Breath and Heart ( Mr. Elegant )

Obsesi

Ada yang kaget sama sifat iblis Vallen dipart sebelumnya. Pleasee yang kaget artinya gak baca kehidupan pertama Vallen " THE BLACK SHADOW."
Dan juga gak baca Mr. ELEGANT pastinya. Vallen is the real devil guys. Dia kalem sama diem justru karna ngontrol jati diri aslinya yang selalu haus darah.
Dari kehidupan sebelumnya dia rajanya kejam emang.

---------------

Beberapa part menuju Ending-

" Daddy.." Trevian kembali mengikuti Erick yang sama sekali membuang muka

" Trevian tolong jangan mendesak." Tekan Evan menahan bahunya

" Jangan ikut campur!" Trevian menunjuk wajah Evan dengan penuh amarah.

" Daddy baru pulang kerja dia lelah, besok saja dibicarakan lagi." Sanggah Evan

" Daddy... pleasee tolong, Daddy kabulkan keinginanku ini sekali saja." Pinta Trevian tak peduli

Erick melempar tas kerjanya asal, lalu menatap putranya jengah. Wajahnya benar benar terlihat lelah

" Jangan memaksaku Trev, sampai kapanpun daddy tetap pada kata tidak!" Tolaknya lalu kembali berpaling

" Daddy aku tidak pernah meminta apapun darimu. Aku mohon..." Trevian masih mengikuti

Melihat itu, Evan mencoba memegang lengan adiknya

" Trevian cukup, besok saja." Ujarnya

Dan...

" Kriminal sepertimu tidak berhak mencampuri semua urusanku!" Teriak Trevian emosi hingga....

" Treviaaan!" Kali ini Erick angkat bicara. Kedua putranya itu benar benar tidak akan akur sepertinya.

" Jangan menghina kakakmu seperti itu!" Tekannya

" Dad, aku akan menikahi Izika. Dan kau harus merestui ini, aku mencintainya!" Tekan Trevian tak kalah dengan nada tinggi.

" Anak sepertimu belum mengerti apa itu cinta. Usiamu baru 18 tahun. Dan aku tidak akan pernah mengizinkanmu menikah dengan guru itu!" Tolak Erick. Pria berambut pirang itu menatap wajah putranya garang.

" Kenapa dad? Bukannya kau juga menikah diusia 18 tahun dulu? Apa karna itu hubunganmu dengan mommy tidak pernah harmonis?" Tekan Trevian

" Trevian jaga ucapanmu, dimana Trevian anak ibu yang manis dulu?" Mira menatap putranya sedih

" Maafkan aku mom, tapi disetujui atau tidak aku tetap akan menikahi Izika." Trevian hendak berbalik. Tapi...

" Brak."

" Plash."

" Erickk!!" Teriak Mira.

Erick tiba tiba menarik puncak anak bungsunya itu lalu menamparnya keras hingga tersungkur ke sofa. Trevian memerah menatap ayahnya

" Alfa itu keponakanmu sendiri! Apa kau tidak punya malu hah? Jika kau ingin menikahinya keluar dari rumahku. Dan anggap saja ayahmu ini sudah mati!" Ancam Erick

" Lalu kenapa? Kenapa kalau Alfa keponakanku? Bukankah kau merestui kak Alice menikah dengan kekasih ibu?"

Dan...

" Plash" Sekali lagi tamparan keras mendarat dipipi Trevian. Erick gemetar kali ini.

Trevian menyeka darah yang mulai mengalir dari sudut bibirnya, ia berdiri terhuyung menatap daddynya.

" Kau ingin aku menganggapmu sudah mati kan? Jangankan kau, seluruh rumah ini aku tidak peduli dad, aku mencintai Izika dan akan aku lakukan apapun untuk bisa bersamanya." Ancamnya