Author pov
Syahdan yang baru pulang segera pergi ke tempat telepon rumahnya. Dia ingin memberitahu daddynya kalau dia sudah pulang.
"Hallo..daddy?"
"iya..maaf ya tadi daddy sedang sibuk sekali. Tapi kamu jangan kemana-mana sekarang daddy akan menjemputmu sekarang karena sekarang daddy lagi di jalan."
"tidak usah dad..aku sudah ada di rumah ko"
"HA? Sudah pulang? Kamu pulang sama sapa sayang?"
"iya dad..aku tadi pulang sama mom..eh kakak cantik tadi"jawab syahdan hampir keceplosan
"kakak cantik? Dia ga apa-apain kamu kan?"
"engga dad..kakak cantik itu baik sekali"
"oh..ya sudah. Kamu tunggu daddy ya? Daddy akan ke rumah sekarang."
"Iya dad..hati-hati dad..bye"
"bye"
TUT
Syahdan pun mematikan telephonnya. Ia sekarang sangat bahagia karena kakak cantiknya itu. Tapi..
"aduhh!! Aku lupa menanyakan nama mommy. Bagaimana ini? Aku ingin bertemu dengannya lagi. Semoga saja aku bertemu dengan mommy lagi." Ucap syahdan prustasi
Karena merasa bosan, syahdan pergi ke ruang tv. Semenjak Bi Hani tida syahdan sangat kesepian. Bi Hani adalah pengasuh syahdan sejak bayi, mommynya sudah pergi jauh meninggalkannya bahkan mungkin tidak bisa bertemu dengannya lagi. Karena mommynya syahdan sudah meninggal dunia ketika dia dilahirkan. Bi Hani mengundurkan diri menjadi pengasuh syahdan karena bi hani merasa dirinya sudah tidak kuat lagi dan dia sudah paruh baya.
"Kau sedang apa sayang?"
"ahh..daddy mengangetkanku saja"
"kenapa kau melamun begitu, apakah ada masalah?"
"tidak daddy. Aku hanya merindukanmu."
"wahh anak daddy ini kangen ya? Padahal daddy hanya sebentar bekerjanya." Ucap daddy sambil mengusap lembut kepala syahdan
"tapi daddy?"
"aku ingin memberi daddy ini. Kan kata mommy aku harus memberikannya kepada orang yang aku sayang. Dan orang yang kusayang ialah daddy. Hmm..bagaimana kalau aku menggunakan cara yang tadi mommy aja ya?" batin syahdan
"apa sayang?"
"aku ada sesuatu buat daddy. Tapi daddy harus menutup mata dalam hitungan ketiga. Daddy baru boleh membuka mata."
"hmm..oke."ucap daddy sambil menutup matanya
"satu...
Dua..
Tiga.." girang syahdan
"Ini buat daddy." Lanjut Sambil menyodorkan sebuah coklat
"apa ini? Coklat?"
"hmm..syahdan sayang sama daddy jadi syahdan memberikannya pada daddy"ucap syahdan menganggukan kepalanya
"wahh..terimakasih ya sayang..daddy juga sayang sama syahdan"lalu daddy memeluk syahdan dengan penuh kasih sayang
"maafkan daddy syahdan, daddy tau kalau kamu kesepian..tapi daddy berusaha untuk menjadi daddy dan mommy terbaik untukmu."batin daddy lalu mengecup kening anaknya
SKIP
Malam hari
"sayang..kamu belum tidur?"
"belum dad"
"daddy?"lanjut syahdan
"ada apa sayang?"
"sebenernya tadi itu coklat yang diberikan oleh mommy untukku. Dan kata mommy aku harus mengasihkan coklat itu pada seseoarang yang aku sayang. Misalnya daddy"
"MOMMY??"batin daddy
"mom~mmy?? Siapa itu mommy, kenapa kamu menyebutnya moomy? Tanya daddy
"kakak cantik. Aku menyebutnya mommy."
"kenapa kamu menyebutnya mommy. Kamu kan baru kenal? Bagaiman kalau dia itu berbahaya!" bentak daddy
"ma~maafkan aku daddy..ta~ppi dia itu sangat baik. Dan ketika di jalan tadi ketika aku menunggu daddy. Aku hampir tertabrak mobil dad, dan mommy lah yang menyelamatkanku. Dan dia terkena tiang sepertinya itu sakit. Tapi mommy bilang dia baik-baik saja. karena aku takut, mommy menenangkanku dan mengajakku jalan-jalan karena daddy tak kunjung datang. Dia membelikan aku es krim dan coklat ini" ucap syahdan sambil gemetar menahan tangis
"hmm..maaf kan daddy telah membentak mu, daddy hanya khawatir" ucap daddy lembut lalu memeluk anaknya
"tapi apakah kamu ga apa-apa? Ada yang luka?ada yang sakit?" lanjut daddy sambil melihat anaknya teliti
"aku tidak apa-apa daddy."
"ya sudah sekarang sudah malam. Lebih bak kamu tidur sayang. Daddy tidur disini aja ya nemenin kamu, dan daddy janji akan selalu jagain kamu" daddy ngelus lembut kepala syahdan
"iya daddy." Jawab syahdan dengan anggukan
"siapa pun kamu aku sangat berterima kasih karena telah menyelamatkan dan menjaga anakku" ucap daddy dalam hati
Lalu mereka pun tertidur. Sebenarnya daddy sangat lelah jika menjadi Mommy dan Daddy bagi syahdan. Tapi apa boleh buat, dia belum bisa membukakan hatinya pada orang lain. Walaupun dia juga belum bisa melupakan rasa cintanya kepada mendiang istrinya. Tapi jika melihat syahdan, sepertinya dia membutuhakan seorang mommy dan menginginkan kasih sayang seorang mommy. Tapi ia belum bisa menemukan yang cocok dan baik untuknya, dan anaknya. Dia tidak butuh seorang wanita cantik ataupun kaya. Yang ia butuhkan hanyalah kasih sayang yang tulus dari wanita itu.
Author Pov End
~TBC~
dikit?? sorry guys gue lagi males ngetiknya
KAMU SEDANG MEMBACA
My Fierce Lecturer*Oh Sehun
Fanfictionbagaimana jadinya jika seorang gadis sederhana bernama Inha yang sedang berusaha lulus untuk menyelesaikan kuliahnya bertemu dan tiba-tiba hadir dalam kehidupan seorang dosen. dan dosen itu adalah orang yang paling menyebalkan menurut Inha. Bagaima...