Kembalinya bayangan

2.1K 254 67
                                    

Ritual 100 up. Maaf ya gak sempet bales comments. Tapi aku baca kok 😂 lagi fokus didunia nyata soalnya. ( sok sibuk )

***



Drrrrrrtttrr....

Drrrrtttttt.....

Alice mematikan ponselnya yang lagi lagi bergetar. Ia masih fokus memperhatikan Vallen yang tampak elegant membaca berkas dengan kacamata sambil sesekali menyuap ace cream ke mulutnya.

Entah ada setan apa, tumben Vallen mau dia ajak ke caffe pagi pagi. Ini moment langka

" Alice jangan malu maluin deh. Telfonmu bunyii." Aby menyenggol lengannya

" Ck diem deh yang sirik." Gerutu Alice

" Terserah kamu deh lice."

" Bodo." Balas Alice kembali memperhatikan Vallennya.

" Ganteng banget sih suamiku." Ujarnya terpesona.

" Gila dia." Ucap Aby pada Sherra. Namun... Sherra malah mengembungkan pipinya kesal

" Mereka romantis gak kayak kamu. Romancenya perlu kode kayak kunci brankas." Omelnya

" Loh kok kamu yang marah?" Aby mengernyit serba salah.

" Tau ah, ketauan memang kamu anaknya mr. Vallentino abigail. Raja es kutub selatan." Sherra menyuap sesendok besar ace cream kemulutnya lalu menarik kursinya membelakangi Aby.

Beberapa detik suasana hening..

Hingga...

Drrrtt  drrrrrr. Kali ini ponsel Aby yang bergetar. Aby ingin mengangkatnya, tapi Sherra melemparkan lirikan tajam

" Waktu buat keluarga ini. Gak ada bisnis bisnisan ya. Kamu sudah janji." Tekannya menuding Aby dengan sendok

" Iya nyonya." Senyum Aby mematikan ponselnya.

Handphone Vallenpun dimeja terlihat menyala, tapi handphone itu sudah lebih dulu dibuat silent oleh Alice, hingga tak terdengar jeritan nadanya yang selalu menyiksa moment keluarga

Suasanapun kembali tenang.

Sampai...

" Uhuk Uhuk Uhuk." Vallen tersedak.

" Daddyyy." Aby segera berdiri menepuk pundak Vallen.

Wajah Vallen memerah, hampir saja ia tak bisa bernapas gara gara sesendok ace cream.

Mata Vallen terbelalak saat melihat sebuah cincin berlian keluar dari tenggorokannya.

" Astaga dad, batukmu berubah jadi berlian?" Aby tak habis pikir

Sherra melirik kearah Alice yang tersenyum senang

" Mom..." Ujarnya menebak. Siapa lagi yang mampu melakukan hal konyol begitu selain Alice kan.

" Kak Vallen ini romantis kan? Aku selalu ingin melakukan ini saat menonton ditv. Makanya aku meminta pelayan memasukkan cincin di ace mu. Pasangkan doongg." Alice berdiri mengulurkan jari jarinya kehadapan Vallen yang masih memerah karna tersedak.

" Alice jadi kamu... ah ya Tuhaaan lice, dimana mana harusnya daddy yang meletakkannya. Kamu tu pengen romantis maksa banget ya." Kesal Aby

" Kalau nunggu kak Vallen sampe keriput entar. Ayo kak pasangin." Paksa Alice

" Nah kalau tadi tertelan gimana?" Teriak Aby kesal

" Kan Sherra perawat, heboh banget deh kamu bi, gak akan tertelan kok, kak Vallen pinter gak begok kayak kamu." Bela Alice

Breath and Heart ( Mr. Elegant )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang