"I wanna big house
Big car and big rings
But actually
I don't have any big dreams"No More Dream by BTS
Satu bait lagu ini terus menghantam pikiran Dista yang terduduk di salah satu bangku taman. Kepalanya menengadah dipayungi pohon mahoni rindang kota Jayakarta. Rambutnya coklat tua terurai liar di terpa angin. Dengan sepasang earphones yang menyumpal telinga, memisahkan Dista dari hiruk pikuknya kota.
Radista Mutiara Sutedjo, anak pertama dan satu-satunya dari pasangan Diana Miranti dan Danu Sutedjo, pemilik salah satu perusahaan besar yang namanya sedang diagungkan dunia saat ini.
Matanya yang indah terpejam menikmati semilir angin yang masuk disela - sela rambutnya. Hidung yang mancung dan bibir yang indah menambah kesempurnaan parasnya. Matahari pagi pun perlahan menghangatkan kulit putihnya.
"Dista! Hey, Dis!", tangan kasar mencabut sebelah earphone Dista, membangunkan Dista dari melodi yang menghangatkannya.
"Lo nggak lari ? Katanya mau lari. Malah duduk mulu dari tadi.", sentak Nadila, teman Dista dari kecil yang sudah seperti kakak baginya. Tangan Nadila menyambar botol mineral dan dengan sigap meneguk isinya.
"Nggak. Capek.", jawab Dista ketus sembari menolehkan kepalanya ke posisi semula.
"Dis, abis ini lo mau ngapain ?"
"Pulanglah.", jawab Dista tanpa menoleh.
"Bukan itu. Maksud gue abis lulus, lo mau kemana ? Kerja sama bokap lo ? Atau tetep di radio ?", jelas Dila lebar.
"Hmm..nggak tau. Yang jelas gue nggak pengen ke perusahaan. Lo sendiri ?"
"Entah, gue juga nggak yakin. Mama ngajak balik ke Belanda."
Dila terdiam. Keheningan membuat suasana pagi itu menjadi dingin. Dista dan Dila, mereka berdua tertarik ke dalam pikiran masing-masing.
"Apa yang sebenarnya aku inginkan ?", tanya mereka sunyi dalam hati.
KAMU SEDANG MEMBACA
Dream
RandomYang membuat manusia hidup adalah mimpi. Apa mimpimu ? Apa yang kau inginkan ? Apakah menyenangkan ?