan dengan muchu aku jadi lupa waktu. Alhasil aku telat masuk kelas, gak tau deh ini jam pelajaran keberapa..
“hai semua.. namaku Fixen” salamku
Dan setelah sedikit kata pengantar dari guru yang kelihatannya wali kelasku, akupun berjinjit menuju tempat dudukku. (entah kenapa aku harus berjinjit)
-Ok.. lupakan soal berjinjit-
Teman sebangku ku namanya Foxy. Cowok bukan cewek, walaupun lebih kurus dan lebih putih dari aku. Untuk memulai awal yang baik kusapa dia dan kulempar senyum termanis yang kupunya. Kali aja dia naksir, hihiy...
Baiklah lupakan dulu soal asmara sebaiknya kita fokus belajar saja.
Melukis?!
Nah kenapa gak ada yang kasih tau aku kalau hari ini ada pelajaran melukis ! Aku gak punya alat tulis apapun yang bisa kupakai untuk melukis...
Kulirik Foxy yang sejak tadi hanya diam saja.
Gak penasaran apa dia sama anak baru super cantik yang duduk disebelahnya. Rugi besar dia, tapi kalau baik kumaafkan deh..
Makanya kita tes aja kebaikannya..
“Foxy bisa pinjam pensil?”
Sambil harap-harap cemas aku menunggu. Tak ada jawaban, menolehpun tidak.. oh baiklah mungkin dia sedikit melirik ke arahku.
Dasar Som...
“ambil aja”
Ok. Gak kulanjutin ngebatin ‘sombong’nya.
Sepertinya dia memang baik, mungkin ini firsat baik yang kurasakan tadi. Ku ambil pensil punya Foxy yang paling bagus, kalau mau baik gak boleh setengah-setengah dong.
Mulai kucorat coret kertas yang ada di depanku. Sebenarnya aku gak tau mau lukis apa?
Kulirik Foxy sekali lagi...
Serius banget. Kalau aku perhatiin gini dia ngerasa gak ya?? Tatapan ku agak berbahaya soalnya ;) .. Mari kita tes lagi..
Semenit... dua menit...
Dia masih lebih tertarik dengan kerjaannya.
Gak bisa dibiarin !!
“Foxy bisa pinjam penghapus?”
Tanpa menjawab dan menoleh apalagi melirik dia menggeser penghapusnya kearahku.
Menyebalkan ! Tapi.. dia tetap dengar dan kasih pinjam lagi apa yang aku butuhin.
Sudahlah mungkin dia benar-benar suka melukis,, silahkan menikmati waktu mu Mr. Silent
Kucoba menekuri kertasku.. kira-kira apa yang harus kulukis ya, hmm... bikinin rumah buat muchu aja kali ya...
Kucari penggaris di dalam tasku.. loh kok gak ada juga..?
Duuh... mungkin ini yang namanya takdir
“Foxy bisa pinjam penggaris?”
Dengan baik hati diserahkannya satu kotak pensil pada ku. Menarik.. akupun tersenyum...
Sepertinya menaklukkan Mr. Silent tidak semudah menaklukkan Muchu ♡
Minal aidin walfaidzin mohon mahap lahir dan batin kalau gak oke ya Y__Y *anggap aja lagi lebaran* @ZoraNia
KAMU SEDANG MEMBACA
US, WE and OUR
RomanceDouble POV antara aku si cowok dan kamu si cewek. Kisah cinta manis? Penuh kupu-kupu diperut? Coba cek ulang arti cinta bagi kamu setelah baca cerita ini. Percaya deh ini cerita yang harus kamu masukan di reading list, percaya gak? percaya kan? Jan...