Pria itu menyandarkan tubuhnya pada pembatas jembatan kayu yang hampir keropos. Entah bagaimana asal muasal ia menemukan tempat itu. Meski pada pembatasnya tampak keropos, namun aspal jembatan itu masih kokoh, tak berlubang, dan bersih. Di bawah jembatan mengalir air sungai berwarna hijau dan dikotori oleh dedaunan kering yang jatuh terbawa angin.
Blitz
Blitz
Blitz
Mengabaikan kotornya air sungai, terpencilnya tempat diantara pepohonan tembakau, lelaki itu tetap mengambil gambar disekitarnya. Ada sesuatu yang menarik untuk ia abadikan.
Sebuah daun kering menyerupai daun maple tergeletak pada pembatas kayu itu. Warnanya coklat tetapi ada unsur warna jingga di bagian sisinya. Diantara daun yang berterbangan dan jatuh di permukaan air sungai, hanya daun itu lah yang bentuknya berbeda.
Puas mengamati daun itu, ia kembali mendongak. Matanya mencari-cari sesuatu, bergerak ke kanan kemudian ke kiri. Tak lama, mata itu berhenti pada satu titik dan mulai menyipit.
"Ketemu."
Seulas senyum mengembang di sudut bibirnya. Matanya yang bulat itu memandang puas akan objek temuannya. Melihat perbedaan dari daun asing mirip daun maple, membangkitkan rasa penasaran tentang darimana daun itu berasal?
Dengan langkah panjang, ia meninggalkan tempat itu. Matanya masih terfokus pada pohon yang tampak berbeda diantara pepohonan bakau sekitarnya, tinggi dengan dedaunan yang rimbun disekitar tangkainya.
Blue
Nama lelaki berwajah bule itu. Meskipun ia bisa berbahasa Indonesia, Blue bukanlah warga Indonesia asli. Dia hanya pendatang yang sudah tiga tahun berada di Indonesia.
Mengembara
Begitu jawabannya jika ada yang bertanya, apa yang sedang ia lakukan di Indonesia selama itu?
Dia berasal dari Canada, negara yang terkenal dengan daun maple nya. Dia begitu mencintai negara tempat ia dilahirkan. Tapi, tak menyangka kalau Indonesia menjadi tujuan ia bertahan hidup sejak tiga tahun lalu. Mengapa? Itu masih menjadi teka-teki. Artinya, mengembara bukanlah jawaban sesungguhnya.
14.00 wib (nama café di Semarang)
Jemarinya bergerak lincah sekali diatas keybord. Menuliskan sederet kalimat untuk artikel yang akan dia publish minggu ini ke dalam blog. Perlu kalian tahu, pundi-pundi uang yang diperoleh oleh lelaki pengembara ini sebagian dari blog miliknya. Di usia 17 tahun ia sudah mengelola beberapa blog untuk menghasilkan uang. Dari hobi nya itu, ia diterima bekerja sebagai editor penerjemah bahasa di sebuah kantor percetakan saat berada di Indonesia. Sengaja ia memilih masuk ke kantor yang masih terbilang baru berdiri, supaya dirinya tetap bisa berkelana tanpa harus bekerja di dalam kantor setiap hari.
Blue adalah lelaki yang mudah bosan. Makanya, jangan heran jika dia memiliki beberapa keahlian, seperti photographi, menulis artikel, menjadi editor, bermain musik, semua bisa ia lakukan karena sifat mudah bosannya. Tidak bisa fokus hanya pada satu tujuan, rasa ingin tahunya mendorong ia terus mencoba hal-hal yang baru.
Satu lagi, Blue merupakan sosok yang perfectionist dalam bekerja. Dia tidak pernah setengah-setengah jika sudah menyangkut pekerjaan. Tentu pekerjaan yang ia sesuaikan dengan kepribadiannya. Untuk saat ini butuh pekerjaan yang tidak mengekangnya dalam satu ruangan berhari-hari. Dan bekerja sebagai penerjemah di Kantor Percetakan adalah pilihan yang tepat.
Drttt drtt
Ia merogoh handphone yang bergetar di saku celana nya.
"Ya, Dim?"
"Jadi kan hari ini pulang ke Jakarta?"
"Ya." Balasnya pada si penelepon.
"Sip, nanti mau saya kenalin ke seseorang."
"Oke." Balasnya sebelum panggilan terputus.
Dimas Prasetya Nugraha, si penelepon sekaligus orang yang bisa membawa Blue memilih Indonesia sebagai tujuannya. Itu salah satunya. Sedang hubungan antar keduanya adalah sebatas teman karib, tidak ada darah persaudaraan.
Diliriknya penunjuk waktu di sudut kanan bawah layar laptop, "Masih ada waktu dua jam lagi." ia menyesuaikannya dengan jadwal pemberangkata tiket kereta api dari Semarang menuju Jakarta.
__
woohoo, Blue muncul guyss! cocok ga ya dengan visualnya. ^^ lama ga update cerita ini maapkan atas kebuntuan ide nya wkwk. btw, semoga suka part ini, dont frget to voment guys ^^ thank you :)
KAMU SEDANG MEMBACA
Peach & Blue
Fiksi Remajastory ini menceritakan mengenai cinta dari dua orang berbeda kewarganegaraan yaitu Peach dan Blue. Tapi bukan perbedaan itu yang menjadi masalah dalam hubungan mereka. Melainkan si lelaki yang jatuh cinta namun tak pantas untuk mencintai gadis yang...