My (S) Ex Boyfriend - Kth ✔️

Tujuh Belas - Last Goodbye

🍂🍂🍂
Kau tetap diam dan aku juga begitu.
Itu adalah hari yang panjang untuk kita.
Waktu yang kita habiskan bersama-sama,
seolah tak berarti apa-apa.
Hanya menjadi sebuah kenangan.
🍂🍂🍂

Seola berlari menghampiri namja itu setelah melihat apa yang telah Taehyung lakukan sebelumnya. Kekhawatiran menyelimuti hatinya. Bagaimana tidak?

Taehyung sempat mencoba menendang motor seorang Min Yoongi dengan kaki kanannya. Namun naas, justru motor Taehyung-lah yang oleng dan menabrak pembatas jalan. Sedangkan Min Yoongi berhasil menghindar dan menghentikan laju motornya setelah mendengar sebuah dentuman keras.

Kim Taehyung tergeletak pada jalan dengan kondisi tak sadarkan diri karena kaki kanannya sempat tertimpa motor sport miliknya.

Seola terlambat. Ketika ia berlari menghampiri mantan kekasihnya tersebut, sudah ada yeoja lain yang membuka helm Kim Taehyung dan mencoba menyadarkan namja itu, dia adalah Im Naya. Seola hanya bisa terisak dengan memegang telapak tangan dan jari-jari lentik milik namja yang tengah tergeletak lemah tersebut. Kejadian ini mengingatkannya kembali pada saat Taehyung kecelakaan parah terdahulu, kejadian yang sama persis seperti saat ini.

Semua orang berkerumun di sana, tak terkecuali juga anak-anak Bangtan beserta Min Yoongi. Namja itu hanya menatap lawannya yang tergeletak lemah tersebut dengan pandangan kosong. Ia benar-benar tak menyangka jika Kim Taehyung bisa senekad ini. Bahkan dalam otaknya kini tengah terlintas sebuah pemikiran bahwa namja bernama Kim Taehyung jauh lebih gila dari dirinya. Nekad dan memang keras kepala.

Di sisi lain Jung Seola menghapus air matanya dan mengambil sebuah benda persegi dari dalam tas kecil yang melingkar pada bahu kanan ke arah samping tubuhnya tersebut. Dia menghubungi sebuah ambulance, sebuah pemikiran yang tak dapat orang lain pikirkan dalam keadaan panik seperti ini.

---

Ambulance datang hanya selang beberapa menit setelah Jung Seola menelponnya. Dia terpaksa menelpon ambulance karena semua namja di sana memakai motornya, bukan memakai mobil.

Tangannya kini memeluk erat tubuh Min Yoongi dari belakang di atas motor namja itu, sedangkan kedua matanya masih setia meneteskan air mata dan terisak. Air mata tersebut menetes dan membasahi jaket berbahan jeans biru milik namja yang tengah ia peluk itu. "Uldjima. Dia akan baik-baik saja," ucap Yoongi mencoba menenangkan yeoja itu.

Seola masih saja terisak. "Pabbo-o-o-o hiks. Kim Taehyu-u-u-ung pabbo hiks hiks," ucap yeoja tersebut dengan isakannya yang tiada henti. Entah Min Yoongi harus bersedih atau tersenyum saat ini. Mendengar isakan seorang Jung Seola membuatnya ingin tertawa, terdengar imut dan lucu di telinganya.

Setelah sampai di rumah sakit, Seola berlari masuk meninggalkan Min Yoongi yang dengan cepat menyusulnya. Betapa terkejutnya ia mengetahui fakta bahwa Kim Taehyung mengalami patah pada kakinya dan harus segera melakukan tindakan operasi.

Seola terduduk lemah pada salah satu kursi di depan ruang operasi. Tatapannya kosong, hanya ada satu wajah dalam otaknya saat ini. Wajah lemah Kim Taehyung yang tergeletak tak berdaya. Rambut panjang yeoja itu menutup wajahnya yang tengah menyembunyikan tangis. Min Yoongi hanya mengusap punggung Seola dengan lembut.

Dari pendengaran yeoja tersebut, sebuah isakan terdengar. Im Naya, gadis kecil itu bersimpuh di dekat pintu operasi dengan wajah penuh air mata tengah ditenangkan oleh anak-anak Bangtan yang lain. Hoseok tak terlihat di sana, namun secara tiba-tiba namja itu datang bersama seorang wanita paruh baya. Wanita tersebut adalah ibu dari Kim Taehyung.