Chapter 1:Ayah Koma

3.6K 67 7
                                    

Malam itu keluarga Saras memdapati ayah mereka koma entah mengapa ayah mereka koma.
Yang mereka tahu adalah ayah mereka tugas di Daerah Jawa Timur.
Setelah 1 jam pemeriksaan Dokter akhirnya datang memberi diagnosa
"Jadi bagaimana keadaan ayah kami dok?" Tanya Clara adik Sarah.
"In aneh,Ayah kalian tidak ada penyakit apapun tapi koma?"
"Maksud dokter ayah kami sehat tapi koma?,Please dok realistis sedikit kita disini bayar mahal dan kami mau ayah kami sembuh" bentak Sarah pada dokter itu.
"Kak sarah tenang dulu dong dokter juga usaha"
"Clara ayah kita koma tapi dia bilang sehat? He is crazy"
"Tapi kami akan berusaha mencari tahu apa yang terjadi pada ayah kalian".
Ujar sang dokter namun Sarah tampaknya Nggak terlalu peduli dengan amarahnya.
" Kak kita harus tenang,ayah pasti sembuh". Clara berusaha menghibur kakaknya tapi Sarah tidak butuh hiburan yang ia buruhkan ayah sembuh.
Jam menunjukan pukul 20.00 malam,tidak ada tanda-tanda ayah mereka siuman dan seseorang datang ke arah mereka yaitu Om Charles membawa kotak kusam yang aneh.
"Om darimana? Yang di tangan Om apaan?".
" Om juga nggak tahu,Ayah kalian sebelum pingsan memberikan ini pada Om agar di simpan baik-baik".
Mereka pun tanpa peduli langsung membuka kotak usang itu.
"Cuma ada gambar dan buku nggak jelas?". Kata Clara
"Ini rumah siapa Om?' Tanya Sarah.
" Om juga nggak tahu tapi itu tempat ayah kalian kerja"
"Om Nggak tahu ayah kerja apa?" tanya Clara.
"Ayah kalian Nggak pernah beri tahu Om,ya sudah Om pamit ya? Kalau ada apa-apa hubungi Om".
Setelah Om Charles pergi kakak adik itu masih bingung dengan photo rumah besar itu.
" Kak apa rumah ini yang membuat Ayah koma?"
"Jangan asal ngomong,gue berharap Ayah sembuh dari Koma"
Mereka tidak pernah tahu bahwa Ayah mereka sudah memainkan hal mistis,apa hal mistis itu?

Bersambung..................

Maaf ea guys klo cerita gue garing
Gue cuma mau menyampaikan hobi gue :)
Hope you like it :)

Jailangkung Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang