Toy 🌹Kang Daniel✔

🔥10 - confess

Elly menghembuskan nafasnya saat melihat pelanggan yang semakin lama semakin ramai datang ke cafe. Wanita itu menaikkan kerah bajunya lalu sedikit membenarkan ikat rambut yang melilit rambut panjangnya.

Dari jauh seongwoo hanya menatap elly dalam diam. Sebenarnya seongwoo sangat inging berdiskusi dengan euiwoong, tapi lelaki itu sedang pergi ke luar negri dalam rangka pertukaran pelajar hingga 2 bulan ke depan.

Dan jadilah seongwoo sendiri tanpa ada teman tempatnya curhat.

Kalau diliat-liat, elly semakin hari semakin cantik dan keinginan untuk memilikinya semakin besar.

Seongwoo tak perduli jika elly adalah seorang calon janda atau semacamnya. Yang ia tau dia mencintai elly.

Entah sejak kapan sebenarnya rasa itu timbul, seongwoo tak tau. Yang pasti setiap dia melihat elly maka jantung nya akan berdebar dengan kencang

Dan seongwoo sudah bertekad malam ini dia akan mengajak elly untuk pergi makan malam berdua dan menyatakan perasaannya.

Terkesan buru-buru memang tapi mau gimana lagi?

"Elly"

Elly sedikit tersentak. Dia noleh ke seongwoo dan menghadapkan badannya, "iya pak?"

"Nanti malam kamu ada acara?"

"Acara? Gak ada, emangnya kenapa pak?"

"Mau makan malam dengan saya?" Seongwoo ingin sekali menggigit jarinya saat ini karena gugup

Tapi anggukan dari elly membuat nya langsung bernafas lega.

Mereka sampai di sebuah restoran yang berada tak jauh dari cafe dan langaung mencari kursi kosong.

Setibanya dikursi dan selesai memesan makanan, mereka berdua terlibat keheningan. Tak ada yang ingin membuka suara terlebih dahulu.

Elly sibuk dengan pikirannya sementara seongwoo sibuk dengan rangkaian kata apa yang akan dia ucapkan pada elly.

Pria itu menarik nafasnya lalu menghembuskannya perlahan.

"Elly"

Elly menoleh, "iya pak?"

"Ada yang ingin saya omongin ke kamu...."

Elly menegakkan tubuhnya lalu menatap seongwoo yang tampak gusar

"Tanya aja pak.... kenapa?"

"Sebenarnya saya udah lama pengen ngomong ini tapi saya belum ada keberanian untuk ngomong ke kamu....." ucap seongwoo dan elly menyerngit

Elly hanya diam menanti kata-kata selanjutnya yang akan dilontarkan oleh seongwoo

"Elly saya suka sama kamu...."

Elly terdiam. Begitu pula dengan seongwoo.

seongwoo menutup matanya, merasa malu akan apa yang dia lontarkan. Malu sekaligus mendebarkan.

Elly jangan ditanya. Iya kaget luar biasa.

Bagaimana mungkin lelaki sesempurna seongwoo menyukainya? Apa seongwoo katarak? Tapi kayaknya enggak.....

"Ba-bapak suka dengan saya??" Tanya elly memastikan

Seongwoo mengangguk lalu perlahan memberanikan diri mendongakkan kepalanya

"Y-ya... sa-saya suka sama kamu.... kamu mau jadi pacar saya?" Tanya Seongwoo memastikan

Elly menarik nafas panjang lalu menghembuskannya

Perlahan kepalanya tertunduk memikirkan kalimat seongwoo

"Bapak gak salah suka sama saya?"

"H-ha?"

"Pak saya udah gak 'utuh'....."

Dan tanpa diberi taupun seongwoo tau apa maksud elly.

"lagi pula itu cuman rasa suka... bisa hilang kapan aja pak...."

"Saya bukan wanita baik-baik, saya murahan pak..... saya gak pantes buat nerima perasaan bapak....."

Nafas seongwoo tercekat. Kepalanya ia tadahkan ke atas berusaha meredam emosinya yang tiba-tiba datang

"Bapak nyesel ka---"

"Enggak. Jika kamu berpikir saya akan kecewa maka jawaban kamu salah....."

"Elly. Saya cinta sana kamu! gak perduli kamu utuh atau enggak saya cinta sama kamu!"

"Saya gak perduli mau kamu udah nikah atau belum, kamu murahan atau enggak saya gam perduli. Bagi saya, yang saya cintai itu kamu, bukan tubuh kamu....."

"Saya mencintai lebih dan kurangnya kamu.... jika lelaki itu memang gak bisa menjaga kamu dan memberikan kamu kebahagiaan, maka izinkan saya untuk memberikan kamu kebahagiaan....."

"Saya murahan pak!"

"Saya gak perduli!" Ucap seongwoo dengan nada meninggi. Bahkan beberapa pengunjung menatap aneh dan bingung ke mereka berdua.

"Saya gak akan menyesal karena mencintai kamu... karena kamu adalah salah satu hadiah dari tuhan,  dan saya akan menjaga dan menghargai kamu sebisa saya....."

Tbc

T

idur woe